Pertanyaan Penelitian LANDASAN PUSTAKA

47 Permasalahan di Kab. Bantul Pemberdayaan Masyarakat melalui Program melalui Kader Desa Pelaku Tugas Pokok dan Fungsi Kompetensi pedoman kepemilikan melalui Social Capital 1.Jaringan 2. Kepercayaan 3.Resiprositas 4. norma dan nilai Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Human Capital 1. Kreativitas 2. Keterampilan 3. Pengetahuan Manfaat untuk KPMD LPMD Pengangguran, Kemiskinan Kesehatan TKPK Posyandu, PPKBD, PSN proses Efektivitas pemberdayaan Fasilitasmaterial Manfaat untuk Manfaat untuk Gambar 5. Kerangka Berfikir

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka berfikir diatas, dapat dinyatakan beberapa pertanyaan penelitian berikut ini: 1. Bagaimana proses pelaksanaan pemberdayaan masyarakat oleh Kader Desa di Desa Bangunjiwo? a. Bagaimana perencanaan program pemberdayaan masyarakat di Desa Bangunjiwo? 48 b. Bagaimana pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat di Desa Bangunjiwo?

c. Bagaimana proses evaluasi program pemberdayaan masyarakat di Desa

Bangunjiwo? 2. Bagaimana pendayagunaan modal sosial oleh Kader Desa dalam program pemberdayaan masyarakat di Desa Bangunjiwo? a. Bagaimana jaringan yang terbentuk selama proses pemberdayaan masyarakat? b. Bagaimana kepercayaan yang terjalin dalam kelompok Kader Desa? c. Bagaimana resiprositas yang terbentuk di dalam kelompok Kader Desa? d. Bagaimana nilai dan norma yang terbentuk di dalam kelompok Kader Desa ? 3. Apa manfaat pendayagunaan modal sosial oleh Kader Desa dalam program pemberdayaan masyarakat di Desa Bangunjiwo? a. Apa manfaat pendayagunaan modal sosial terhadap human capital Kader Desa ? b. Apa manfaat pendayagunaan modal sosial terhadap efektivitas dan efisiensi pemberdayaan masyarakat ? c. Apa manfaat pendayagunaan modal sosial terhadap perkembangan fasilitas dan material pemberdayaan masyarakat ? 49

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan merupakan sudut pandang yang dipakai oleh peneliti untuk menjawab permasalahan penelitian Afrizal, 2014: 12. Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hal ini didasarkan karena penelitian ini dilakukan pada kondisi yang alamiah natural setting. Obyek penelitian ini merupakan obyek manusia dengan kegiatan yang dilakukannya sehari-hari secara alamiah tanpa adanya perlakuan dari peneliti. Penelitian difokuskan pada makna di balik kejadian yang dapat dijadikan pelajaran berharga bagi pengembangan konsep teori. Jangan sampai sesuatu yang berharga tersebut berlalu begitu saja tanpa meninggalkan manfaat. Sumbangan yang dapat diambil dari penelitian ini berupa teori, praktis, kebijakan, masalah- masalah sosial, dan tindakan. Dalam penelitin ini, peneliti harus memahami interaksi sosial yang kompleks yang terjadi dalam lingkup kemasyarakatan. Memahami perasaan obyek yang diteliti, mengolah data menjadi suatu kebenaran dengan pola-pola tertentu. Karena data tersebut bersifat sosial dan mengetahui makna dari data yang tampak, maka metode yang dapat dilakukan adalah dengan metode penelitian deskriptif. Untuk dapat memperoleh data yang diinginkan, peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas, sehingga mampu menyimpulkan gejala-gejala dan peristiwa di sekitar obyek yang diteliti. Sugiyono 2014: 15 menyatakan bahwa :

Dokumen yang terkait

Penilaian Masyarakat Desa Terhadap Pemerintahan Desa Dalam Era Otonomi Daerah (Studi kasus : Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta )

2 50 64

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

2 51 132

Studi tentang pembinaan kader pembangunan Desa dalam menunjang keberhasilan pembangunan Desa di Kecamatan Ciputat Kabupaten Tangerang

0 10 55

HUBUNGAN KEPALA DESA DENGAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN DESA DI DESA BANGUNJIWO KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL

6 91 245

PENGEMBANGAN DESA WISATA SEBAGAI MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA BRAYUT, KECAMATAN SLEMAN, KABUPATEN SLEMAN, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

4 22 156

PERAN PEMUDA DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DI DESA KEBONAGUNG, KECAMATAN IMOGIRI, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

17 72 197

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI SENTRA PERTANIAN DI RUMAH PINTAR “PIJOENGAN” DESA SRIMARTANI, KECAMATAN PIYUNGAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA.

0 1 184

MODAL SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN DI DESA WISATA TEMBI KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

1 6 177

Potensi Produksi Arang dari Hutan Rakyat Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta | Purwanto | Jurnal Ilmu Kehutanan 1856 5888 1 PB

0 0 9

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MENAYU LOR, MRISI DAN BETON, TIRTONIRMOLO, KASIHAN, BANTUL DALAM PROGRAM PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DESA

0 1 6