Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

44 Negeri 1 Parakan Tahun Ajaran 20152016 dengan r x1y =0,421; r 2 x1y =0,177; t hitung 4,592; t tabel 1,985 pada taraf signifikansi 5. b. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Parakan Tahun Ajaran 20152016 dengan r x2y =0,655; r 2 x2y =0,429; t hitung 8,589; t tabel 1,985 pada taraf signifikansi 5. c. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Pergaulan Kelompok Teman Sebaya dan Motivasi Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Parakan Tahun Ajaran 20152016 dengan R y1,2 =0,702; R 2 y1,2 =0,492; F hitung 47,045; F tabel 3,090 pada taraf signifikansi 5. Sumbangan relatif Pergaulan Kelompok Teman Sebaya sebesar 22,24 dan sumbangan efektifnya sebesar 10,94. Sumbangan relatif Motivasi Belajar sebesar 77,76 dan sumbangan efektifnya sebesar 38,26. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Danti Indri Astuti adalah sama-sama meneliti pengaruh motivasi belajar dan teman sebaya terhadap prestasi belajar siswa. Perbedaanya adalah penelitian Danti Indri Astuti tidak meneliti pengaruh fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Efi Baity Fadzila tahun 2014 yang berjudul “Pengaruh Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran Akuntansi, Lingkungan Teman Sebaya, dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi 45 pada Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sewon Tahun Ajaran 20132014”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran Akuntansi terhadap Prestasi Belajar Akuntansi yang ditunjukkan dengan nilai r x1y sebesar 0,368 dan nilai t hitung sebesar 3,451 lebih besar dari t tabel 1,992 3,4511,992. b. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Lingkungan Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Akuntansi yang ditunjukkan dengan nilai r x2y sebesar 0,228 dan nilai t hitung sebesar 2,045 lebih besar dari t tabel 1,992 2,0451,992. c. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi yang ditunjukkan dengan nilai r x3y sebesar 0,426 dan nilai t hitung sebesar 4,108 lebih besar dari t tabel 1,992 4,1081,992. d. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran Akuntansi, Lingkungan Teman Sebaya, dan Motivasi Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Akuntansi yang ditunjukkan dengan nilai R y1,2,3 sebesar 0,450 dan koefisien determinasi R 2 sebesar 0,203 serta nilai F hitung F tabel sebesar 6,2782,728. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Efi Baity Fadzila adalah sama-sama meneliti pengaruh motivasi belajar dan teman sebaya terhadap prestasi belajar siswa. Perbedaannya adalah penelitian Efi 46 Baity Fadzila meneliti persepsi siswa tentang mata pelajaran Akuntansi sebagai faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, sedangkan penelitian ini meneliti fasilitas belajar. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Arfiana Nur Aziza tahun 2015 yang berjudul “Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru dan Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Pengantar Ekonomi dan Bisnis Siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi SMKN 1 Klaten Tahun Ajaran 20142015”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a. Terdapat pengaruh positif Kompetensi Pedagogik Guru terhadap Prestasi Belajar Pengantar Ekonomi dan Bisnis dibuktikan dengan nilai koefisien garis positif sebesar 0,006, nilai t sebesar 4,795, dan tingkat signifikansi sebesar 0,0000,05. b. Terdapat pengaruh positif Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Pengantar Ekonomi dan Bisnis dibuktikan dengan nilai koefisien garis positif sebesar 0,117, nilai t sebesar 6,056, dan tingkat signifikansi sebesar 0,0000,05. c. Terdapat pengaruh positif Kompetensi Pedagogik Guru dan Fasilitas Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Pengantar Ekonomi dan Bisnis dibuktikan dengan nilai F hitung sebesar 66,770 dengan tingkat signifikansi 0,0000,05 dan nilai koefisien determinan sebesar 0,548. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Arfiana Nur Aziza adalah sama-sama meneliti pengaruh fasilitas belajar terhadap 47 prestasi belajar siswa. Perbedaannya adalah penelitian Arfiana Nur Aziza menambahkan pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap prestasi belajar siswa, sedangkan penelitian ini menambahkan pengaruh motivasi belajar dan teman sebaya terhadap prestasi belajar siswa.

C. Kerangka Berpikir

1. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi Motivasi Belajar adalah keseluruhan daya penggerak yang berasal dari dalam diri siswa maupun dari luar diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar untuk mencapai tujuan yang dikehendaki berupa prestasi belajar. Motivasi Belajar ini memegang peranan penting dalam pencapaian Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi. Seseorang yang belajar dengan motivasi yang tinggi akan melaksanakan semua kegiatan belajarnya dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat, tidak mudah puas terhadap hasil yang diperoleh dan tidak mudah putus asa, serta senang mencari dan memecahkan masalah secara mandiri sehingga dapat mencapai Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi yang baik. Sebaliknya, seseorang yang belajar dengan motivasi yang rendah akan malas dalam belajar dan mudah putus asa ketika mengerjakan soal-soal yang sukar bahkan tidak mau mengerjakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pelajaran Ekonomi Akuntansi dan menyebabkan Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi rendah. 48 2. Pengaruh Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi Fasilitas Belajar adalah semua bentuk sarana dan prasarana yang diperlukan siswa secara langsung maupun tidak langsung yang dapat memberikan kemudahan dan menjadi penunjang dalam pencapaian prestasi belajar. Fasilitas Belajar merupakan salah satu faktor yang tak kalah penting yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi oleh siswa. Siswa yang memiliki fasilitas belajar yang lengkap akan merasa nyaman dalam belajar karena adanya ruang atau tempat belajar beserta perabotperalatan yang baik, mudah dalam mencari informasi mengenai materi Ekonomi Akuntansi yang sedang dipelajari dari berbagai sumber, serta memudahkan dalam pengerjaan soal-soal praktik sehingga dapat meraih Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi yang baik. Sebaliknya, siswa yang memiliki fasilitas belajar yang kurang lengkap dapat terganggu kegiatan belajarnya dan kesulitan ketika memerlukan informasi dalam pengerjaan tugas maupun soal-soal praktik yang diberikan guru, sehingga menghambat pencapaian Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi. 3. Pengaruh Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi Teman Sebaya adalah individu atau sekelompok individu yang saling berinteraksi secara intensif karena mempunyai persamaan usia, status sosial, kebutuhan, dan minat. Interaksi yang terjadi di dalam teman sebaya menyebabkan kelerlibatan individu secara aktif sehingga dapat terjadi dorongan dan dukungan yang dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan sesuatu, dalam hal ini dapat mempengaruhi kegiatan belajar dan