Lembaga Penegakan Hak Asasi Manusia
PPKn SMP KK D
107
Sedangkan pengadilan memiliki tanggung jawab mendasar terhadap kepentingan pencari keadilan, sejauh mana tindakan atau putusan yang dikeluarkan pengadilan
bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Oleh karena itu, berkaitan dengan lembaga pengadilan perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Menempatkan aparatur hukum pada posisi netral dan tidak dibebani dengan komitmen politik
b. Dibutuhkan kontrol internal dan eksternal terhadap lembaga pengadilan c. Mendorong responsibilitas dan akuntabilitas pengadilan dalam rangka
meningkatkan pelayanan publik yang lebih manusiawi, bermartabat dan berkeadilan
Pengadilan hak asasi manusia merupakan pengadilan khusus yang berada dalam ruang lingkup atau lingkungan peradilan umum yang diberi wewenang memeriksa
dan memutus pelanggaran HAM berat. Pengertian memeriksan dan memutus mempunyai makna yang luas, didalamnya termasuk mengenai penyelesaian
perkara yang menyangkut kompensasi, restitusi dan rehabilitasi.Selain itu pengadilan hak asasi manusia juga berwenang mengadili pelanggaran HAM berat
yang dilakukan diluar batas teritorial Indonesia oleh warga negara Indonesia. Sedangkan kewenangan untuk melakukan penangkapan di tingkat penyidikan
dalam pengadilan HAM ini adalah Jaksa Agung, terhadap seseorang yang diduga keras melakukan pelanggaran HAM berat berdasarkan bukti permulaan yang
cukup. Selama proses penyidikan dan penuntutan, penahanan atau penahanan lanjutan dapat dilakukan oleh Jaksa Agung, sedangkan untuk kepentingan
pemeriksaan di sidang pengadilan yang berwenang melakukan penahanan adalah hakim dengan mengeluarkan penetapan.
Kewenangan penyelidikan terhadap pelanggaran HAM berat dilakukan oleh Komnas HAM dan dapat membentuk tim adhoc yang keanggotaannya terdiri dari
unsur Komnas HAM dan unsur masyarakat. Pemberian kewenangan kepada komisi ini membentuk tim adhoc dimaksudkan untuk menjaga objektivitas hasil
penyelidikan karena lembaga ini merupakan lembaga yang independen. Jadi dalam hal ini baik Komnasham maupun tim adhoc yang dibentuk tersebut
memerankan fungsi Kepolisian untuk melakukan penyelidikan.
Kegiatan Pembelajaran 7
108
Berdasarkan penjabaran diatas, menyangkut penegakan hukum HAM di Indonesia, secara kelembagaan ada dua institusi yang mempunyai peran yang
sangat penting, yaitu Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dan Pengadilan HAM. Kedua institusi ini dikatakan sangat penting terutama jika dikaitkan dengan
masalah pelanggaran berat HAM. Dalam kaitannya dengan hak asasi manusia, prosedur dalam memproses sebuah kasus HAM harus didasarkan kepada
keadilan, tidak diskriminasi dan tidak menggunakan kekerasan. Karena baik pelaku pelanggaran HAM maupun korban HAM memiliki hak azasi yang harus
sama-sama saling dihargai oleh para penegak keadilan HAM.