Bivariat Analisa Data .1 Univariat

4.7.2 Bivariat

Analisa dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dengan derajat kepercayaan 95. Jika pvalue ≤ 0,05 maka perhitungan secara statistik dapat diartikan adanya hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Sebaliknya, apabila pvalue 0,05 maka perhitungaan secara statistik dapat diartikan tidak ada hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Uji chi-square digunakan untuk variabel kategorik seperti dermatitis kontak, riwayat alergi, riwayat penyakit kulit sebelumnya, riwayat atopi, pemakaian APD dan personal hygiene. Sedangkan untuk variabel lama kontak, frekuensi kontak, usia, masa kerja, suhu dan kelembaban dilakukan uji normalitas terlebih dahulu karena data yang didapatkan berupa data numerik. Bila hasil uji normalitas data berdistribusi normal maka akan dilanjutkan dengan uji t-independen untuk menghubungkan antara variabel numerik dan kategorik. Namun jika hasil uji normalitas data tidak berdistribusi normal maka akan dilanjutkan dengan uji mann whitney untuk menghubungkan antara variabel numerik dan kategorik.

BAB V HASIL

5.1 Gambaran Lokasi Penelitian

Cleaning Service di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam proses kerjanya menggunakan bahan kimia. Bahan kimia yang digunakan antara lain, pembersih lantai, toilet dan kaca. Jenis bahan kimia yang digunakan dalam proses kerja cleaning service bervariasi. Bahan-bahan tersebut berpotensi menimbulkan gangguan pada kulit pekerja. Jumlah pekerja cleaning service berdasarkan hasil pengamatan terdapat sebanyak 99 orang. Ruang lingkup pekerjaan cleaning service di tempat penelitian antara lain, membersihkan ruangan kelas, ruangan kantor, perpustakaan, toilet, musholla, laboratorium, koridor dan ruangan serbaguna lainnya. Tidak ada sistem shift kerja di tempat penelitian ini, pada umumnya waktu kerja pekerja cleaning service mulai hari senin hingga jum’at pukul 06.30-17.00 WIB tetapi apabila ada pekerjaan tambahan maka jam kerja mereka menjadi tidak tentu setiap harinya. Setiap pekerja memiliki luas area kerja yang berbeda tergantung kebijakan dari pihak pengelola. Dalam melakukan pekerjaan tersebut pekerja tidak dilengkapi dengan standar opersional prosedur. Alat-alat yang digunakan pekerja untuk keperluan kebersihan masih tergolong manual. Perilaku masing-masing pekerja berbeda, seperti takaran dalam hal penggunaan bahan kimia, cara kerja membersihkan dan kebiasaan dalam menjaga kebersihan pribadi.

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Dermatitis Kontak Pada Pekerja Bengkel Di Kelurahan Merdeka Kota Medan Tahun 2015

6 71 101

Pengaruh intervensi penyuluhan menggunakan media leaflet terhadap perubahan pengetahuan mengenai potensi bahaya dermatitis kontak dan pencegahannya pada pekerja Cleaning Service UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013

5 28 155

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

9 149 181

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pembuat Tahu Di Wilayah Kecamatan Ciputat Dan Ciputat Timur Tahun 2012

0 45 183

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014

7 35 188

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak kosmetik pada penari studio Fantasi di Dunia Fantasi Ancol, Jakarta-Utara tahun 2013

1 49 177

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Bengkel Motor di Wilayah Kecamatan Ciputat Timur Tahun 2012

1 22 165

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis Kontak pada Pekerja Proses Finishing Meubel Kayu di Wilayah Ciputat Timur Tahun 2012

5 44 160

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kebugaran pada Mahasiswa Program StudiKesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

1 11 185

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA BENGKEL MOTOR DI WILAYAH KOTA KENDARI TAHUN 2016

0 0 8