Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Tabel 3.1 Rubrik Penskoran Holistik Skala 4 Skor Kriteria Jawaban Alasan Menyusun bukti 1 3 Pilihan jawaban benar dan alasan lengkap, disertai argumen yang benar berdasarkan prinsip matematika. 1 2 Pilihan jawaban benar, tetapi alasan hampir lengkap diikuti argumen yang benar berdasarkan prinsip matematika. 1 1 Pilihan jawaban benar, tetapi alasan diikuti argemen yang kurang tepat. 1 Pilihan jawaban benar, tetapi tidak ada alasan. Tidak ada jawaban dan tidak ada alasan. Menyajikan pernyataan matematika dalam bentuk tulisan dan gambar 1 3 Pilihan jawaban benar dan alasan lengkap, disertai gambar dan penyelesaian berdasarkan prinsip matematika. 1 2 Pilihan jawaban benar disertai gambar, tetapi alasan hampir lengkap berdasarkan prinsip matematika. 1 1 Pilihan jawaban benar dan alasan diikuti gambar, tetapi penyelesaian tidak berdasarkan prinsip matematika. 1 Pilihan jawaban benar, tetapi tidak ada alasan. Tidak ada jawaban dan tidak ada alasan. Melakukan manipulasi matematika 1 3 Pilihan jawaban benar dan alasan lengkap berdasarkan prinsip matematika. 1 2 Pilihan jawaban benar, tetapi alasan hampir lengkap diikuti argumen yang benar. 1 1 Pilihan jawaban benar, tetapi alasan diikuti argumen yang kurang tepat. 1 Pilihan jawaban benar, tetapi tidak ada alasan. Tidak ada jawaban dan tidak ada alasan. Memeriksa kesahihan suatu argumen 1 3 Pilihan jawaban benar dan alasan lengkap. 1 2 Pilihan jawaban benar tetapi hanya 2 pilihan jawaban benar terbukti kebenarannya. 1 1 Pilihan jawaban benar tetapi tetapi hanya 1 pilihan jawaban benar terbukti kebenarannya. 1 Pilihan jawaban benar tetapi tidak ada alasan. Tidak ada jawaban dan tidak ada alasan.

I. Teknik Pemeriksa Keterpercayaan Studi

Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari instrumen kualitatif dan instrumen kuantitatif. Instrumen yang bersifat kualitati berupa bahan ajar, lembar aktivitas belajar siswa, catatan lapangan, jurnal siswa, hasil wawancara, dan dokumentasi. Untuk instrumen bahan ajar, teknik pemeriksaan kepercayaan dilakukan dengan cara memberikan bahan ajar kepada beberapa orang pakar untuk divalidasi, dimana hasil validasinya akan menjadi perbaikan bagi bahan ajar yang digunakan. Sedangkan untuk memeriksa kemampuan penalaran matematik siswa, teknik pemeriksaan kepercayaan studi dilakukan dengan metode triangulasi. Triangulasi diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. 8 Triangulasi dalam penelitian ini menggunakan model Miles and Huberman 9 yang aktivitasnya meliputi data reduction, data display, dan conclusion. Metode triangulasi diperoleh dari data yang dihasilkan oleh instrumen penalaran matematika siswa, lembar observasi siswa, dan hasil wawancara terhadap subjek penelitian. Sehingga hasil dari ketiga data tersebut semuanya mengarah dan memperkuat data penalaran matematika siswa. Selain itu data yang dihasilkan dari instrumen lembar jurnal siswa dan dokumentasi semakin memperkuat penalaran matematika siswa. Adapun instrumen kuantitatif adalah soal tes kemampuan penalaran matematik yang diberikan di setiap akhir siklus. sebelum instrumen soal tes kemampuan penalaran matematik tersebut digunakan, terlebih dahulu soal terlebih dahulu diuji validitas dan reabilitasnya.

1. Uji Validitas

Validitas suatu instrumen penelitian adalah derajat ketepatan anatara data yang menjadi objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti. 10 Tes yang digunakan dalam penelitian perlu dilakukan uji validitas agar ketepatan alat 8 Sugiyono, op.cit., h. 273. 9 Ibid., h. 246. 10 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatid dan RD, Bandung: Alfabeta, 2012, cet. XVI, h. 267.

Dokumen yang terkait

Penggunaan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik pada materi aljabar di MTsN Tangerang II Pamulang

0 25 307

Penggunaan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik pada materi aljabar di MTsN Tangerang II Pamulang

0 3 307

Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa Sma Materi Persamaan Lingkaran Di Sma Negeri 90 Jakarta

2 11 246

Penggunaan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik pada materi aljabar di MTsN Tangerang II Pamulang

0 8 307

Upaya meningkatkan kemampuan menulis matematis melalui pendekatan matematika realistik (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas III MIN Bantargebang)

3 18 199

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIK SISWA DI KELAS VII MTS KHADIJAH TANJUNG MORAWA T.A 2015/2016.

0 5 25

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIK SISWA SMP SWASTA MUHAMMADIYAH 2 MEDAN.

0 2 21

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI SMP KARYA BUNDA.

2 10 36

PENERAPAN METODE PENDEKATAN REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PENALARAN Penerapan Metode Pendekatan Realistik Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Penalaran dalam Pemecahan Soal Matematika(PTK Pembelajaran Matematika SMK Negeri

0 0 16

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN REPRESENTASI MATEMATIS KELAS V PADA MATERI BANGUN DATAR (Penelitian Eksperimen di Kelas V Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang).

0 1 34