Kegiatan Pembelajaran 10
150
1 Kerukunan Kerukunan adalah hidup berdampingan secara damai dan melakukan
kerjasama secara bersama-sama. Kerukunan dapat ditunjukkan dari kegiatan kerja bakti yang dilakukan warga atau secara bergiliran
melakukan ronda untuk menjaga keamanan kampung. Kerukunan pada intinya mencakup gotong-royong dan tolong-menolong.
2 Tawar-menawar bargaining Tawar-menawar adalah bentuk perjanjian mengenai pertukaran barang
dan jasa antara dua organisasi atau lebih. 3 Kooptasi
Kooptasi adalah kerjasama dalam bentuk mau menerima pendapat atau ide orang atau kelompok lain. Hal itu diperlukan agar kerjasama dapat
berlanjut dengan baik. 4 Koalisi
Koalisi adalah bentuk kerjasama antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai kesamaan tujuan. Koalisi dilakukan agar memperoleh hasil
yang lebih besar. 5 Joint venture
Joint venture adalah bentuk kerjasama yang dilakukan oleh beberapa perusahaan. Dengan joint venture diharapkan hasil atau keuntungan yang
diperoleh dari sebuah usaha akan lebih besar.
4. Manfaat Kerjasama
Kerja sama mempunyai beberapa manfaat, diantaranya adalah: 1 Kerja sama bermanfaat untuk mendorong persaingan di dalam
pencapaian tujuan dan peningkatan produktivitas. 2 Kerja sama bermanfaat untuk mendorong berbagai upaya individu agar
dapat bekerja lebih produktif, efektif, dan efisien. 3 Kerja sama bermanfaat untuk mendorong terciptanya sinergi sehingga
biaya operasionalisasi akan menjadi semakin rendah yang menyebabkan kemampuan bersaing meningkat.
4 Kerja sama bermanfaat untuk mendorong terciptanya hubungan yang harmonis antarpihak terkait serta meningkatkan rasa kesetiakawanan.
5 Kerja sama bermanfaat untuk menciptakan praktek yang sehat serta
PPKn SMP KK D
151
meningkatkan semangat kelompok. 6 Kerja sama bermanfaat untuk mendorong ikut serta memiliki situasi dan
keadaan yang terjadi dilingkungannya, sehingga secara otomatis akan ikut menjaga dan melestarikan situasi dan kondisi yang telah baik.
D. Aktivitas Pembelajaran
Dalam aktivitas pembelajaran kegiatan pembelajaran 10 ini, peserta yang mengikuti moda tatap muka penuh melakukan aktivitas pembelajaran pada point
1. Sedangkan bagi peserta yang mengikuti model In-On-In melakukan aktivitas pembelajaran pada point 2.
1. Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka Penuh
Untuk mengasah dan memantapkan penguasaan materi “Kerjasama Dalam Masyarakat Yang Beragam”, maka Peserta perlu mengikuti aktivitas
pembelajaran yang dipandu oleh Instruktur sebagai berikut.
1 Kegiatan Pendahuluan
a. Memberikan motivasi peserta diklat untuk mengikuti proses pembelajaran dan kebermaknaan mempelajari materi modul
“Kerjasama Dalam Masyarakat Yang Beragam”. b. Menginformasikan judul modul, lingkup kegiatan pembelajaran dan
tujuan yang hendak dicapai pada modul ini. c. Menyampaikan skenario kerja diklat dan gambaran tugas serta tagihan
hasil kerja sebagai indikator capaian kompetensi peserta dalam penguasaan materi modul baik yang dikerjakan secara individual atau
kelompok. d. Mempersilahkan peserta diklat secara individual membaca cerdas
terhadap materi modul e. Membagi peserta diklat ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan
keperluan; f. Mempersilahkan kelompok untuk berdiskusi tentang materi
latihankasustugas LK 10.1 sebagaimana yang telah dipersiapkan di
dalam modul. Diskusi dilakukan dengan kerjasama setiap anggota