Evaluasi Kebijakan Sekolah Berwawasan Lingkungan

90

c. Evaluasi

Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah Kepala sekolah mengungkapkan bahwa Pengamatan terhadap sikap warga sekolah merupakan salah satu cara mengetahui tingkat internalisai visi, misi, dan tujuan SD Negeri Kotagede 3 sebagai berikut ini. “Diamati, mbak. Sejauh ini siswa tahu sudah tapi belum konsisten pelaksanaannya. Masih harus selalu diingatkan apalagi untuk anak-anak SD. Untuk mengetahui apakah sudah terinternalisasi tentunya dengan mengadakan evaluasi bisa secara lisan maupun dilihat tindakannya.” wawancara I G.1a, LM: 14 Maret 2017 Dalam wawancara tersebut kepala sekolah memberikan penilaian bahwa internalisasi visi, misi, dan tujuan SD Negeri Kotagede 3 masih perlu ditingkatkan, mengingat masih terdapa warga sekolah yang mengetahui visi, misi, dan tujuan sekolah tetapi belum dapat melakukan tindakan sesuai dengan visi, misi dan tujuan sekolah. Hal tersebut didukung pernyataan guru yang menyatakan bahwa siswa harus diamati sikap dan tindakan agar sesuai dengan visi, misi, dan tujuan sekolah yang telah ditetapkan wawancara I G.1b, NS: 14 Maret 2017 Siswa sendiri sudah mengetahui bahwa visi, misi, dan tujuan sekolah diperlukan untuk mewujudkan sekolah yang diharapkan, meskipun beberapa siswa masih kurang peduli terhadap keberadaan visi, misi, dan tujuan sekolah serta fungsinya seperti pada hasil wawancara berikut ini. “Penting. Biar menang lomba Adiwiyata.”wawancara V C.1a, NB: 17 Maret 2017 “Ya perlu. Buat apa ya? Nggak tahu.” wawancara V C.1c, TG: 18 Maret 2017 “Nggak, nggak tahu ding.” wawancara V C.1e, AR: 18 Maret 2017 91 “Perlu. Biar sekolahnya bagus terus bisa ikut Adiwiyata terus menang. ” .”wawancara V C.1h, AG: 25 Maret 2017 Evaluasi visi, misi, dan tujuan SD Negeri Kotagede 3 yang dilakukan melalui pengamatan kepala sekolah dan guru serta penilaian diri oleh siswa di dukung dengan adanya dokumentasi analisis tujuan Program Adiwiyata dalam Evaluasi Diri Sekolah EDS tahun 2016 Lampiran 15. Gambar 12. Dokumen Evaluasi Diri Sekolah EDS Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah RKAS Menurut kepala sekolah wawancara I H.1a, LM: 14 Maret 2017 RKAS yang telah direncanakan oleh SD Negeri Kotagede 3 berjalan baik dan harus diusahakan untuk terlaksana seluruhnya sesuai dengan perencanaan. Kegiatan insidental berhasil dilaksanakan meskipun belum maksimal. Sedangkan menurut guru wawancara I H.1b, NS: 14 Maret 2017 Kegiatan dan anggaran SD Negeri Kotagede 3 berjalan sesuai dengan RKAS dengan berbagai pertimbangan prioritas untuk kegiatan insidental. Hasil observasi menunjukkan bahwa evaluasi RKAS dilakukan secara transaparan dengan bukti dokumentasi adanya papan pengumuman di depan ruang kepala sekolah yang memaparkan laporan penggunaan dana BOS. Dengan begitu, Evaluasi RKAS yang telah disusun SD Negeri Kotagede 3 dilakukan secara 92 transparan terhadap warga sekolah dan orang tua dan atau wali murid. Dalam evaluasi RKAS terlihat bahwa RKAS berjalan cukup baik tetapi masih perlu dimaksimalkan sesuai dengan skala prioritas sekolah. Gambar 13. Papan Laporan Penggunaan Dana BOS oleh SD Negeri Kotagede 3 Peraturan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan hidup di Sekolah Evaluasi peraturan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di sekolah oleh kepala sekolah wawancara I I.1a, LM: 14 Maret 2017 diungkapkan bahwa warga SD Negeri Kotagede 3 sudah melaksanakan kegiatan sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku. Sementara itu, guru menambahkan bahwa masih terdapat siswa yang belum menaati peraturan seper ti dalam pernyataan “Ya sudah cukup berhasil. Meskipun ya masih ada aja anak yang masih harus diingatkan untuk mematuhi tata-tertib wawancara I I.1b, NS: 14 Maret 2017 ”. Evaluasi diri siswa menunjukkan bahwa siswa mengetahui alasan dibentuknya peraturan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di sekolah serta memahami bahwa menaati peraturan merupakan kewajibannya sebagai seorang siswa agar tidak mendapatkan hukuman dan menciptakan lingkungan sekolah sesuai dengan visi, misi, dan tujuan sekolah. Namun, masih ada siswa yang memerlukan bimbingan untuk memahami bahwa peraturan 93 perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di sekolah diperlukan untuk mewujudkan sekolah yang sesuai dengan visi, misi, dan tujuannya. Hasil observasi menunjukkan bahwa evaluasi kebijakan sekolah dilakukan oleh guru dan kepala sekolah melalui pengamatan sikap dan kemudian mengadakan bimbingan, bahkan SD Negeri Kotagede 3 memiliki ruang bimbingan tersendiri. Hasil dokumentasi menunjukkan dokumen evaluasi diri sekolah gambar 12 dan analisis tujuan Program Adiwiyata lampiran 15.

d. Faktor pengaruh kebijakan sekolah berwawasan lingkungan