Tujuan Adiwiyata Kajian Pustaka

15 2013: 6. Oleh karena itu, Program Adiwiyata meliputi kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan dan partisipatif. Inti dari pendidikan lingkungan hidup adalah kesadaran diri seseorang. kesadaran diri seseorang memang tidak mudah untuk didapatkan dan melalui proses yang berkelanjutan, terus berkembang dan meluas dari satu tahap ke tahap yang lainnya. Proses menuju kesadaran lingkungan hidup itulah pendidikan lingkungan hidup. Oleh karena itu pelaksanaan Program Adiwiyata yang merupakan salah cara pendidikan lingkungan hidup di sekolah formal harus benar-benar direncanakan dengan matang dan terkonsep sehingga esensi dari Program Adiwiyata tentang pendidikan berwawasan lingkungan yang melibatkan partisipasi aktif pelaksana kegiatan dapat tersampaikan dengan baik.

2. Tujuan Adiwiyata

Tujuan Program Adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan Kementerian Lingkungan Hidup, 2012. Program Adiwiyata menuntut setiap individu dalam lingkungan sekolah untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan lingkungan yang diselenggarakan. Sedangkan menurut Gunawan 2016, tujuan dari Program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi ideal bagi sekolah sebagai tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah guru, siswa dan karyawan. Dengan begitu sekolah dapat bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan yang 16 berkelanjutan. Sejalan dengan hal tersebut Harris Afdaliah 2016: 318 mengung kapkan bahwa “The program is aimed at involving every school member in school activities that focus on creating healthy environment, environmentally friendly behavior and avoiding negative impact of the environment ”. Dengan begitu tujuan Program Adiwiyata adalah untuk mengikutsertakan setiap warga sekolah dalam rangka mewujudkan lingkungan sehat dan membentuk perilaku peduli lingkungan serta menghindari kerusakan pada lingkungan sekitarnya. Dengan melaksanakan Program Adiwiyata warga sekolah terutama peserta didik akan lebih akrab dengan kegiatan lingkungan untuk menciptakan perilaku peduli dan berbudaya lingkungan. Selain itu juga untuk membentuk, mendukung dan mewujudkan sumber daya manusia SDM yang berkarakter terhadap bidang ekonomi, sosial, dan lingkungannya dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. World Commision for Environment and Develompment atau WCED Sastrapradja, 2010: 5, pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan untuk memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kemampuan generasi- generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Pembangunan bekelanjutan ini dapat dilakukan dengan cara menggunakan sumber daya yang ada secara bijak dalam pemenuhan kebutuhan yang diperlukan saat ini. Pembangunan berkelanjutan digambarkan sebagai perpaduan sistem terencana antara kehidupan manusia dengan alam. Sejalan dengan hal tersebut, Budiati 2014: 20 menyatakan bahwa pembangunan berkelanjutan dilaksanakan untuk mencapai kesejahteraan generasi sekarang dan di masa yang akan datang dengan 17 bersendikan pada pembangunan ekonomi, sosial budaya serta lingkungan hidup yang berimbang sebagai pilar-pilar yang saling tergantung dan memperkuat satu sama lain. Sendi pembangunan ekonomi dan sosial budaya merupakan sistem kehidupan manusia sementara lingkungan hidup merupakan sistem kehidupan alam. Namun demikian, sistem kehidupan manusia dan sistem kehidupan alam merupakan sebuah kesatuan yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Indonesia aktif membahas dan berperan aktif dalam mengatasi kemerosotan kualitas lingkungan hidup sejak adanya Konferensi Tingkat Tinggi KTT Pembangunan Berkelanjutan atau World Summit on Sustainable Development WSSD yang diadakan di Johannesburg pada tahun 2002. Pembangunan berkelanjutan menekankan pada bagaimana menggunakan sarana pemenuhan kebutuhan saat ini secara bijak sehingga tidak berdampak buruk pada pemenuhan kebutuhan di masa yang akan datang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Program Adiwiyata memiliki tujuan untuk menanamkan sikap peduli cinta lingkungan pada anak-anak sekolah hingga mencapai kesadaran lingkungan hidup dan dapat memanfaatkan sumber daya yang ada secara bijak. Tujuan Program Adiwiyata sejalan dengan tujuan dari pendidikan lingkungan hidup yang dijabarkan oleh Daryanto Suprihatin 2013: 11-12 kedalam 6 enam kelompok, yaitu kesadaran, pengetahuan, sikap, keterampilan partisipasi, dan evaluasi. Hal yang sama diungkapkan oleh Harris Afdaliah 2016: 313-314 mengenai PLH yang membuat tujuan dalam beberapa kategori yaitu awareness, knowledge, attitude, skill, participation, dan evaluation. Tujuan 18 pendidikan lingkungan hidup dalam kelompok kesadaran awareness dimaksudkan untuk mendorong kesadaran dan kepekaan individu terhadap lingkungan disekelilingnya. Hal ini sejalan dengan Program Adiwiyata yang ditujukan untuk menanamkan sikap peduli lingkungan sejak dini. Dalam kelompok pengetahuan knowledge, pendidikan lingkungan hidup diharapkan mampu memberikan pengalaman dan pemahaman dasar tentang lingkungan dan masalahnya. Dalam kelompok sikap attitude ditujukan untuk membentuk sikap peduli dan peran serta secara aktif dalam peningkatan dan perlindungan lingkungan. Pendidikan lingkungan hidup juga dimaksudkan untuk mengembangkan keterampilan skill individu dalam mengidentifikasi dan mencari solusi permasalahan lingkungan disekitarnya. Tujuan partisipasi participation pendidikan lingkungan hidup berkaitan dengan tujuan sikap pendidikan lingkungan hidup yaitu untuk mendorong peran serta secara aktif masing-masing individu dalam gerakan-gerakan pengelolaan lingkungan hidup. Tujuan terakhir yang dijabarkan oleh Daryanto Suprihatin dan Harris Afdaliah adalah evaluasi evaluation, yaitu agar dapat mendorong setiap individu memiliki kemampuan mengevaluasi pengetahuan lingkungan baik dari segi ekologi, sosial, ekonomi, politik, dan faktor-faktor pendidikan. Tujuan-tujuan pendidikan lingkungan hidup yang dijabarkan oleh Daryanto Suprihatin serta Harris Afdaliah memiliki kaitan erat dengan tujuan dari Program Adiwiyata baik dari segi kesadaran, pengetahuan, sikap, keterampilan, 19 partisipasi, dan evaluasi. Dapat dikatakan bahwa Program Adiwiyata memiliki tujuan yang sama dengan pendidikan lingkungan hidup. Hal ini dikarenakan Program Adiwiyata merupakan salah satu bagian atau program yang mendukung perkembangan pendidikan lingkungan hidup saat ini, khususnya pendidikan lingkungan hidup sekolah formal. Puspita R bp2sdm.menlhk.go.id, 2015 menyatakan bahwa tujuan Sekolah Adiwiyata adalah untuk membentuk masyarakat sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan dengan menciptakan sekolah yang lebih baik sehingga menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Program Adiwiyata juga bertujuan untuk mendorong dan membantu sekolah melaksanakan upaya pemerintah dalam pelestarian dan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan, dan warga sekolah turut bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan. Pada dasarnya Program Adiwiyata bertujuan untuk memberikan pendidikan lingkungan hidup yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan kepada peserta didik sehingga dapat memberikan manfaat baik pada masa kini maupun pada masa yang akan datang. Dalam lingkup yang lebih luas, Adiwiyata bertujuan untuk mendorong sekolah-sekolah di Indonesia ikut serta melaksanakan upaya-upaya pemerintah menuju pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang. Sistem pengelolaan atau manajemen yang baik dan 20 sesuai dengan prinsip Adiwiyata dari semua pihak yang terlibat sangat dibutuhkan dalam Program Adiwiyata.

3. Pelaksana Adiwiyata