Tahapan Intervensi Tindakan METODOLOGI PENELITIAN

5. Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara peneliti terjun langsung ke lapangan dan mencari informasi secara tatap muka dengan sumber yang dianggap mengetahui informasi. Wawancara bisa dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur. 6. Dokumentasi Dokumentasi ini berupa foto saat penelitian berlangsung. Tujuan dokumentasi adalah memperkuat data yang ada. 7. Lembar Soal Tes Kemampuan Penalaran Matematik Setiap Siklus Lembar soal tes dirancang untuk mengetahui kemampuan penalaran matematika siswa yang diperoleh pada akhir setiap siklus. Tes yang diberikan berjumlah 10 buah soal tes berbentuk pilihan ganda beralasan yang diadopsi dari Lia Kurniawawati dan sudah dimodifikasi peneliti. Pemilihan bentuk tes pilihan ganda beralasan bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran matematik siswa secara keseluruhan. Siswa harus memilih satu jawaban yang paling tepat berdasarkan alasanpenjelasan singkat. Untuk memperoleh data kemampuan penalaran matematik, diperlukan penskoran terhadap jawaban siswa untuk setiap butir soal. Dalam penelitian ini penskoran untuk kemampuan penalaran matematik siswa menggunakan rubrik holistik. Rubrik holistik adalah pedoman untuk menilai kesan keseluruhan atau kombinasi semua kriteria. 7 7 Dra. Puji Iryanti, M.Sc.Ed. Penilaian Unjuk Kerja. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktoran Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Pusat Pengembangan Panataran Guru Matematika ,2004, h.13. Tabel 3.1 Rubrik Penskoran Holistik Skala 4 Skor Kriteria Jawaban Alasan Menyusun bukti 1 3 Pilihan jawaban benar dan alasan lengkap, disertai argumen yang benar berdasarkan prinsip matematika. 1 2 Pilihan jawaban benar, tetapi alasan hampir lengkap diikuti argumen yang benar berdasarkan prinsip matematika. 1 1 Pilihan jawaban benar, tetapi alasan diikuti argemen yang kurang tepat. 1 Pilihan jawaban benar, tetapi tidak ada alasan. Tidak ada jawaban dan tidak ada alasan. Menyajikan pernyataan matematika dalam bentuk tulisan dan gambar 1 3 Pilihan jawaban benar dan alasan lengkap, disertai gambar dan penyelesaian berdasarkan prinsip matematika. 1 2 Pilihan jawaban benar disertai gambar, tetapi alasan hampir lengkap berdasarkan prinsip matematika. 1 1 Pilihan jawaban benar dan alasan diikuti gambar, tetapi penyelesaian tidak berdasarkan prinsip matematika. 1 Pilihan jawaban benar, tetapi tidak ada alasan. Tidak ada jawaban dan tidak ada alasan. Melakukan manipulasi matematika 1 3 Pilihan jawaban benar dan alasan lengkap berdasarkan prinsip matematika. 1 2 Pilihan jawaban benar, tetapi alasan hampir lengkap diikuti argumen yang benar. 1 1 Pilihan jawaban benar, tetapi alasan diikuti argumen yang kurang tepat. 1 Pilihan jawaban benar, tetapi tidak ada alasan. Tidak ada jawaban dan tidak ada alasan. Memeriksa kesahihan suatu argumen 1 3 Pilihan jawaban benar dan alasan lengkap. 1 2 Pilihan jawaban benar tetapi hanya 2 pilihan jawaban benar terbukti kebenarannya. 1 1 Pilihan jawaban benar tetapi tetapi hanya 1 pilihan jawaban benar terbukti kebenarannya. 1 Pilihan jawaban benar tetapi tidak ada alasan. Tidak ada jawaban dan tidak ada alasan.

Dokumen yang terkait

Penggunaan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik pada materi aljabar di MTsN Tangerang II Pamulang

0 25 307

Penggunaan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik pada materi aljabar di MTsN Tangerang II Pamulang

0 3 307

Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa Sma Materi Persamaan Lingkaran Di Sma Negeri 90 Jakarta

2 11 246

Penggunaan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik pada materi aljabar di MTsN Tangerang II Pamulang

0 8 307

Upaya meningkatkan kemampuan menulis matematis melalui pendekatan matematika realistik (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas III MIN Bantargebang)

3 18 199

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIK SISWA DI KELAS VII MTS KHADIJAH TANJUNG MORAWA T.A 2015/2016.

0 5 25

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIK SISWA SMP SWASTA MUHAMMADIYAH 2 MEDAN.

0 2 21

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI SMP KARYA BUNDA.

2 10 36

PENERAPAN METODE PENDEKATAN REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PENALARAN Penerapan Metode Pendekatan Realistik Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Penalaran dalam Pemecahan Soal Matematika(PTK Pembelajaran Matematika SMK Negeri

0 0 16

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN REPRESENTASI MATEMATIS KELAS V PADA MATERI BANGUN DATAR (Penelitian Eksperimen di Kelas V Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang).

0 1 34