Mengamati Menanya Modul PKB 2017 PPKn SMP KK D

PPKn SMP KK D 205 No. Prosedur Pendekatan Scientific Contoh Kegiatan dalam Pembelajaran C. Mengumpulkan informasidata  Guru membimbing peserta didik yang berpasang-pasangan untuk menemukan sumber-sumber belajar yang dapat digunakan rujukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan siswa sendiri.  Dari sumber belajar selanjutkan peserta didik memilih informasi-informasi yang dapat dijadikan rujukan untuk memecahkan pertanyaan tersebut.

D. Menalar

Associating  Peserta didik secara berpasangandiminta untuk merumuskan jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik.  Bila sudah selesai dirumuskan jawaban secara berpasangan, guru meminta kepada peserta didik, agar setiap pasangan memilih pasangan lain bergabung menjadi kelompok kecil terdiri dari 4 orang siswa.  Guru menugaskan setiap kelompok belajar 4 orang untuk share , berbagi pendapat dari rumusan jawaban yang telah dihasilkan dan setiap anggota kelompok diberi kebebasan untuk berpendapat.

E. Mengomunikasi-kan

dan membuat jejaring  Setiap kelompok belajar kecil terdiri 4 orang untuk menyajikan hasil kerjanya di depan kelas, mulai dari perumusan pertanyaan hingga perumusan jawabannya. Kegiatan Pembelajaran 13 206 No. Prosedur Pendekatan Scientific Contoh Kegiatan dalam Pembelajaran  Kelompok belajar yang lain bebas menanggapi hasil hasil sajian kelompok penayang  Kelompok belajar penayang menanggapi balik.

F. Menyimpulkan

 Peserta didik dan guru menyimpulkan materi pembelajaran.  Kesadaran menaati terhadap norma yang berlaku, harus tumbuh dari diri seseorang sehingga akan timbul keteraturanketertiban masyarakat.

G. Praktik

kewarganegaraan  Guru menugaskan kepada peserta didik untuk membuat gerakan di kelasnya yaitu “ Gerakan disiplin dalam berlalu lintas” yang dilaksanakan oleh masing-masing peserta didik. Rubrik Perancangan Penerapan Pendekatan Saintifik Pembelajaran PPKn Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil rancangan peserta pelatihan dalam merancang contoh penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran. Langkah-langkah penilaian hasil analisis: 1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pelatihan pada LK -2.2a. 2. Berikan nilai pada rancangan sesuai dengan penilaian Anda terhadap hasil rancangan peserta. Tabel 10. Kriteria Peringkat PERINGKAT NILAI KRITERIA Amat Baik AB 90 AB ≤ 100 Identitas: topik, sub topik, KD dan indikator pencapaian kompetensi dan alokasi waktu lengkap dan benar. PPKn SMP KK D 207 Kegiatan mengamati,menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan dan mengomunikasikan sesuai dengan topiksub topik, KD, indikator dan alokasi waktu. Kegiatan mengamati,menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan dan mengomunikasikan lengkap, sistematis dan logis atau benar secara konsep . Baik B 80 B ≤ 90 Ada 2 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai. Cukup C 70 C ≤ 80 Ada 1 aspek sesuai dengan kriteria, 2 aspek kurang sesuai. Kurang K ≤ 70 Ketiga aspek kurang sesuai.

D. Aktivitas Pembelajaran

Dalam aktivitas pembelajaran kegiatan pembelajaran 13 ini, peserta yang mengikuti moda tatap muka penuh melakukan aktivitas pembelajaran pada point 1. Sedangkan bagi peserta yang mengikuti model In-On-In melakukan aktivitas pembelajaran pada point 2.

1. Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka Penuh

Untuk mengasah dan memantapkan penguasaan materi “Penyusunan Model Pendekatan Saintifik PPKn SMP”, maka Peserta perlu mengikuti aktivitas pembelajaran yang dipandu oleh Instruktur sebagai berikut. 1 Kegiatan Pendahuluan a. Memberikan motivasi peserta diklat untuk mengikuti proses pembelajaran dan kebermaknaan mempelajari materi modul “Penyusunan Model Pendekatan Saintifik PPKn SMP”. b. Menginformasikan judul modul, lingkup kegiatan pembelajaran dan tujuan yang hendak dicapai pada modul ini. c. Menyampaikan skenario kerja diklat dan gambaran tugas serta tagihan hasil kerja sebagai indikator capaian kompetensi peserta dalam penguasaan materi modul baik yang dikerjakan secara individual atau kelompok. d. Mempersilahkan peserta diklat secara individual membaca cerdas terhadap materi modul