kegiatan belajar. Dalam hal ini peran guru sebagai pengajar lebih menonjol.
b. Penanaman Konsep dan Keterampilan
Pemahaman konsep
atau merumuskan
konsep, juga
memerlukan keterampilan. Keterampilan itu memang dapat dididik, yaitu dengan melatih kemampuan. Interaksi yang mengarah pada
pencapaian keterampilan sesuai dengan kaidah-kaidah dan bukan semata-mata hanya menghafal atau meniru.
c. Pembentukan Sikap
Pembentukan sikap dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku dan pribadi anak didik, guru harus lebih bijak dan hati-hati
dalam pendekatanya. Untuk ini dibutuhkan kecakapan mengarahkan motivasi dan berfikir dengan tidak lupa menggunakan pribadi guru itu
sendiri sebagai contoh. Menurut Dryden, Gordon, dan Jeannette Hernowo, 2001 belajar
seharusnya memiliki tiga tujuan:
a. Mempelajari Keterampilan dan Pengetahuan
Mempelajari keterampilan dan pengetahuan tentang materi- materi pelajaran spesifik dan dapat melakukannya dengan lebih cepat,
lebih baik dan lebih mudah.
b. Mengembangkan Konseptual
Mengembangkan konseptual untuk mampu belajar menerapkan konsep yang sama ataupun yang berkaitan dengan bidang-bidang lain.
c. Mengembangkan Kemampuan dan Sikap
Mengembangkan kemampuan dan sikap pribadi yang secara mudah dapat digunakan dalam segala tindakan kita.
4. Hasil Belajar
Menurut Mulyasa 2006 hasil belajar adalah prestasi belajar siswa secara keseluruhan yang menjadi indikator kompetensi dan derajat
perubahan prilaku yang bersangkutan. Kompetensi yang harus dikuasai siswa perlu dinyatakan sedemikian rupa agar dapat dinilai sebagai wujud
hasil belajar siswa yang mengacu pada pengalaman langsung. Nana Sudjana 2009 berpendapat bahwa hasil belajar adalah perubahan tingkah laku
sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dimyati dan Mudjiono 2006 hasil
belajar adalah hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Berdasarkan tiga pendapat tokoh di atas dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar adalah suatu hasilprestasi dari suatu perubahan dalam bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik setelah mengalami proses interaksi
belajar dan mengajar. Penelitian ini menggunakan tes pilihan ganda untuk mengetahui hasil belajar siswa.