14
b. Pengertian Komunikasi Interpersonal
Suranto 2011: 3-4 menjelaskan komunikasi interpersonal sebagai komunikasi antarpribadi yang dilakukan secara tatap muka mengungkapkan pesan
secara verbal menggunakan kata-kata ataupun non verbal gesture, seperti: melambaikan tangan, tersenyum, dan lain sebagainya dan bersifat dua arah.
Supratiknya 2012: 38 menjelaskan komunikasi yang bersifat dua arah sebagai komunikasi di mana pengirim pesan terbuka dalam menerima umpan balik atau
tanggapan dari penerima pesan sehingga kedua pihak dapat saling memahami dengan baik. Komunikasi interpersonal bersifat dua arah ditandai dengan antara
pengirim pesan dan penerima pesan memiliki kedudukan yang sama sebagai subjek sehingga tercipta rasa saling diterima, suasana saling terbuka, saling
menghargai, dan saling mendengarkan. Komunikasi interpersonal menurut Suranto 2011: 4-5 bersifat dua arah
yang ditandai adanya reaksi langsung dari komunikan. Adanya reaksi langsung dari komunikan sebagai gambaran adanya dialog yang bertujuan untuk berbagi
informasi. Informasi yang dikomunikasikan oleh komunikator kepada komunikan maupun sebaliknya akan saling memperkaya pengetahuan kedua belah pihak.
Komunikasi interpersonal juga bertujuan untuk saling berbagi perasaan diawali dengan menunjukkan perasaan saling percaya, terbuka, dan jujur.
Brent D. Ruben Lea P. Stewart 2013: 268 menjelaskan komunikasi interpersonal sebagai komunikasi yang dekat dan mendalam untuk membantu
orang lain dalam memperbaiki sikap yang kurang baik menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tujuan memperbaiki sikap adalah untuk mengubah citra diri menjadi
15
pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Komunikasi interpersonal yang dilakukan antara komunikator dan komunikan yang bertujuan untuk dapat saling
memahami dan berbagi apa yang menjadi harapan mereka. Apabila komunikasi interpersonal antara komunikator dan komunikan diawali dengan saling
memahami secara dekat dan mendalam maka keduanya dapat saling membantu dalam mewujudkan harapan yang ingin dicapai.
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antarpribadi yang dilakukan antara dua orang atau lebih yang memiliki kedudukan sama sebagai subjek.
Komunikasi interpersonal dilakukan secara verbal atau dengan kata-kata, maupun non verbal atau dengan bahasa tubuh gesture. Komunikasi bersifat dua arah
sering disebut sebagai dialog. Komunikasi interpersonal sebagai wujud sebuah hubungan pribadi manusia yang paling erat, mendekatkan, mendalam, dan pribadi
memungkinkan para pelaku untuk dapat saling berbagi pengalaman, informasi, maupun perasaan. Pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi interpersonal ini
akan terbuka untuk saling menerima, menghargai, dan mendengarkan apa yang menjadi harapan satu sama lain serta bersama-sama saling membantu untuk
mewujudkan harapan yang dicita-citakan.
2. Pendekatan Komunikasi Interpersonal