Ciri-Ciri Komunikasi Interpersonal Komunikasi Interpersonal

20 Interest Membangun minat komunikan dengan menjelaskan manfaat yang sesuai dengan logika maupun emosinya. Desire Menunjukkan keinginan atau hasrat dengan menunjukkan bahwa ide yang dikemukakan sebagai solusi yang baik bagi komunikan. Decision Mempersilahkan komunikan untuk mengambil keputusan terhadap solusi rasional untuk menyelesaikan masalah. Action Membangkitkan keinginan yang kuat dalam diri komunikan untuk mengambil tindakan.

3. Ciri-Ciri Komunikasi Interpersonal

Julia T. Wood 2013: 23-28 mengungkapkan mengenai ciri-ciri komunikasi interpersonal yang dipandang sebagai sebuah proses transaksi yang berkelanjutan. Komunikasi interpersonal memiliki enam ciri yaitu: a. Selektif Selektif dalam komunikasi interpersonal berarti bahwa seseorang tidak mungkin dapat menjalin komunikasi yang akrab dengan semua orang. Seseorang melakukan komunikasi interpersonal dengan dekat dan mendalam hanya kepada orang yang dapat dipercaya dengannya sehingga seseorang tidak ragu untuk membuka diri seutuhnya dengan orang yang ia kenal dengan baik dan mendalam. b. Unik Komunikasi interpersonal sangat unik karena setiap pribadi manusia adalah unik sehingga setiap orang memiliki ciri khas yang berbeda-beda termasuk dalam 21 menjalin keakraban dengan orang lain. Komunikasi Interpersonal melibatkan orang-orang yang memiliki keunikan dan saling mengenal secara dekat serta mendalam sehingga masing-masing orang dapat berkomunikasi secara unik sesuai pribadi yang diajak berkomunikasi. c. Prosesual Komunikasi interpersonal dipandang sebagai sebuah proses yang berkelanjutan, saling terkait, dan selalu berkembang dari masa ke masa. Komunikasi interpersonal dipandang sebagai sebuah proses yang berkelanjutan maka segala yang telah diucapkan atau dikomunikasikan sudah menjadi bagian dari proses komunikasi yang kata-katanya tidak dapat ditarik kembali sehingga dibutuhkan etika dan tanggung jawab dalam melakukan komunikasi dengan orang lain. d. Transaksional Komunikasi interpersonal melibatkan minimal dua orang atau lebih untuk saling menyampaikan pesan, gagasan, maupun perasaannya. Transaksional dalam proses komunikasi interpersonal ditandai dengan adanya umpan balik dari penerima pesan baik itu berupa pesan verbal maupun non verbal. e. Pengetahuan personal Komunikator dalam melakukan komunikasi interpersonal dengan komunikan saling mendapatkan pengetahuan personal yang semakin lama dan semakin mendalam dalam mengenal orang lain. Melalui komunikasi interpersonal, baik itu komunikator maupun komunikan dapat semakin memahami pikiran dan perasaan orang lain secara mendalam sehingga tercipta suasana 22 komunikasi yang nyaman dilandasi kepercayaan yang baik. Komunikasi interpersonal memungkinkan orang lain dapat memahami diri kita lebih baik dibandingkan dengan diri kita sendiri. Komunikasi interpersonal membuka pemahaman tentang kepribadian orang lain karena melibatkan unsur kepercayaan dan kedalaman relasi. f. Menciptakan makna Inti dalam melakukan komunikasi interpersonal adalah untuk berbagi makna dan informasi. Seseorang yang berkomunikasi dengan orang lain akan menciptakan makna sebagai hasil dari tanggapan berupa kata-kata maupun perilaku gesture orang yang diajak berkomunikasi. Melalui komunikasi interpersonal, komunikator dalam menyampaikan pesannya kepada komunikan akan membuat komunikan mampu memaknai baik itu isi pesan dari komunikator maupun memaknai hubungan yaitu apakah pesan yang disampaikan komunikator menunjukkan adanya komunikasi yang sejajar atau seimbang. Contohnya: Seorang ibu berkata kepada anaknya, “bersihkan kamarmu sekarang” Hal ini menunjukkan hubungan yang timpang karena posisi seorang ibu yang berhak untuk memerintahkan anaknya, tetapi ketika ibu berkata kepada anaknya, “dapatkah kamu membersihkan kamarmu?” Maka komunikasi yang terjadi akan lebih positif dan seimbang. Pemaknaan isi dalam komunikasi interpersonal hanya berisi sejauh mana komunikan memahami informasi yang disampaikan komunikator, sedangkan pemaknaan yang lebih mendalam adalah pada tingkatan relasi karena membuat komunikan merasa lebih dihargai. 23

4. Tujuan Komunikasi Interpersonal