homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan antara dua keadaan atau populasi. Uji homogenitas yang digunakan disini adalah uji Fisher, yaitu sebagai
berikut:
11
Perumusan hipotesis H
: data sampel berasal dari varians yang homogen H
1
: data sampel tidak berasal dari varians yang homogen F =
= dimana
=
∑ ∑
db = n - 1 dan db
2
= n
2 –
1 a.
apabila , maka H
diterima, yang berarti sampel berasal dari varians yang homogen.
b. apabila
, H ditolak, yang berarti sampel tidak berasal dari
varians homogen.
c. Uji Hipotesis
Setelah dilakukan pengujian prasyarat analisis data dengan menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas, kemudian dilakukan uji hipotesis. Pengujian
hipotesis ini digunakan untuk mengetahui perbedaan antara kemampuan pemahaman konsep siswa yang diajarkan dengan perlakuan berbeda.
Jika sampel yang diteliti memenuhi uji prasyarat analisis maka untuk menguji hipotesis digunakan uji t dengan tara
f signifikansi α = 0,05 .sebagai berikut:
12
= Nilai rata-rata kelompok eksperimen = Nilai rata-rata kelompok kontrol
= Jumlah sampel kelompok eksperimen
11
Kadir, ibid, hal. 117
12
Kadir, ibid, hal. 195
= Jumlah sampel kelompok kontrol = Varians kelompok eksperimen
= Varians kelompok kontrol Adapun kriteria pengujian untuk uji t ini adalah :
Terima , apabila
dan Tolak , apabila
Jika sampel yang diteliti tidak memenuhi uji prasyarat analisis yakni kelompok eksperimen atau kelompok kontrol tidak berasal dari populasi
berdistribusi normal, maka untuk menguji hipotesis digunakan statistik nonparametrik, yaitu uji Mann-Whitney
13
Keterangan : = Nilai rata-rata
= Nilai simpangan baku = Banyaknya anggota kelompok 1
= Banyaknya anggota kelompok 2
G. Hipotesis Statistik
Perumusan hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: :
: = Nilai rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas
eksperimen = Nilai rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas
kontrol
13
Kadir, ibid, hal. 275