I. Teknik Pemeriksa Keterpercayaan Studi
Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari instrumen kualitatif dan instrumen kuantitatif. Instrumen yang bersifat kualitati berupa bahan ajar, lembar aktivitas
belajar siswa, catatan lapangan, jurnal siswa, hasil wawancara, dan dokumentasi. Untuk instrumen bahan ajar, teknik pemeriksaan kepercayaan dilakukan dengan cara
memberikan bahan ajar kepada beberapa orang pakar untuk divalidasi, dimana hasil validasinya akan menjadi perbaikan bagi bahan ajar yang digunakan. Sedangkan
untuk memeriksa kemampuan penalaran matematik siswa, teknik pemeriksaan kepercayaan studi dilakukan dengan metode triangulasi.
Triangulasi diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu.
8
Triangulasi dalam penelitian ini menggunakan model Miles and Huberman
9
yang aktivitasnya meliputi data reduction, data display, dan conclusion. Metode triangulasi diperoleh dari data yang dihasilkan oleh
instrumen penalaran matematika siswa, lembar observasi siswa, dan hasil wawancara terhadap subjek penelitian. Sehingga hasil dari ketiga data tersebut semuanya
mengarah dan memperkuat data penalaran matematika siswa. Selain itu data yang dihasilkan dari instrumen lembar jurnal siswa dan dokumentasi semakin memperkuat
penalaran matematika siswa. Adapun instrumen kuantitatif adalah soal tes kemampuan penalaran
matematik yang diberikan di setiap akhir siklus. sebelum instrumen soal tes kemampuan penalaran matematik tersebut digunakan, terlebih dahulu soal terlebih
dahulu diuji validitas dan reabilitasnya.
1. Uji Validitas
Validitas suatu instrumen penelitian adalah derajat ketepatan anatara data yang menjadi objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti.
10
Tes yang digunakan dalam penelitian perlu dilakukan uji validitas agar ketepatan alat
8
Sugiyono, op.cit., h. 273.
9
Ibid., h. 246.
10
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatid dan RD, Bandung: Alfabeta, 2012, cet. XVI, h. 267.