Rancangan Penelitian Kesesuaian Perairan Budidaya Laut Lokasi Sampling

3.3. Rancangan Penelitian

Penelitian ini diarahkan untuk memperoleh data kondisi saat ini untuk membangun desain pengelolaan budidaya laut berkelanjutan di Teluk Saleh Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini dirancang berdasarkan pendekatan untuk dapat menjawab masing-masing tujuan dan mensistesis hasil dari masing-masing tujuan penelitian.

3.4. Kesesuaian Perairan Budidaya Laut

Penentuan kesesuaian perairan dilakukan untuk mengetahui luas perairan yang sesuai untuk budidaya rumput laut dan ikan kerapu di KJA. Metode penelitian kesesuaian perairan merupakan pendekatan spasial dengan melakukan pengukuran langsung parameter kualitas air di lapangan dan analisis di laboratorium. Pendekatan spasial bermaksud untuk mempresentasikan dan memodelkan aspek-aspek keruangan dari suatu fenomena Prahasta, 2002. Kesesuaian perairan didasarkan pada kondisi kualitas air dan kondisi biofisik perairan serta penentuan komoditi prioritas menggunakan pendapat pakar. Berikut ini disajikan metode pengumpulan data dan metode analisis data. 3.4.1. Metode Pengumpulan Data

a. Lokasi Sampling

Penentuan titik pengamatan dirancang berdasarkan sistem informasi geografis SIG Clark Hosking, 1986; Burrough McDonnell, 1998. Penentuan titik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling Nasution, 2001, yang mengacu pada fisiografi lokasi, interpretasi peta batimetri, peta sebaran terumbu karang dan lamun, kondisi eksisting budidaya agar sedapat mungkin bisa mewakili atau menggambarkan keadaan perairan tersebut. Koordinat pengambilan sampel dicatat dengan bantuan Global Positioning System GPS dengan format latitude ;longitude. Sampling dilakukan pada 16 enam belas stasiun yang terdiri dari: 5 stasiun di Kecamatan Empang, 3 stasiun di Kecamatan Plampang, 5 Stasiun di Kecamatan Lape, 3 stasiun di Kecamatan Moyo Hilir. Secara rinci lokasi stasiun pengambilan sampel disajikan pada Gambar 4. Sampling dilakukan pada musim barat November-Februari berkaitan dengan jumlah curah hujan yang tinggi dan kemungkinan terjadiya pencampuran masa air vertikal dan upwelling Nababan et al. 2009. Waktu sampling dilakukan pada pagi hari dengan pertimbangan belum adanya pengaruh sinar matahari dan belum terjadinya proses fotosintesis di perairan.

b. Teknik Pengumpulan Data