dengan dua jenis interval. Dalam penelitian ini skala yang digunakan adalah ya-tidak. Karena skala yang digunakan adalah ya-tidak, maka dalam penelitian ini, hasil
observasi dipaparkan secara deskriptif. d.
Analisis Wawancara Wawancara dilakukan untuk memperkuat hasil penelitian mengenai gambaran
umum keefektifan bahan ajar. Wawancara dilakukan terhadap guru dan 13 dari jumlah siswa dengan kemampuan matematik yang berbeda. Analisis data hasil
wawancara siswa dengan cara:
Mengelompokan hasil wawancara mengenai tanggapan siswa dalam menggunakan bahan ajar berbasi pendekatan matematika realistik ke dalam
kategori tanggapan positif, tanggapan netral dan tanggapan negatif.
Menghitung berapa banyak siswa yang memiliki tanggapan positif tanggapan negatif dan menghitung presentasenya.
Membandingkan nilai persentase siswa yang memiliki respon positif dan respon
negatif siklus I dengan siklus II. e.
Hasil Dokumentasi Hasil dokumentasi berupa kegiatan pembelajaran digunakan sebagai bukti
pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
2. Analisis Data kuantitatif
Analisis data kuantitatif berupa hasil tes kemampuan penalaran matematik siswa yang dianalisis dengan statistik deskriptif. Statistik deskriptif merupakan
statistik yang berkenaan dengan pengumpulan, pengolahan, penganalisisan, dan penyajian sebagian atau seluruh data pengamatan tanpa pengambilan kesimpulan.
17
Analisis deskriptif yang dilakukan yaitu dengan menganalis nilai terbesar, nilai
17
Kadir, Statistika untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial Dilengkapi dengan Output Program SPSS, Jakarta: Rosemata Sempurna, 2010, h. 4.
terkecil, nilai mean, modus, median dan varians, serta persentase hasil belajar. Adapun rumus persentase yang digunakan adalah:
18
Keterangan: = Angka persentase
= Frekuensi yang akan dicari persentasenya = Number of Cases Jumlah frekuensiBanyaknya individu
Menganalisis data dengan standar deviasi bertujuan untuk mengukur sejauh
mana variabilitas atau sebaranpenyebaran data-data tersebut. Jika semakin besar nilai standar deviasi maka kualitas data semakin tidak baik. Sebaliknya semakin kecil nilai
standar deviasi maka kualitas semakin baik pula. Rumus standar deviasi yang digunakan adalah:
19
√ ∑ .
∑ .
Keterangan: = Standar deviasi
= Data ke-i = Frekuensi
= Banyaknya individu Setelah menganalisis data-data, selanjutnya adalah memberikan interpretasi
terhadap nilai persentase, rata-rata, dan standar deviasi sehingga diperoleh suatu kesimpulan yang tepat.
18
Nur Marlita, “Penerapan Model Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures CUPs
untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pythagoras ”, Skripsi pada Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2012, h.45, tidak dipublikasikan.
19
Kadir, op.cit., h. 43.
B.
Tindak Lanjut Perencanaan Tindakan
Setelah tindakan siklus I selesai dilaksanakan dan hasil yang diharapkan belum tercapai maka akan dilakukan tindakan siklus II yang merupakan perbaikan
dari tindakan siklus I. Tindakan berhenti apabila hasil tes kemampuan penalaran matematika siswa materi kesebangunan dan kekongruenan telah mencapasi kriteria
yang diharapkan.