Program Tim Koordinasi Pemberantasan Kemiskinan TKPK

145 menimbulkan rsaa perhatian terhadap rekan kerjanya. Jika ada salah satu Kader yang tidak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, Ketua Kelompok atau anggota yang lain akan mendatangi Kader tersebut dan menanyakan alasan mengapa tidak dapat bekerja dengan baik. Kader Desa juga sering mem-back up kinerja kader yang berhalangan dengan tujuan agar pelaporan data tepat waktu. Saat ini Kader Jumantik belum memiliki posko yang dikhususkan untuk kegiatan PSN. Hal ini tidak memjadi permasalahan, mengingat kinerja Kader Jumantik adalah keliling kampong untuk mengecek rumah warga. Sedangkan jika Kader Jumantik akan melakukan rapat, maka lokasi rapat bergiliran dari rumah kader satu dengan yang lainnya. pada program PSN, penggunaan modal sosial untuk meningkatkan sarana dan prasarana belum terlihat secara jelas.

d. Program Tim Koordinasi Pemberantasan Kemiskinan TKPK

Program TKPK merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang konsen terhadap pemberantasan kemiskinan. Peran Kader Desa sangat erat hubungannya dengan pemerintah desa dan warga masyarakat sasaran terutama warga miskin. Untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, Kader Desa memanfaatkan modal sosial. Modal sosial dapat meningkatkan modal manusia dapat dilihat dari peningkatan keterampilan dan pengetahuan kader TKPK dalam berbagai hal yang mendukung kesuksesan program. Loyalitas Kader Desa dalam mengikuti sosialisasi yang diberikan oleh pemerintah dan Dinas Sosial menjadikan Kader Desa memiliki kemampuan mengelola dan melaksanakan program TKPK dengan baik. 146 GY mengungkapkan bahwa dalam melaksanakan tugas sebagai Kader TKPK, tak jarang Ia harus menulis proposal pengajuan bantuan. GY mengaku bahwa Ia tidak bisa menggunakan komputer dengan lancar, sehingga Ia meminta tolong tukang rental komputer atau anaknya yang masih SMA untuk membantu menulis proposal. Pada awalnya GY tidak dapat menggunakan komputer, karena terdesak untuk meningkatkan kompetensinya, GY belajar meskipun masih membutuhkan bantuan dari pihak lain CW 12, 632017. Wujud manfaat modal sosial dapat meningkatkan efisiensi dam efektivitas tergambarkan pada program TKPK. Loyalitas dan rasa kekeluargaan yang dimiliki Kader Desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sasaran memudahkan Kader Desa dalam mendata kemiskinan dengan tepat sasaran. Kader Desa tidak menganggap bahwa program TKPK hanya sekedar program saja, tetapi bentuk pengabdian kepada masyarakat agar masyarakat mendapatkan haknya. Nilai kekeluargaan yang dipegang teguh oleh Kader Desa mempermudah Kader Desa menggali data masyarakat sasaran dengan lebih akurat dan terpercaya. Oleh sebab itu, apabila bantuan dari pemerintah turun, Kader Desa dapat membagi dengan bijaksana dan tepat waktu.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara, dokumentasi, observasi, dan analisis menggunakan program Ucinet 9.0, maka penulis dapat menyimpulkan pembahasan yang disesuaikan dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan pada Bab Pendahuluan yaitu,

Dokumen yang terkait

Penilaian Masyarakat Desa Terhadap Pemerintahan Desa Dalam Era Otonomi Daerah (Studi kasus : Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta )

2 50 64

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

2 51 132

Studi tentang pembinaan kader pembangunan Desa dalam menunjang keberhasilan pembangunan Desa di Kecamatan Ciputat Kabupaten Tangerang

0 10 55

HUBUNGAN KEPALA DESA DENGAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN DESA DI DESA BANGUNJIWO KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL

6 91 245

PENGEMBANGAN DESA WISATA SEBAGAI MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA BRAYUT, KECAMATAN SLEMAN, KABUPATEN SLEMAN, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

4 22 156

PERAN PEMUDA DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DI DESA KEBONAGUNG, KECAMATAN IMOGIRI, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

17 72 197

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI SENTRA PERTANIAN DI RUMAH PINTAR “PIJOENGAN” DESA SRIMARTANI, KECAMATAN PIYUNGAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA.

0 1 184

MODAL SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN DI DESA WISATA TEMBI KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

1 6 177

Potensi Produksi Arang dari Hutan Rakyat Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta | Purwanto | Jurnal Ilmu Kehutanan 1856 5888 1 PB

0 0 9

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MENAYU LOR, MRISI DAN BETON, TIRTONIRMOLO, KASIHAN, BANTUL DALAM PROGRAM PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DESA

0 1 6