PPKn SMP KK D
205
No. Prosedur
Pendekatan Scientific
Contoh Kegiatan dalam Pembelajaran C.
Mengumpulkan informasidata
Guru membimbing peserta didik yang berpasang-pasangan untuk menemukan
sumber-sumber belajar yang dapat digunakan rujukan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan siswa sendiri.
Dari sumber belajar selanjutkan peserta didik memilih informasi-informasi yang
dapat dijadikan rujukan untuk memecahkan pertanyaan tersebut.
D. Menalar
Associating
Peserta didik secara berpasangandiminta untuk merumuskan jawaban dari
pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik.
Bila sudah selesai dirumuskan jawaban secara berpasangan, guru meminta kepada
peserta didik, agar setiap pasangan memilih pasangan lain bergabung menjadi kelompok
kecil terdiri dari 4 orang siswa. Guru menugaskan setiap kelompok belajar
4 orang untuk share , berbagi pendapat dari rumusan jawaban yang telah dihasilkan
dan setiap anggota kelompok diberi kebebasan untuk berpendapat.
E. Mengomunikasi-kan
dan membuat jejaring
Setiap kelompok belajar kecil terdiri 4 orang untuk menyajikan hasil kerjanya di
depan kelas, mulai dari perumusan pertanyaan hingga perumusan jawabannya.
Kegiatan Pembelajaran 13
206
No. Prosedur
Pendekatan Scientific
Contoh Kegiatan dalam Pembelajaran
Kelompok belajar yang lain bebas menanggapi hasil hasil sajian kelompok
penayang Kelompok belajar penayang menanggapi
balik.
F. Menyimpulkan
Peserta didik dan guru menyimpulkan materi pembelajaran.
Kesadaran menaati terhadap norma yang berlaku, harus tumbuh dari diri seseorang
sehingga akan timbul keteraturanketertiban masyarakat.
G. Praktik
kewarganegaraan
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk membuat gerakan di kelasnya yaitu “
Gerakan disiplin dalam berlalu lintas” yang dilaksanakan oleh masing-masing peserta
didik.
Rubrik Perancangan Penerapan Pendekatan Saintifik Pembelajaran PPKn
Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil rancangan peserta pelatihan dalam merancang contoh penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran.
Langkah-langkah penilaian hasil analisis:
1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pelatihan pada LK -2.2a. 2. Berikan nilai pada rancangan sesuai dengan penilaian Anda terhadap hasil
rancangan peserta.
Tabel 10. Kriteria
Peringkat PERINGKAT
NILAI KRITERIA
Amat Baik AB
90 AB ≤ 100
Identitas: topik, sub topik, KD dan indikator pencapaian kompetensi dan alokasi waktu lengkap dan benar.
PPKn SMP KK D
207
Kegiatan mengamati,menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan dan mengomunikasikan sesuai dengan topiksub
topik, KD, indikator dan alokasi waktu. Kegiatan mengamati,menanya, mengumpulkan informasi,
mengasosiasikan dan mengomunikasikan lengkap, sistematis dan logis atau benar secara konsep .
Baik B 80 B ≤
90 Ada 2 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai.
Cukup C 70 C ≤
80 Ada 1 aspek sesuai dengan kriteria, 2 aspek kurang sesuai.
Kurang K ≤ 70
Ketiga aspek kurang sesuai.
D. Aktivitas Pembelajaran
Dalam aktivitas pembelajaran kegiatan pembelajaran 13 ini, peserta yang mengikuti moda tatap muka penuh melakukan aktivitas pembelajaran pada point
1. Sedangkan bagi peserta yang mengikuti model In-On-In melakukan aktivitas pembelajaran pada point 2.
1. Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka Penuh
Untuk mengasah dan memantapkan penguasaan materi “Penyusunan Model Pendekatan Saintifik PPKn SMP”, maka Peserta perlu mengikuti aktivitas
pembelajaran yang dipandu oleh Instruktur sebagai berikut.
1 Kegiatan Pendahuluan
a. Memberikan motivasi peserta diklat untuk mengikuti proses pembelajaran dan kebermaknaan mempelajari materi modul
“Penyusunan Model Pendekatan Saintifik PPKn SMP”. b. Menginformasikan judul modul, lingkup kegiatan pembelajaran dan
tujuan yang hendak dicapai pada modul ini. c. Menyampaikan skenario kerja diklat dan gambaran tugas serta
tagihan hasil kerja sebagai indikator capaian kompetensi peserta dalam penguasaan materi modul baik yang dikerjakan secara
individual atau kelompok. d. Mempersilahkan peserta diklat secara individual membaca cerdas
terhadap materi modul