Kerangka Konseptual KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL

oleh pelaku tindakan, dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasionaldari tindakan-tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki kondisi praktik pembelajaran yang dilakukan. 3 Dari pengertian-pengertian tersebut, disimpulkan beberapa prinsip dalam penelitian tindakan: 1 adanya partisipasi dari peneliti dalam suatu program atau kegiatan; 2 adanya ptujuan untuk meningkatkan kualitas suatu programatau kegiatan melalui penelitian tersebut; dan 3 adanya tindakan untuk meningkatkan kualitas suatu program atau kegiatan. 4 Dan dalam penelitian ini penelitian tindakan dilakukan oleh peneliti bersama dengan guru matematika di sekolah kolaborasid dengan cara merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan dengan tujuan meningkatkan kemampuan penalaran melalui bahan ajar berbasis pendekatan PMR yang dikembangkan oleh peneliti. Sedangkan model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis McTaggart yang terdiri dari beberapa siklus, dan setiap siklus terdiri dari empat langkah, yaitu: 5 1. Perencanaan Pada langkah ini peneliti merencanakan tujuan penelitian serta merancang tentang apa, mengapa, kapan, dimana, dan bagaimana penelitian dilakukan. Yang dilakukan peneliti adalah menyusun silabus, RPP dan instrumen penelitian berupa bahan ajar, pedoman observasi, lembar catatan lapangan, dokumentasi, dan tes akhir siklus yang akan digunakan saat pelaksanaan tindakan. 2. Pelaksanaan Tindakan Langkah kedua ini adalah implementasi dari langkah perencanaan, yaitu melakukan tindakan di kelas. 3 Maifalinda Fatra dan Abd. Razak, Bahan Ajar PLPG: Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010, h.13. 4 Kunandar, Op.Cit., h.44. 5 Ibid., h.71-75. 3. Observasi Pengamatan dilakukan saat pembelajaran berlangsung. Pengamatan yang dimaksud adalah aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung dengan bahan ajar yang digunakan. 4. Refleksi Setelah hasil observasi di dapat dan dianalisis, dapat diketahui apakah kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang direncanakan. Hasil analisis tersebut akan dijadikan acuan dalam merencanakan tindakan selanjutnya.

C. Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX-B di MTs SA Raudhatut Tauhid yang berjumlah 33 orang putri.

D. Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti bertindak sebagai perancang dan pelaksana kegiatan. Peneliti membuat perencanaan kegiatan, melaksanakan kegiatan, mengumpulkan dan menganalisis data sebagai bahan penelitian dalam skripsi. Dalam melaksanakan penelitian, peneliti dibantu oleh seorang guru, yakni guru matematika kelas IX di MTs SA Raudhatut Tauhid yang bertindak sebagai pengamat, dan seorang teman dari jurusan pendidikan matematika yang bertindak sebagai pengamat bahan ajar.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Tahapan intervensi tindakan ini dilakukan beberapa siklus. setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, analisis, dan refleksi. Berikut ini adalah gambaran tindakan yang dilakukan pada setiap tahapan:

Dokumen yang terkait

Penggunaan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik pada materi aljabar di MTsN Tangerang II Pamulang

0 25 307

Penggunaan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik pada materi aljabar di MTsN Tangerang II Pamulang

0 3 307

Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa Sma Materi Persamaan Lingkaran Di Sma Negeri 90 Jakarta

2 11 246

Penggunaan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik pada materi aljabar di MTsN Tangerang II Pamulang

0 8 307

Upaya meningkatkan kemampuan menulis matematis melalui pendekatan matematika realistik (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas III MIN Bantargebang)

3 18 199

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIK SISWA DI KELAS VII MTS KHADIJAH TANJUNG MORAWA T.A 2015/2016.

0 5 25

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIK SISWA SMP SWASTA MUHAMMADIYAH 2 MEDAN.

0 2 21

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI SMP KARYA BUNDA.

2 10 36

PENERAPAN METODE PENDEKATAN REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PENALARAN Penerapan Metode Pendekatan Realistik Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Penalaran dalam Pemecahan Soal Matematika(PTK Pembelajaran Matematika SMK Negeri

0 0 16

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN REPRESENTASI MATEMATIS KELAS V PADA MATERI BANGUN DATAR (Penelitian Eksperimen di Kelas V Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang).

0 1 34