Kriteria pengujian: Jika
, maka �
diterima. Jika
, maka �
diterima. diperoleh dari daftar distribusi
dengan taraf signifikasi 5 dengan dk =
maka
2. Jika varians populasi heterogen menggunakan rumus sebagai berikut
19
:
̅ ̅
√
Menentukan derajat kebebasan dk dengan rumus:
3. Jika normalitas tidak terpenuhi, maka dilakukan uji non-parametrik
yaitu uji Mann-Whitney dengan rumus sebagai beikut:
20
√ Dengan
∑ Keterangan:
Peringkat sampel kelas eksperimen. Jumlah sampel kelas eksperimen.
Jumlah sampel kelas kontrol
2. Teknik Analisis Data Sikap Siswa
Untuk mengukur sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan
metode thinking aloud pair problem solver TAPPS diberikan
19
Ibid, hal. 241
20
Kadir, Statistiks untuk Penilaian Ilmu-Ilmu Sosial, Op cit, hal. 275
angket kepada siswa kelas eksperimen. Hasil angket dihitung menurut skala likert seperti pada tabel 3.10
21
Tabel 3.10 Skala Penilaian Angket
Alternatif Jawaban Bobot Penilaian Pernyataan
Positif Negatif
Sangat Tidak Setuju STS 1
5 Tidak Setuju TS
2 4
Setuju S 4
2 Sangat Setuju SS
5 1
Langkah-langkah dalam menganalisis angket skala sikap siswa yaitu: 1.
Memberian skor pada setiap item, kemudian dihitung skor totalnya, sehingga didapat rata-rata dari tiap siswa
2. Membandingkan skor rata-rata siswa dengan skor alternatif jawaban netral
3, dengan kriteria: 1
Jika rata-rata skornya 3, maka siswa tersebut memiliki respon negatif terhadap penggunaan
metode Thinking Aloud Pair Problem Solver TAPPS
dalam pembelajaran matematika. 2
Jika rata-rata skornya 3, maka siswa tersebut memiliki sikap positif terhadap penggunaan
metode Thinking Aloud Pair Problem Solver TAPPS
dalam pembelajaran matematika 3.
Menghitung presentase jawaban siswa pada setiap item, terlebih dahulu data yang diperoleh dipersentasekan dengan menggunakan rumus :
P = Keterangan :
P = persentase jawaban f = frekuensi jawaban
n = banyak responden
21
Ruseffendi, Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan Bidang Non-Eksakta lainnya, Bandung: Tarsito, 2010, edisi cetak pertama, h. 135.