Uji Hipotesis Keempat Hasil Uji Hipotesis
95 Y = 0,513X
1
+ 0,486X
2
+ 0,304X
3
+ 21,578 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X
1
sebesar 0,513 yang bermakna apabila Motivasi Belajar X
1
naik satu satuan maka Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi akan naik sebesar 0,513
dengan nilai konstanta yang tetap sebesar 21,578 dan asumsi nilai X
2
maupun X
3
tetap. Nilai koefisien X
2
sebesar 0,486 yang bermakna apabila Fasilitas Belajar X
2
naik satu satuan maka Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi akan naik sebesar 0,486 dengan nilai konstanta
yang tetap sebesar 21,578 dan asumsi nilai X
1
maupun X
3
tetap. Nilai koefisien X
3
sebesar 0,304 yang bermakna apabila Teman Sebaya X
3
naik satu satuan maka Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi akan naik sebesar 0,304 dengan nilai konstanta yang tetap sebesar 21,578
dan asumsi nilai X
1
maupun X
2
tetap. b.
Koefisien Korelasi Ganda R dan Koefisien Determinasi Ganda R
2
Hasil analisis koefisien korelasi ganda menunjukkan nilai positif sebesar 0,514 yang bermakna terdapat hubungan positif antara
Motivasi Belajar, Fasilitas Belajar, dan Teman Sebaya secara bersama-sama dengan Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi.
Koefisien determinasi ganda sebesar 0,264 memberikan gambaran bahwa 26,4 perubahan pada variabel Prestasi Belajar Ekonomi
Akuntansi dijelaskan oleh variabel Motivasi Belajar, Fasilitas Belajar, dan Teman Sebaya, sedangkan sisanya sebesar 73,6
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
96 c.
Pengujian Hipotesis Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa nilai F
hitung
sebesar 10,386 lebih besar dari F
tabel
sebesar 2,709 pada taraf signifikansi 5, sehingga hipotesis keempat yang menyatakan bahwa terdapat
pengaruh positif Motivasi Belajar, Fasilitas Belajar, dan Teman Sebaya secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Ekonomi
Akuntansi siswa kelas XII IPS di SMA Negeri 1 Wonosari tahun ajaran 20162017 diterima.
d. Sumbangan Relatif SR
Sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui besarnya persentase perbandingan sumbangan masing-masing variabel bebas yang diteliti
terhadap variabel terikat. Hasil perhitungan sumbangan relatif pada lampiran 7 halaman 168 dapat diringkas dan dilihat pada tabel 20.
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa besar sumbangan relatif variabel Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Ekonomi
Akuntansi sebesar 43,35, variabel Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi sebesar 30,26, dan variabel
Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi sebesar 26,39.
e. Sumbangan Efektif SE
Sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui besarnya persentase sumbangan setiap variabel bebas terhadap variabel terikat dengan
tetap memperhitungkan variabel bebas lain yang tidak diteliti. Hasil
97 perhitungan sumbangan efektif pada lampiran 7 halaman 168 dapat
diringkas dan dapat dilihat pada tabel 20. Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa variabel Motivasi Belajar memberikan
sumbangan efektif sebesar 11,44 terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi, variabel Fasilitas Belajar memberikan sumbangan efektif
sebesar 7,99 terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi, dan variabel Teman Sebaya memberikan sumbangan efektif sebesar 6,97
terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi. Motivasi Belajar, Fasilitas Belajar, dan Teman Sebaya secara bersama-sama
memberikan sumbangan efektif terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi sebesar 26,4 dan sisanya sebesar 73,6 diberikan oleh
variabel-variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Tabel 20. Ringkasan Hasil Perhitungan Sumbangan Relatif dan
Sumbangan Efektif Variabel
Sumbangan Relatif
Sumbangan Efektif
Motivasi Belajar X
1
43,35 11,44
Fasilitas Belajar X
2
30,26 7,99
Teman Sebaya X
3
26,39 6,97
Jumlah 100
26,4 Sumber: Data primer yang diolah