Pengujian Hipotesis Analisis Data
Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran kemudian dilanjutkan dengan membimbing siswa untuk melakukan brain gym senam otak. Gerakan
brain gym pada tahap pra-pemaparan berguna untuk membantu siswa menyiapkan diri sebelum memulai kegiatan belajar agar terhindar dari ketegangan. Terbukti
ketika kegiatan ini berlangsung siswa terlihat merasa senang meskipun beberapa siswa masih merasa aneh karena gerakan-gerakan brain gym baru pertama mereka
lakukan dikelas. Pada tahap ini guru juga menyarankan siswa untuk membawa air minum sebagai persediaan energi dalam pembelajaran.
Tahapan kedua yaitu persiapan. Pada tahap ini guru memberi penjelasan
awal mengenai materi yang akan dipelajari. Siswa didorong agar menanggapi dan mengetahui kaitan materi tentang keliling dan luas bangun datar serta menanggapi
relevan atau tidaknya dengan kehidupan sehari-hari. Dari yang terlihat dikelas, rasa ingin tahu siswa bertambah dan terlihat semangat siswa untuk mempelajari
lebih lanjut materi yang akan disampaikan.
Tahapan ketiga yaitu inisiasi dan akuisisi. Pada tahap ini guru meminta
siswa untuk membentuk kelompok yang terdiri dari 4 siswa per kelompok dengan memberikan kebebasan siswa untuk memilih tempat duduk dan kelompoknya
sendiri. Selanjutnya masing-masing kelompok diberikan Lembar Kerja Siswa LKS untuk didiskusikan bersama anggota kelompoknya. Tiap pertemuan
diberikan LKS yang berbeda untuk menemukan kembali rumus keliling dan luas bangun datar segitiga dan segiempat. Berdasarkan hasil pengamatan, pada
pertemuan pertama siswa masih kebingungan mengisi LKS, tiap kelompok sering bertanya pada guru bagaimana maksud dan cara mengisi langkah-langkah dalam
LKS tersebut. Hal tersebut sangat wajar karena mereka baru pertama kali melakukan kegiatan pembelajaran seperti itu. Pada pertemuan berikutnya siswa
terlihat sudah mulai paham dan mengerti apa yang harus dilakukan sehingga kegiatan pembelajaran pada tahap ini berjalan lancar.
Gambar 4.4 Siswa Berdiskusi Kelompok Pada Tahap Inisiasi dan Akuisisi
Gambar 4.5 Perwakilan Siswa Mempresentasikan Hasil Diskusi Kelompok Pada Tahap
Elaborasi Tahap keempat yaitu elaborasi. Pada tahap ini siswa dari perwakilan
kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, sementara yang lainnya memperhatikan, mengoreksi, menanggapi, serta bertanya sehingga siswa
dapat menemukan jawaban yang tepat dari permasalahan yang ada di LKS. Dalam pelaksanaannya beberapa siswa masih merasa malu untuk maju kedepan kelas.
Untuk mensiasatinya, guru memberikan reward berupa pemberian cokelat untuk siswa agar pada tiap pertemuan terdapat siswa yang berbeda untuk maju dan
mempresentasikan hasil diskusinya.
Tahap kelima yaitu inkubasi dan memasukan memori. Tahap ini
adalah waktu istirahat disela-sela pembelajaran. Bukan beristirahat dalam artian