89 Puskesmas atau Dinas Kesehatan untuk dilakukan pengasapan masal di wilayah
terkait.
3 Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan dalam program PSN terdiri dari tiga tahap yakni melalui evaluasi tingkat Padukuhan, evaluasi tingkat Desa, dan evaluasi insidental.
Evaluasi tingkat padukuhan dilakukan setelah Kader Juamantik selesai melakukan pemantauan. Kader Jumantik berkumpul untuk menganalisa data yang sudah
didapatkan, apakah sesuai dengan harapan atau tidak. Evaluasi tersebut selanjutnya dilaporkan kepada Kader Jumantik tingkat Desa sebagai bahan diskusi ketika
Kumpul Kader. Evaluasi tingkat Desa dilakukan di Balai Desa Bangunjiwo dengan materi evaluasi adalah hasil temuan Kader Jumantik yang terdiri dari bagaimana
keadaan kebersihan lingkungan di tiap-tiap padukuhan, apakah ada warga yang mengidap demam berdarah, dan Narasumber dari Puskesmas selanjutnya
memberikan materi-materi tambahan untuk meningkatkan kapasitas Kader. Evaluasi secara insidental dilakukan apabila ada kasus yang harus diselesaikan
dalam waktu dekat dan harus segera dilakukan pemecahan masalah.
d. Program Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan TKPK
Pembentukan TKPK oleh pemerintah merupakan upaya untuk menertibkan penyaluran dana bantuan kemiskinan dan pendataan kemiskinan agar sesuai dengan
keadaan nyata penduduk dan tepat sasaran. Tim TKPK merupakan Kader perwakilan dari masyarakat itu sendiri, sehingga dapat melakukan tugasnya sesuai
dengan keadaan lapangan. Adapun tahap-tahap pelaksanaan TKPK adalah sebagai berikut,
90
1 Perencanaan
Proses perencanaan program TKPK diawali dengan adanya instruksi dari Dinas Sosial kepada Pemerintah Desa Bangunjiwo untuk membentuk TKPK. Instruksi ini
dilanjutkan dengan koordinasi antara Pemerintah Desa Bangunjiwo dengan Kepala dukuh untuk melakukan permusyawarahan warga terkait pembentukan TKPK.
Dalam Muasyawarah warga, semua peserta dapat mengajukan diri atau mengajukan orang lain untuk menjadi Kader TKPK dengan kualifikasi mau dan mampu bekerja
sesuai tupoksi TKPK serta loyal dalam mengerjakan tugas. Kader TKPK yang dipilih dalam satu padukuhan rata-rata sebanyak 4-5 orang. Sedangkan Kader
TKPK untuk tingkat Desa sebanyak 19 orang yang merupakan ketua dari masing- masing padukuhan.
Pelatihan Kader TKPK dilakukan untuk menyatukan visi dan misi serta memberikan informasi terkait tugas pokok dan fungsi TKPK sebagai bagian dari
pelaksana pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya pelatihan, diharapkan kinerja Kader Desa menjadi terarah dan tepat sasaran. Adapun materi yang diberikan pada
saat pelatihan adalah sebagai berikut, 1 Orientasi dan pembentukan struktur organisasi yang minimal terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara. Selain itu,
Kader TKPK juga diberikan materi tentang kekompakan dan kerjasama dalam tim, 2 Pemahaman tentang tata cara pendataan kemiskinan, serta mengisian form yang
nanti akan diberikan oleh Dinas Sosial. 3 Pemahaman mengenai bantuan-bantuan dari pemerintah yang sudah dilakukan maupun akan dilakukan dalam waktu dekat.
91
2 Pelaksanaan
Setelah kepengurusan organisasi terbentuk dan Kader TKPK telah mengetahui tugas pokok dan fungsinya, dilanjutkan dengan pelaksanaan program secara
langsung. Kegiatan yang dilaksanakan dalam program TKPK meliputi, a Pendataan profil kemiskinan penduduk yang didata berdasarkan jumlah Kepala
Keluarga. Daya yang dibutuhkan meliputi 1 pekerjaan, 2 jumlah anak, 3 kondisi rumah yang meliputi bahan lantai, tembok, luas rumah, kepemilikan
jamban, dan kepemilikan saluran listrik. 4 kepemilikan binatang ternak, 5 kepemilikan tanah dan sawah, 6 pendapatan tetap per bulan, dan data
kemiskinan lain yang disesuaikan dengan permintaan Dinas Sosial b Analisis kemiskinan penduduk, analisis kemiskinan penduduk dilakukan
dengan melakukan klasifikasi penduduk mulai dari tingkat kemiskinannya. Klasifikasi ini nantinya akan dipergunakan untuk menentukan siapa saja yang
berhak mendapatkan dana dari pemerintah c Penyaluran dan pendampingan pelaksanaan program bantuan dari pemerintah.
Bantuan yang diberikan oleh pemerintah selanjutnya diserahkan kepada Kader TKPK untuk dibagi dengan bijaksana. Beberapa program pemerintah yang saat
ini berlangsung yakni, 1 Bantuan Beras Miskin Raskin diperuntukkan terutama untuk jandaduda lansia yang terlantar, keluarga dengan jumlah anak
banyak, keluarga yang tidak memiliki anggota keluarga produktif, dan keluarga dengan jumlah pendapatan per kapita rendah. 2 PNPM mandiri. diberikan
kepada kelompok warga masyarakat usia produktif yang belum memiliki pekerjaan, peran Kader TKPK adalah memberikan arahan mengenai pengajuan
92 dana PNPM mandiri, 3 Bantuan PeternakanPerikanan ditujukan kepada
kelompok bapak-bapakpemuda-pemudi yang belum memiliki pekerjaan tetapi dengan pendidikan yang rendah, 4 Program Keluarga Harapan PKH
diberikan pada keluarga miskin yang memiliki anak sekolah agar dapat meningkatkan kualitas hidupnya, program ini dikelola oleh Dinas Sosial secara
langsung.
3 Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan dalam Program TKPK terdiri dari tiga evaluasi pokok yakni 1 Evaluasi tingkat Padukuhan, 2 Evaluasi Tingkat Desa, dan 3 Evaluasi
per program. Evaluasi tingkat Padukuhan dilakukan setelah Kader melakukan pendataan warga. Kader TKPK berkumpul ke balai warga atau posko TKPK untuk
merangkum data yang telah diperoleh dan menarik kesimpulan evaluasi. Setelah data terkumpul selanjutnya dilaporakan ketika Evaluasi tingkat Desa di Balai Desa.
Evaluasi program dilaksanakan setelah Kader TKPK melaksanakan program- program bantuan dari pemerintah.
3. Modal Sosial Dalam Pemberdayaan Masyarakat