Pembinaan Adiwiyata Kajian Pustaka

49

6. Pembinaan Adiwiyata

Pembinaan Adiwiyata adalah tindakan yang dilakukan oleh organisasi lembaga atau pihak lain yang terkait dengan pelaksanaan Adiwiyata melakukan pembinaan untuk meningkatkan pencapaian kinerja Program Adiwiyata yang membawa dampak positif dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Kementerian Lingkungan Hidup, 2012: 10. Pembinaan Adiwiyata merupakan suatu rangkaian yang dilakukan untuk membina, mendampingi dan mengawasi jalannya pelaksanaan Program Adiwiyata. Pembinaan Adiwiyata dalam Permen Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata meliputi sosialisasi, bimbingan teknis, pembentukan sekolah model atau percontohan, pendampingan, dan monitoring serta evaluasi program. Dengan kata lain pembinaan Adiwiyata dimulai sejak awal dimulainya program hingga evaluasi program yang sudah berjalan. Pembinaan Program Adiwiyata dilakukan oleh tim pembina yang terdiri dari tim nasional, tim provinsi, dan tim kabupaten kota. Tim pembina kabupaten kota melakukan pembinaan ke sekolah dan melaporkan hasil pembinaan kepada tim pembina provinsi dengan tembusan kepada tim nasional. Demikian pula dengan tim provinsi yang melakukan pembinaan terhadap tim dari kabupaten kota, maka laporan hasil diserahkan kepada tim pembina nasional. Tim pembina nasional melakukan pembinaan terhadap tim pembina provinsi dan melaporkannya kepada menteri bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta menteri pendidikan. Pembinaan Program Adiwiyata dilakukan dengan berdasarkan pada 50 komponen-komponen Program Adiwiyata, standar pelaksanaan dalam setiap komponen serta prinsip dasar pelaksanaan Program Adiwiyata. Tujuan pembinaan Adiwiyata menurut Kementerian Lingkungan Hidup 2012: 10 adalah untuk meningkatkan kemampuan sekolah dalam mewujudkan Sekolah Adiwiyata, meningkatkan kemampuan kelembagaan dan sumber daya manusia dalam pengelolaan Program Adiwiyata, dan meningkatkan kinerja pengelolaan Adiwiyata baik di provinsi maupun di kabupaten kota termasuk sekolah dan masyarakat sekitar. Pembinaan Program Adiwiyata dilakukan secara berkala dan berkelanjutan. Pembinaan dilakukan dalam rangka menuju penilaian Adiwiyata. Penilaian Adiwiyata sendiri dilakukan berdasarkan kesiapan dari pihak sekolah. Sekolah yang merasa telah memenuhi standar yang telah ditentukan dapat mengajukan diri sebagai calaon Sekolah Adiwiyata dengan menyampaikan dokumen berdasarkan lembar evaluasi Sekolah Adiwiyata. Setelah dinyatakan lolos verifikasi dokumen maka akan dilakukan visitasi sekolah untuk melihat kondisi nyata sekolah sesuai dengan dokumen yang telah diberikan.

7. Manfaat Adiwiyata