Proses Pemberdayaan Masyarakat di Desa Bangunjiwo

147

1. Proses Pemberdayaan Masyarakat di Desa Bangunjiwo

Pemberdayaan merupakan sebuah proses pemberian kekuatan atau power dari agen atau pemberdaya kepada seseorang yang belum berdaya agar mampu memiliki kekuatan untuk beraktifitas sebagaimana semestinya. Akbarian 2015:23 menyatakan bahwa dalam tahap-tahap pemberdayaan dapat dilakukan dalam tiga proses yang harus ada yakni perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penggunaan tahap ini juga disesuaikan dengan tahap evaluasi yang dilakukan pemerintah melalui Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa KPMD. Ketiga proses tersebut diharapkan telah mampu menggali data sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditentukan pada Bab sebelumnya. Program pemberdayaan masyarakat yang terlaksana di Desa Bangunjiwo terdiri dari empat kegiatan utama yakni a Program Peran Pembantu Keluarga Berencana Desa PPKBD, b Program Pos Pelayanan Terpadu Posyandu, c Program Pemberantasan Sarang Nyamuk PSN, dan Program Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan TKPK. Proses proses pemberdayaan masyarakat dilaksanakan melalui tiga tahap utama yakni a perencanaan, b pelaksanaan, dan c evaluasi. Pada proses perencanaan dan evaluasi, tahapan yang dilakukan oleh keempat program pemberdayaan masyarakat hampir sama. Sedangkan pada proses pelaksanaan, perbedaan tahapan terletak pada materi sosialisasi yang diberikan disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi program tersebut. Adapun rangkuman proses pemberdayaan masyarakat di Desa Bangunjiwo dapat dilihat pada Tabel 7. Kesamaan proses antara keempat program dalam tahap perencanaan dan evaluasi 148 dikarenakan koordinator keempat program adalah Pemerintah Desa dibantu dengan Instansi terkait, sehingga perlakuan dan anggaran yang diberikan hampir sama. Tabel 7. Proses Pemberdayaan Masyarakat PPKBD Posyandu PSN TKPK Perencanaan a. Pembentukan Kader b. Pembuatan struktur organisasi c. Pelatihan Kader d. Pelengkapan administrasi e. Penentuan basecamp a. Pembentukan Kader b. Pembentukan struktur organisasi c. Pelatihan Kader d. Perlengkapan administrasi e. Penentuan lokasi posyandu f. Pengadaan sarana dan prasarana a. Pembentukan Jumantik b. Pembentukan struktur organisasi c. Pelatihan Jumantik d. Perlengkapan administrasi a. Pembentukan Kader b. Pembuatan struktur organisasi c. Pelatihan Kader d. Pelengkapan administrasi Pelaksanaan a. Pendataan penduduk b. Sosialisasi Masal c. Sosialisasi Privat d. Pelayanan Aseptor KB e. Pelaporan a. Pemeriksaan kesehatan rutin b. Sosialisasi c. Pendataan d. Pelaporan a. Pengecekan rutin b. Pelayanan bagi penderita wabah c. Pelaporan a. Pendataan Profil Kemiskinan b. Analisis Kemiskinan Penduduk c. Penyaluran dan Pendampingan bantuan Evaluasi a. Kumpul Kader Padukuhan b. Kumpul Kader Desa c. Monitoring Insidental d. Konsultasi Insidental a. Kumpul Kader Padukuhan b. Kumpul Kader Desa c. Evaluasi incidental a. Kumpul Kader Padukuhan b. Kumpul Kader Desa c. Evaluasi Insidental a. Kumpul Kader Padukuhan b.Kumpul Kader Desa c. Evaluasi per program 149

2. Pendayagunaan Modal Sosial

Dokumen yang terkait

Penilaian Masyarakat Desa Terhadap Pemerintahan Desa Dalam Era Otonomi Daerah (Studi kasus : Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta )

2 50 64

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

2 51 132

Studi tentang pembinaan kader pembangunan Desa dalam menunjang keberhasilan pembangunan Desa di Kecamatan Ciputat Kabupaten Tangerang

0 10 55

HUBUNGAN KEPALA DESA DENGAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN DESA DI DESA BANGUNJIWO KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL

6 91 245

PENGEMBANGAN DESA WISATA SEBAGAI MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA BRAYUT, KECAMATAN SLEMAN, KABUPATEN SLEMAN, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

4 22 156

PERAN PEMUDA DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DI DESA KEBONAGUNG, KECAMATAN IMOGIRI, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

17 72 197

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI SENTRA PERTANIAN DI RUMAH PINTAR “PIJOENGAN” DESA SRIMARTANI, KECAMATAN PIYUNGAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA.

0 1 184

MODAL SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN DI DESA WISATA TEMBI KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

1 6 177

Potensi Produksi Arang dari Hutan Rakyat Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta | Purwanto | Jurnal Ilmu Kehutanan 1856 5888 1 PB

0 0 9

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MENAYU LOR, MRISI DAN BETON, TIRTONIRMOLO, KASIHAN, BANTUL DALAM PROGRAM PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DESA

0 1 6