Tujuan Pembelajaran KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 1 81 mengeksplor dan menalarkan permasalahan pada LKS1 dengan meluapkan ide matematikanya  Permasalahan I dikerjakan oleh siswa yang menjadi problem solver pertama. Dan permasalahan II dikerjakan oleh siswa yang menjadi problem solver kedua listener pertama.  Guru mengamati dan mengawasi siswa dalam mengerjakan LKS. Tahap Elaborasi Pada Permasalahan Pertama  Setelah siswa selesai mengerjakan LKS, mereka mulai menjalankan tugasnya masing-masing sebagai problem solver dan listener.  Siswa yang bertugas sebagai problem solver pertama, mendapat bagian tentang permasalahan I. Dimulai dari membacakan soal sampai kepada penyelesaian dan kesimpulannya.  Listener bertugas untuk menyimak dan menganalisa jawaban dari problem solver. Listener berhak mengajukan pertanyaan dan interupsi jika terjadi kesalahan dalam penyampaian oleh problem solver. Tetapi tidak diperkenankan membantu problem solver dalam memberi jawaban.  Guru mengamati dan membimbing kelompok siswa dalam melakukan keterampilan metode TAPPS. Guru 12 Menit Lampiran 1 82 diperkenankan memberi bantuan kepada siswa yang kurang terampil dalam melakukan perannya Tahap Elaborasi Pada Permasalahan Kedua  Apabila masalah pertama telah selesai, maka guru mengarahkan mereka untuk bertukar peran. Listener menjadi problem solver, dan problem solver menjadi listener.  Pada permasalahan yang kedua ini, tugas masing-masing siswa tetap sama, hanya perannya saja yang berubah. Problem solver pada tahap kedua ini mendapat tugas tentang permasalahan II. Sementara listener tetap sebagai pendengar, pengoreksi, dan diperbolehkan mengajukan pertanyaan atau interupsi kepada problem solver.  Guru juga melakukan hal yang sama seperti tahap pertama. Hanya sekedar mengamati dan mengarahkan siswa dalam proses pelaksanaan TAPPS 12 Menit Tahap elaborasi akhir  Jika kedua permasalahan telah selesai, tiap kelompok ditugaskan membuat kesimpulan akhir dari diskusi mereka mengenai LKS1 tersebut  Selanjutnya salah satu kelompok menyampaikan hasil diskusi mereka didepan kelas sambil dibimbing oleh guru. 20 Menit

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE TAPPS TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA

3 27 213

Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematik Siswa Dengan Metode Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps)

8 37 157

Pengaruh Metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Terhadap Kemampuan Berpikir Analitis Matematis Berdasarkan Level Kognitif Siswa Di Mts Hidayatul Umam

2 14 203

Pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap kemampuan penalaran adaptif matematis siswa eksperimen di salah satu SMP Negeri di Depok

9 47 208

Pengaruh metode penemuan terbimbing (guided discovery method) dalam pembelajaran matematika terhadap kemampuan penalaran adaptif siswa kelas xi IPA: penelitian quasi eksperimen di SMAN 5 Kota Tangerang Selatan

6 70 244

PENGARUH METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) DAN GENDER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA

34 139 204

Pengaruh metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dan gender terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa

2 17 0

Pengaruh Model Pembela jaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Penalaran Analogi Matematik Siswa

1 27 309

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTASI SISWA KELAS XI AK DI SMK NEGERI I PEMATANGSIANTAR TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

0 7 30

PENGARUH STRATEGI THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) TERHDAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP.

6 17 132