35 pelindung diri yang bersih dan lain-lain. Kebersihan lingkungan dan pemeliharaan
ketatarumahtanggaan meliputi pembuangan air bekas dan sampah industri, pembersihan debu, penerapan proses produksi yang tidak menimbulkan pencemaran udara dan juga
permukaan, cara sehat dan selamat penimbunan dan penyimpanan barang dan lainnya Suma’mur, 2009.
2.7 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dermatitis Kontak
2.7.1 Lama Kontak
Lama kontak mempengaruhi kejadian dermatitis kontak akibat kerja Djuanda, 2007. Lama kontak dengan bahan kimia yang terjadi akan meningkatkan
terjadinya dermatitis kontak akibat kerja. Semakin lama kulit kontak dengan bahan kimia maka dapat menyebabkan rusaknya sel kulit lapisan luar, semakin sering
berkontak maka semakin rusaknya sel kulit lapisan yang lebih dalam sehingga kejadian dermatitis kontak semakin berisiko tinggi Cohen, 1999. Semakin lama
kontak dengan bahan kimia, maka peradangan atau iritasi kulit dapat terjadi sehingga menimbulkan kelainan kulit. Pengendalian risiko, yaitu dengan cara
membatasi jumlah dan lama kontak yang terjadi perlu dilakukan Nuraga, dkk, 2008.
Hasil penelitian Nuraga, dkk 2008 menunjukkan bahwa lama kontak dengan bahan kimia mempunyai hubungan dengan terjadinya dermatitis kontak p=0,003
dan r=0,296. Kejadian dermatitis kontak akut, subakut, maupun kronis paling sering terjadi pada responden dengan lama kontak 8 jamhari dengan 13 responden
36 92,8 untuk dermatitis kontak akut, 20 responden 95,2 sub akut, dan 5
responden 100 kronis.
2.7.2 Frekuensi Kontak
Frekuensi kontak merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian dermatitis kontak Djuanda, 2007. Frekuensi kontak yang berulang untuk bahan
yang mempunyai sifat sensitisasi akan menyebabkan terjadinya dermatitis kontak jenis alergi, yang mana bahan kimia dengan jumlah sedikit akan menyebabkan
dermatitis yang berlebih baik luasnya maupun beratnya tidak proporsional. Oleh karena itu upaya menurunkan terjadinya dermatitis kontak akibat kerja adalah
dengan menurunkan frekuensi kontak dengan bahan kimia Cohen, 1999. Menurut hasil penelitian Nuraga, dkk 2008 menunjukkan bahwa ada
hubungan antara frekuensi kontak bahan kimia dengan kejadian dermatitis kontak p=0,000, r=0,606. Kejadian dermatitis kontak dengan frekuensi kontak 15 kali per
hari terjadi pada dermatitis kontak akut sebanyak 14 responden 100, sub akut 17 responden 81 dan kronis 4 responden 80.
2.7.3 Bahan Kimia