Bagaimana pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat di Desa
221
LAMPIRAN 6. ANALISIS HASIL WAWANCARA 1.
Bagaimana proses pelaksanaan pemberdayaan masyarakat oleh Kader Desa di Desa Bangunjiwo?
a.
Bagaimana perencanaan program pemberdayaan masyarakat di Desa Bangunjiwo?
PM : Peran LKMD sesuai UU No. 6 Tahun 2014 berbeda dengan
dulu. Sekarang ada mekanisme musyawarah desa. Kalau dulu forum musyawarah perencanaan pembangunan domainnya LKMD
sekarang tidak lagi karena kalau musyawarah desa wewenangnya BPD. Untuk merembuk hal yang bersifat strategis. LPMD hanya
masuk dalam unsur peserta musyawarah desa. Peran LPMD mengawal penyusunan RPJM Desa sebagai sekertaris perumus.
Ketuanya Carik Desa. Sekretarisnya ketua LPMD. Setelah RPJM Des di buat tersusun breakdown RKP Desa untuk masa 6 tahun. Setiap
tahun di rinci menjadi RKP Des. LPMD berperan sebagai sekretaris, selanjutnya dibuat APBDes. LPMD diharapkan mampu menginisiasi
kegiatan Forum musyawarah tingkat desa misalnya ada Pokgiat. Diharapkan LPMD berperan di situ. Tetapi pelaksanaannya masih
kerja lintas sektor, semua aspek terlibat di dalamnya. Seperti yang kita pahami bahwa makna pemberdayaan adalah aksi bersama. Tidak
bisa di bebankan oleh salah satu sektor. Misal Pemerintah Desa atau LPMD saja tetapi aksi bersama untuk memaksimalkan sumber daya
yang ada untuk kesejahteraan desa.
Kesimpulan : Tahap perencanaan program pemberdayaan masyarakat:
1. BPD menyelenggarakan musyawarah Desa untuk membahas mengenai
RPJMDesa yang merupakan rencana program 6 tahunan 2. Setelah RPJMDes selesai dibuat, selanjutnya di breakdown menjadi
program tahunan yang disebut RKPDesa. RKPDes dibuat atas dasar musyawarah pemerintah desa, LPMD, dan masyarakat yang tergabung
dalam organisasi kemasyarakatan.
3. Setelah RKPDes terbuat dilanjutkan dengan pengalokasian dana dalam bentuk APBDes