Mempelajari Keterampilan dan Pengetahuan Mengembangkan Konseptual

2. Jenis-Jenis Motivasi Belajar

Menurut Hani Handoko Wahab, 2015 , motivasi dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu, motivasi dari dalam diri pribadi seseorang yang disebu t “motivasi intrinsik” dan motivasi yang berasal dari luar diri seseorang yang disebut “motivasi ekstrinsik”. Motivasi instrinsik adalah motivasi yang timbul dari dalam diri seseorang tanpa rangsangan dari luar. Kemudian motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul karena adanya rangsangan dari luar.

3. Faktor-Faktor yang Meningkatkan Motivasi Belajar

French dan Raven Djamarah, 2008 menyarankan beberapa cara yang dapat meningkatkan motivasi anak didik, yaitu: a. Pergunakan pujian verbal b. Pergunakan tes dan nilai secara bijaksana c. Membangkitkan rasa ingin tahu dan hasrat eksplorasi d. Merangsang hasrat anak didik e. Memanfaatkan apersepsi anak didik f. Pergunakan simulasi dan permainan

C. Efektivitas Pembelajaran

Menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata efektif dapat diartikan sebagai beikut: 1. Adanya efeknya akibatnya, pengaruhnya, kesannya 2. Manjur atau mujarab tt obat 3. Dapat membawa hasil; berhasil guna tt usaha, tindakan; mangkus 4. Mulai berlaku tt undang-undang, peraturan. Menurut Tanlain, Wens, Marpaung, Kartika Budi 1995 efektivitas guru dapat diartikan sebagai suatu ukuran keberhasilan guru mengajarkan suatu mata pelajaran kepada siswa dan dinyatakan dengan hasil yang dicapai siswa. Yusup dalam Hamzah mengatakan bahwa suatu pembelajaran efektif adalah pembelajaran yang dapat menghasilkan belajar yang bermanfaat dan terfokus pada siswa melalui penggunaan prosedur yang tepat, serta suatu proses belajar mengajar tersebut dapat membangkitkan proses belajar. Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa efektivitas pembelajaran adalah suatu keberhasilan yang memberikan efek atau manfaaat yang dilihat dari hasil belajar dan dapat membangkitkan motivasi siswa. Menurut Kartika Budi 2001 model pembelajaran dikatakan efektif ditinjau dari hasil belajar jika mendapatkan persentase ketuntasan siswa lebih dari 56 atau dapat dilihat dari tabel kriteria efektivitas belajar berikut ini: Tabel 2. 1 Tabel Kriteria Efektivitas Hasil Belajar Siswa Persentase Ketuntasan Siswa Efektivitas ≤ Sangat Rendah − Rendah − Cukup − Tinggi − Sangat Tinggi Kemudian untuk motivasi, model pembelajaran dikatakan efektif jika mendapatkan lebih dari 41 Riduwan, 2005 pada tiap indikator menunjukkan