Uji Linearitas Hasil Uji Prasyarat Analisis

88 Ekonomi Akuntansi, variabel Fasilitas Belajar X 2 terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi, dan variabel Teman Sebaya X 3 terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi masing-masing lebih kecil dari F tabel pada taraf signifikansi 5. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat memiliki hubungan yang linear sehingga analisis regresi dapat dilanjutkan.

2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel yang diuji memiliki hubungan linier dengan lebih dari satu variabel atau tidak. Regresi yang baik adalah tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Uji multikolinearitas dilakukan dengan menggunakan besaran tolerance dan variance inflation factor VIF. Kriteria yang digunakan adalah apabila nilai tolerance lebih dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 10 maka tidak terjadi multikolinearitas. Sebaliknya, apabila nilai tolerance kurang dari 0,10 dan nilai VIF lebih dari 10 maka terjadi multikolinearitas. Hasil perhitungan uji multikolinearitas dapat dilihat pada lampiran 7 halaman 161. Berikut ini adalah ringkasan hasil perhitungan uji multikolinearitas: Tabel 15. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Multikolinearitas Variabel Tolerance VIF Keterangan Motivasi Belajar 0,810 1,235 Tidak terjadi multikolinearitas Fasilitas Belajar 0,882 1,134 Tidak terjadi multikolinearitas Teman Sebaya 0,843 1,187 Tidak terjadi multikolinearitas Sumber: Data primer yang diolah 89 Ringkasan hasil perhitungan uji multikolinearitas tersebut menunjukkan bahwa variabel Motivasi Belajar, variabel Fasilitas Belajar, dan variabel Teman Sebaya masing-masing mempunyai nilai tolerance lebih dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 10. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar variabel bebas sehingga uji hipotesis menggunakan regresi ganda dapat dilakukan.

C. Hasil Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana dengan satu prediktor untuk menguji hipotesis pertama, hipotesis kedua, dan hipotesis ketiga, sedangkan untuk menguji hipotesis keempat menggunakan teknik analisis regresi ganda dengan tiga prediktor.

1. Uji Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama menya takan bahwa “Terdapat pengaruh positif Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi siswa kelas XII IPS di SMA Negeri 1 Wonosari tahun ajaran 20162017”. Hasil uji hipotesis pertama dapat dilihat pada lampiran 8 halaman 163. Berikut ini adalah ringkasan hasil uji hipotesis pertama: Tabel 16. Ringkasan Hasil Uji Hipotesis Pertama Variabel Koefisien regresi a Konstanta K r r 2 t hitung t tabel X 1  Y 0,719 43,543 0,441 0,195 4,638 1,986 Sumber: Data primer yang diolah