Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut

PPKn SMP KK D 33 5. Nilai merupakan keyakinan seseorang yang bersifat mengikat sebagai landasan menetapkan hal-hal yang baik dan buruk untuk menentukan pilihan perilaku yang sesuai dan tidak sesuai dengan keyakinan itu.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 1 ini, BapakIbu secara otomatis telah mempelajari nilai-nilai pendidikan karakter yang telah terinfus dalam materi dan aktivitas pembelajaran. Adapun nilai-nilai tersebut antara lain : Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong royong dan Integritas. Kemudian cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Pembelajaran 1. Arti tingkat penguasaan: 90 – 100 = baik sekali 80 – 89 = baik 70 – 79 = cukup 70 = kurang Apabila mencapai tingkat penguasaan 80 atau lebih maka Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Pembelajaran 2, jika masih di bawah 80 Anda harus mengulangi materi Kegiatan Pembelajaran 1, terutama yang belum dikuasai. ������� ���������� = �����ℎ ������� ����� �����ℎ ���� � 100 Kegiatan Pembelajaran 1 34 PPKn SMP KK D 35 Kegiatan Pembelajaran 2 Pentingnya Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa

A. Tujuan

Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi, peserta diklat dapat menguraikan tentang pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bagi bangsa Indonesia dengan benar

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menguraikan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara bagi bangsa Indonesia 2. Menguraikan pentingnya Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia

C. Uraian Materi

1. Pentingnya Pancasila Sebagai Dasar Negara Bagi Bangsa Indonesia

Pancasila sebagai dasar negara memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara. Pancasila sebagai dasar negara dan dasar dari segala hukum yang ada di Indonesia dapat diartikan bahwa setiap perundang- undangan yang ada di bawahnya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan dijadikan dasar dalam mengatur penyelenggaraan pemerintahan negara. Penetapan Pancasila sebagai dasar negara itu memberikan pengertian bahwa negara Indonesia adalah negara Pancasila. Hal itu mengandung arti bahwa negara harus tunduk kepadanya, membela dan melaksanakannya dalam seluruh peraturan perundang-undangan seperti yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Setiap sila dasar azas memiliki hubungan yang Kegiatan Pembelajaran 2 36 saling mengikat dan menjiwai satu sama lain sedemikian rupa hingga tidak dapat dipisah-pisahkan. Pancasila sebagai dasar negara bermakna: 1 Sebagai sumber kaidah hukum konstitusional yang mengatur negara Repunlik Indonesia beserta seluruh unsur-unsurnya, yaitu rakyat, wilayah dan pemerintah 2 Mempunyai kekuatan mengikat secara hukum. Maksudnya seluruh tatanan hidup bernegara yang bertentangan dengan Pancasila sebagai kaidah hukum konstitusional, pada dasarnya tidak berlaku dan harus dicabut. Sebagai dasar negara, Pancasila telah terkait dengan struktur kekuasaan secara formal 3 Meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum yang menguasai hukum dasar negara, baik hukum dasar tertulis yang berwujud Undang-Undang Dasar maupun hukum dasar tidak tertulis yang tumbuh dalam praktik penyelenggaraan negara Pancasila sebagai dasar negara sekaligus sebagai sumber dari segala sumber tertib hukum, maka Pancasila tercantum dalam ketentuan tertinggi Pembukaan UUD 1945, yang kemudian dijelmakan atau dijabarkan lebih lanjut dalam pokok-pokok pikiran, yang meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945, yang pada akhirnya dikonkritkan atau dijabarkan dalam pasal-pasal UUD 1945, serta hukum positif lainnya.

2. Pentingnya Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Pancasila sebagai pandangan hidup mampu memberikan arah pada perilaku masyarakat Indonesia yag sesuai dengan nilai luhur yang diyakini kebenarannya. Manfaat pancasila sebagai pandangan hidup adalah sebagai berikut : 1. Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang dapat berdiri kokoh sebagai bangsa merdeka dan berdaulat. 2. Sebagai pedoman pemecahan permasalahan yang dihadapi. 3. Sebagai pedoman membangun dirinya sendiri dan hubungan denganbangsa lain. 4. Kerangka acuan baik untuk menata kehidupan diri pribadi maupun dalaminteraksi antar manusia dalam masyarakat serta alam sekitarnya