Tabel 9. Paramater, satuan dan metode pengumpulan dan sumber data pada analisis daya dukung perairan untuk budidaya ikan kerapu di KJA
No Parameter
Satuan Metode
Pengumpulan Data
Sumber Data A. Pendekatan Kapasitas Perairan
1 Luas Kesesuain Perairan
ha Analisis GIS
Penelitian ini 2
Panjang Unit Budidaya m
Wawancara Petani rumput laut
3 Lebar Unit Budidaya
m Wawancara
Petani rumput laut 4
Lebar Sampan dan Katir m
Wawancara Petani rumput laut
B. Pendekatan Konsentrasi N di Perairan
1 Luas Kesesuain Perairan
ha Analisis GIS
Penelitian ini 2
Rata-rata Kedalaman Perairan m
Interpretasi Peta Batimetri
3 Frekuensi Pasang Surut
kali Analisis pasut
Penelitian ini 4
Pasang Tertinggi m
Analisis pasut Penelitian ini
5 Surut Terendah
m Analisis pasut
Penelitian ini 6
Panjang Petakan Per Unit KJA m
Wawancara Pembudidaya
7 Lebar Petakan Per Unit KJA
m Wawancara
Pembudidaya 8
Kedalaman Petakan Per Unit KJA m
Wawancara Pembudidaya
9 Padat Tebar Benih
ekorm Wawancara
3
Pembudidaya 10
Jumlah Petakan Per Unit KJA buah
Wawancara Pembudidaya
11 Lama Pemeliharaan
bulan Wawancara
Pembudidaya 12
Jumlah Pakan yang diberikan kg
Wawancara Pembudidaya
13 Kadar N dalam Pakan
Studi Pustaka Hasil Penelitian
14 Kadar P dalam Pakan
Studi Pustaka Hasil Penelitian
15 Jumlah Pakan yang dimakan
kg Studi Pustaka
Hasil Penelitian 16
Tingkat Kecernaan N Kerapu Studi Pustaka
Hasil Penelitian 17
Tingkat Kecernaan P Kerapu Studi Pustaka
Hasil Penelitian 18
N Tersimpan Dalam Daging Studi Pustaka
Hasil Penelitian 19
P Tersimpan Dalam Daging Studi Pustaka
Hasil Penelitian 20
Rata-Rata Bobot Bibit Ikan gr
Wawancara Pembudidaya
21 Rata-Rata Bobot Ikan Saat Panen
gr Wawancara
Pembudidaya 22
N Baku Perairan Untuk Budidaya mgl
Studi Pustaka KepMen LH No 51
Tahun 2004 23
Jumlah Penduduk di Sekitar Teluk orang
Studi Pustaka BPS
24 Jumlah Ternak Sapi
ekor Studi Pustaka
BPS 25
Jumlah Ternak Kambing ekor
Studi Pustaka BPS
26 Jumlah Ternak Ayam
ekor Studi Pustaka
BPS 27
Produksi Tambak Udang tonth
Studi Pustaka DKP Sumbawa
28 Produksi Tambak Bandeng
Tonth Studi Pustaka
DKP Sumbawa 29
Produksi Hatchrey Ekorth
Studi Pustaka DKP Sumbawa
30 Produksi Lahan Pertanian
Tonth Studi Pustaka
Dinas Pertanian Sumbawa
3.5.2. Metode Analisis Data 3.5.2.1. Daya Dukung Budidaya Rumput laut
Analisis daya dukung perairan untuk budidaya rumput laut dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu pendekatan kapasitas perairan dan pendekatan
kapasitas asimilasi N.
a. Pendekatan Kapasitas Perairan
Penetuan daya dukung berdasarkan pendekatan kapasitas perairan disesuaikan dengan metode atau sistem budidaya yang diterapkan pada wilayah
penelitian. Rauf 2007 mengungkapkan bahwa parameter yang menjadi acuan dalam penentuan daya dukung berdasarkan kapasitas perairan adalah luas perairan
budidaya rumput laut yang sesuai berdasarkan analisis GIS, kapasitas perairan, luas unit budidaya dan daya dukung perairan untuk budidaya. Adapun tahapan
dalam penentuan analisis daya dukung berdasarkan pendekatan kapasitas perairan budidaya rumput laut sistem long-line adalah sebagai berikut:
1. Penentuan Luas Perairan Sesuai LPS
RL
2. Penentuan Kapasitas Perairan Rumput Laut KP ,
Penentuan luas perairan yang sesuai didasarkan atas luas untuk kelas perairan yang sangat sesuai dan sesuai
untuk budidaya rumput laut. Data luas dan kelas kesesuaian perairan diperoleh dari hasil analisis kesesuaian dengan menggunakan analisis GIS
dan AHP. Data kesesuaian perairan meliputi wilayah administrasi, luas perairan berdasarkan kelas kesesuaian.
RL
, Kapasitas perairan diartikan sebagai persentase perairan yang dapat dimanfaatkan untuk
budidaya rumput laut secara terus menerus yang secara sosial tidak menimbulkan konflik serta secara ekologis tidak mengganggu ekosistem
peraiaran. Kapasitas perairan ditentukan dari selisih antara luas perairan yang sesuai L2 dengan luas unit budidaya yang dikelola oleh masyarakat L1
dibagi dengan luas perairan yang sesuai L2 dikali 100. Penentuan nilai kapasitas perairan dalam penelitian ini dianalisis dengan formula sebagai
berikut: