Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

4.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipergunakan dalam pengumpulan data untuk mendapatkan data primer langsung dari sampel yang diteliti. a Lembar pemeriksaan dokter Dilakukan dengan menegakkan diagnosis oleh seorang dokter terhadap dermatosis kontak akibat kerja pada pekerja cleaning service dengan cara melakukan anamnesis dengan kuesioner dan observasi dengan melakukan pemeriksaan fisik wujud kelainan kulit, dengan hasil ukur dermatitis kontak berupa dermatitis atau tidak dermatitis kontak. b Pengukur suhu dan kelembaban udara lingkungan kerja Suhu dan kelembaban udara di lingkungan kerja diperoleh dari hasil pengukuran dengan menggunakan alat thermohygrometer. Thermohygrometer adalah gabungan dari thermometer ruangan dan hygrometer, yaitu alat untuk mengukur suhu udara dan kelembaban, baik di ruang tertutup ataupun di luar ruangan. Adapun cara kerja alat tersebut yaitu : 1. Letakkan alat thermohygrometer pada lingkungan kerja bisa ditaruh digantung 2. Diamkan selama ± 15 menit untuk membaca hasil pengukuran 3. Catat hasil pengukuran suhu dan kelembaban dalam lembar observasi c Kuesioner Instrumen penelitian yang digunakan salah satunya ialah kuesioner. Kuesioner yang digunakan berupa kuesioner tertutup dan terbuka dengan metode pengisian yang didampingi oleh peneliti. Kuesioner tertutup merupakan kuesioner yang telah disediakan pilihan jawabannya sehingga memudahkan responden dalam memilih jawaban pada kolom yang telah disediakan dengan memberi tanda silang X. Digunakan kuesioner tertutup agar responden dapat menjawab pertanyaan yang diajukan secara lebih sistematis dan mudah karena adanya keterbatasan biaya dan waktu penelitian. Beberapa pertanyaan pada kuesioner mengacu pada kuesioner dari Health and Safety Executive UK HSE. Variabel yang dapat diketahui dari kuesioner, yaitu lama kontak, frekuensi kontak, usia, masa kerja, riwayat alergi, riwayat penyakit kulit sebelumnya dan riwayat atopi. Untuk variabel lama kontak dan frekuensi kontak didukung oleh lembar recall. d Lembar Observasi Lembar observasi digunakan untuk melihat variabel personal hyygiene dan alat pelindung diri yang tersedia pada tempat kerja cleaning service di kampus UIN Jakarta.

4.5 Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Dermatitis Kontak Pada Pekerja Bengkel Di Kelurahan Merdeka Kota Medan Tahun 2015

6 71 101

Pengaruh intervensi penyuluhan menggunakan media leaflet terhadap perubahan pengetahuan mengenai potensi bahaya dermatitis kontak dan pencegahannya pada pekerja Cleaning Service UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013

5 28 155

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

9 149 181

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pembuat Tahu Di Wilayah Kecamatan Ciputat Dan Ciputat Timur Tahun 2012

0 45 183

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014

7 35 188

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak kosmetik pada penari studio Fantasi di Dunia Fantasi Ancol, Jakarta-Utara tahun 2013

1 49 177

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Bengkel Motor di Wilayah Kecamatan Ciputat Timur Tahun 2012

1 22 165

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis Kontak pada Pekerja Proses Finishing Meubel Kayu di Wilayah Ciputat Timur Tahun 2012

5 44 160

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kebugaran pada Mahasiswa Program StudiKesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

1 11 185

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA BENGKEL MOTOR DI WILAYAH KOTA KENDARI TAHUN 2016

0 0 8