31 Tugas pokok Kader Desa tersebut tidaklah mutlak, program pemberdayaan yang
dilakukan harus disesuaikan dengan karakteristik masyarakat itu sendiri. Kader Desa memiliki wewenang untuk menentukan program yang sesuai dengan
masyarakatnya, karena Kader Desa merupakan bagian dari masyarakat itu sendiri.
c. Fungsi Kader Desa
Ife, 2009: 635 memberikan paparan mengenai peran pekerja masyarakat melalui Gambar 3. Peran tersebut yakni: 1 peran fasilitatif, 2 peran pendidikan,
3 peran teknis, dan 4 peran representasi. Berbagai peran tersebut dilaksanakan atas dasar prinsip praktis, yaitu lebih menekankan pada praktis pelaksanan
pemberdayaan dibandingkan dengan teoritis. Tujuan dari pemberdayaan itu sendiri adalah meningkatkan kapabilitas di berbagai sektor kehidupan yakni politik, sosial,
ekonomi, budaya, lingkungan, personalspiritual, ekologi, dan keadilan sosial.
Gambar 3. Peran Pekerja Masyarakat
Sumber : Ife, 2009:635
32 Sulistyani 2004: 127 mengungkapkan bahwa untuk melakukan stimulasi
kinerja agen pembaharu, aspek-aspek yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut: 1 Bertindak sebagai evaluator program yang berjalan di masyarakat
2 Sebagai pendamping masyarakat dalam pelaksanaan program-program 3 Pemonitor dan advokator masyarakat dalam memperjuangkan haknya sebagai
warga negara 4 Pendamping masyarakat untuk merencanakan dan menyusun umpan balik
terhadap program pemberdayaan masyarakat Ghozali 2005: 29-30 menyebutkan bahwa fungsi Kader Desa adalah sebagai
berikut : 1 Fasilitasi penetapan dan pengelolaan kewenangan lokal berskala desa dan
kewenangan desa berdasarkan hak asal-usul. 2 Fasilitasi penyusunan dan penetapan peraturan desa yang disusun secara
partisipatif dan demokratis. 3 Fasilitasi pengembangan kapasitas para pemimpin desa untuk mewujudkan
kepemimpinan desa yang visioner, demokratis dan berpihak kepada kepentingan masyarakat desa.
4 Fasilitasi demokratisasi desa. 5 Fasilitasi kaderisasi desa.
6 Fasilitasi pembentukan dan pengembangan lembaga kemasyarakatan desa. 7 Fasilitasi pembentukan dan pengembangan pusat kemasyarakatan community
center di desa danatau antar desa.
33 8 Fasilitasi ketahanan masyarakat desa melalui penguatan kewarganegaraan, serta
pelatihan dan advokasi hukum. 9 Fasilitasi desa mandiri yang berdaya sebagai subyek pembangunan mulai dari
tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan desa Yang dilaksanakan secara partisipatif, transparan, dan akuntabel.
10 Fasilitasi kegiatan membangun desa yang dilaksanakan oleh supradesa secara partisipatif, transparan, dan akuntabel.
11 Fasilitasi pembentukan dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa BUMN.
3. Pemberdayaan Masyarakat