23
4. Tujuan Komunikasi Interpersonal
Suranto mengungkapkan tujuh tujuan komunikasi interpersonal 2011: 19- 22, yaitu untuk:
a. Mengungkapkan perhatian kepada orang lain
Berkomunikasi dengan menyapa, tersenyum, melambaikan tangan, membungkukkan badan, menanyakan kabar, dan lain sebagainya, yang
menunjukkan adanya perhatian. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kesan dingin ataupun tertutup. Memberikan perhatian seperti ini terkadang hanya untuk
dapat lebih dekat dengan orang lain dan sebagai pembuka pembicaraan menuju topik yang lebih serius atau pembicaraan inti.
b. Menemukan diri sendiri
Komunikasi interpersonal bertujuan untuk mengetahui dan mengenali karakteristik diri berdasarkan informasi dari orang lain. Seseorang yang terlibat
dalam proses komunikasi interpersonal akan belajar untuk mengenali diri sendiri maupun orang lain karena tidak mudah bagi seseorang untuk melihat kesalahan
yang dilakukannya, namun sangat mudah bagi seseorang menemukan kesalahan yang dilakukan oleh orang lain. Maka, seseorang yang melakukan komunikasi
interpersonal dengan orang lain akan mendapatkan informasi maupun masukan dari orang lain untuk dapat semakin mengenal dirinya dengan lebih mendalam
baik itu mengenai sifat, bakat, kesalahan yang dilakukannya, dan lain sebagainya. c.
Menemukan dunia luar Komunikasi interpersonal dapat membuat pihak-pihak yang terlibat di
dalamnya mendapatkan informasi yang penting dan belum diketahuinya.
24
Informasi ini didapat sebagai hasil dari melakukan komunikasi dengan orang lain. Jadi, dengan melakukan komunikasi interpersonal, orang akan memperoleh
informasi yang baru untuk diketahui hingga pada akhirnya ia dapat menemukan keadaan dunia luar yang sebelumnya tidak diketahuinya. Komunikasi adalah
“jendela dunia” karena melalui berkomunikasi orang akan mengetahui dunia luar yang baru dan lebih luas.
d. Membangun dan memelihara hubungan yang harmonis
Membangun dan memelihara hubungan baik adalah kebutuhan manusia karena manusia tidak dapat hidup sendiri dan perlu bekerja sama dengan orang
lain. Hubungan baik yang terbangun dan terpelihara akan menumbuhkan kerja sama yang baik. Apabila kerja sama dapat tumbuh dengan baik maka kegiatan
sehari-hari dapat dilaksanakan semakin lancar. Jadi, setiap orang dalam hidupnya sehari-hari telah menggunakan banyak waktunya untuk melakukan komunikasi
interpersonal dengan orang lain untuk dapat saling memahami dan bekerja sama demi terbangun dan terpeliharanya hubungan antarpribadi yang harmonis.
e. Mempengaruhi sikap dan tingkah laku
Komunikasi interpersonal adalah proses seseorang menyampaikan pesan kepada orang lain untuk memberitahu maupun untuk mengungkapkan pendapat
supaya orang lain bersedia untuk mengubah sikap dan tingkah lakunya dari yang belum sesuai dengan nilai dan norma menjadi sesuai dengan nilai dan norma yang
berlaku. Pada dasarnya proses komunikasi sebagai sebuah pengalaman yang akan memberikan makna bagi proses perkembangan pribadi ke arah yang lebih baik
25
ditandai dengan adanya perubahan sikap dan tingkah laku supaya semakin sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku.
f. Menghilangkan kerungian akibat dari salah komunikasi
Komunikasi interpersonal memungkinkan adanya pendekatan secara langsung sehingga memungkinkan terjadinya umpan balik lebih cepat dan dapat
mengurangi terjadinya kesalah pahaman dalam berkomunikasi. Pendekatan secara langsung dapat membuat komunikator dan komunikan dapat lebih cepat
mengklarifikasi apabila terjadi kesalahpahaman dalam berkomunikasi. g.
Memberikan bantuan konseling Banyak orang dalam berbagai profesi sering bertindak sebagai konselor
dalam komunikasi interpersonal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti seseorang yang menceritakan masalahnya kepada orang lain dengan tujuan untuk
mendapatkan bantuan pemikiran ataupun solusi dari orang lain. Konsultasi adalah kegiatan strategis untuk menjalankan komunikasi interpersonal untuk memberikan
bantuan dan bimbingan. Komunikasi intepersonal sangat sering dilaksanakan oleh banyak orang dalam berbagai profesi untuk memberikan bantuan kepada orang
lain yang mengalami masalah.
5. Sikap yang Mendukung Komunikasi Interpersonal