Pengaruh Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Ekonomi

106 memberikan kontribusi terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi sebesar 12,1. Setelah dilakukan uji t, diperoleh hasil t hitung sebesar 3,507 lebih besar dari t tabel sebesar 1,986 pada taraf signifikansi 5, sehingga hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi siswa kelas XII IPS di SMA Negeri 1 Wonosari tahun ajaran 20162017 diterima. Hasil penelitian ini diperkuat dengan kajian teori. Berdasarkan kajian teori, terdapat faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi Prestasi Belajar. Teman Sebaya merupakan salah satu faktor eksternal berupa lingkungan sosial yang mempengaruhi Prestasi Belajar. Menurut Santrock 2009: 109, teman sebaya adalah anak-anak dengan usia atau tingkat kedewasaan yang kurang lebih sama. Menurut Umar Tirtarahaja dan La Sulo 2005: 181, “teman sebaya adalah suatu kelompok yang terdiri dari orang- orang yang sama usianya”. Pengaruh Teman Sebaya sangat besar bagi perkembangan sosial anak, baik yang bersifat baik maupun buruk. Pengaruh baik terlihat pada pengembangan konsep diri dan pembentukan harga diri. Selain itu, dengan adanya teman sebaya yang baik akan memberikan dukungan dan menunjang keberhasilan pencapaian Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi karena di antara mereka terjadi proses saling mengisi dalam bentuk persaingan yang sehat. Sebaliknya, teman sebaya juga bisa membawa pengaruh buruk, seperti membolos, mencontek, dan malas belajar sehingga berdampak pada Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi yang kurang baik. 107 Berdasarkan skor terendah dari angket penelitian variabel Teman Sebaya diketahui bahwa antarsiswa sebagai teman sebaya belum saling memberi semangat untuk belajar, siswa masih sering mengajak temannya bercanda ketika guru sedang menjelaskan materi Ekonomi Akuntansi di kelas, dan pertemanan siswa belum dapat saling mengajak diskusi tentang materi pelajaran Ekonomi Akuntansi. Hal ini menunjukkan Teman Sebaya pada siswa dalam belajar Ekonomi Akuntansi masih belum sesuai dengan harapan. Teman Sebaya yang diharapkan adalah teman sebaya yang tidak hanya berperan sebagai teman dalam belajar dan menciptakan persaingan nilai, namun juga teman sebaya yang mampu menciptakan interaksi teman sebaya dengan baik, saling memberi dukungan, serta dapat berbagi dan bertukar pikiran. Oleh karena itu, siswa dan guru harus bersama-sama memecahkan masalah tersebut, karena Teman Sebaya dapat mempengaruhi pencapaian Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi. Hasil penelitian ini didukung penelitian relevan yang dilakukan oleh Danti Indri Astuti tahun 2016 yang berjudul “Pengaruh Pergaulan Kelompok Teman Sebaya dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Parakan Tahun Ajaran 20152016”. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Danti Indri Astuti menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Pergaulan Kelompok Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Parakan Tahun Ajaran 20152016 dengan r x1y =0,421; r 2 x1y =0,177; t hitung 4,592; t tabel 1,985 pada taraf signifikansi 5. Selain itu, 108 juga didukung penelitian yang dilakukan oleh Efi Baity Fadzila tahun 2014 yang berjudul “Pengaruh Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran Akuntansi, Lingkungan Teman Sebaya, dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sewon Tahun Ajaran 20132014”. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Efi Baity Fadzila menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Lingkungan Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Akuntansi yang ditunjukkan dengan nilai r x2y sebesar 0,228 dan nilai t hitung 2,045 lebih besar dari t tabel 1,992 2,0451,992. Berdasarkan kajian teori dan penelitian yang relevan tersebut semakin memperkuat penelitian ini. Teman Sebaya turut mendukung ketercapaian Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi. Teman Sebaya yang baik akan mendukung untuk mencapai Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi yang baik. Sebaliknya, Teman Sebaya yang kurang baik akan menyebabkan Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi kurang optimal pula. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Teman Sebaya mempunyai pengaruh positif terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi pada siswa kelas XII IPS di SMA Negeri 1 Wonosari tahun ajaran 20162017.

4. Pengaruh Motivasi Belajar, Fasilitas Belajar, dan Teman Sebaya secara

bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif Motivasi Belajar, Fasilitas Belajar, dan Teman Sebaya secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi siswa kelas XII IPS di SMA 109 Negeri 1 Wonosari tahun ajaran 20162017. Berdasarkan analisis regresi ganda diperoleh koefisien korelasi R Y1,2,3 bernilai positif sebesar 0,514 yang bermakna bahwa Motivasi Belajar, Fasilitas Belajar, dan Teman Sebaya secara bersama-sama memiliki hubungan positif dengan Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi, sedangkan koefisien determinasi R 2 x1y sebesar 0,264 yang bermakna bahwa Motivasi Belajar, Fasilitas Belajar, dan Teman Sebaya secara besama-sama memberikan pengaruh terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi sebesar 26,4. Setelah dilakukan uji F, diperoleh hasil F hitung sebesar 10,386 lebih besar dari F tabel sebesar 2,709 pada taraf signifikansi 5, sehingga hipotesis keempat yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif Motivasi Belajar, Fasilitas Belajar, dan Teman Sebaya secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi siswa kelas XII IPS di SMA Negeri 1 Wonosari tahun ajaran 20162017 diterima. Besar sumbangan relatif variabel Motivasi Belajar sebesar 43,35, variabel Fasilitas Belajar sebesar 30,26, dan variabel Teman Sebaya sebesar 26,39. Motivasi Belajar memberikan sumbangan efektif sebesar 11,44, variabel Fasilitas Belajar memberikan sumbangan efektif sebesar 7,99, dan variabel Teman Sebaya memberikan sumbangan efektif sebesar 6,97. Motivasi Belajar, Fasilitas Belajar, dan Teman Sebaya secara bersama-sama memberikan sumbangan efektif terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi sebesar 26,4 dan sisanya sebesar 73,6 diberikan oleh variabel-variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.