Defenisi Operasional Bentuk Penelitian

e. Pengawasan Penanaman Modal Kota Medan Dalam hal pengawasan penanaman modal Kota Medan yang diawasi adalah perusahaan penanaman modal bukan petugas pelayan publik.

2.8. Defenisi Operasional

Singarimbun 1995:46 defenisi operasional ini semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Adapun indikator variabel yang digunakan peneliti untuk mendeskripsikan “Proses Pelaksanaan Peraturan Walikota Medan Nomor 54 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Badan Penanaman Modal Kota Medan. 1. Karakteristik pelaksanaan a Tujuan dan sasaran kebijakan b Struktur birokrasi BPM SOP, Juklak dan Juknis, dan Kelembagaan 2. Komunikasi a Penyaluran transmisi b Kejelasana pelaksanaan kebijakan c Konsistensi dalam pelaksanaan kebijakan 3. Sumberdaya a Sumberdaya manusia personil b Anggaran budgetary c Informasi dan kewenangan, fasilitas sarana dan prasarana 4. Disposisi a Pengangkatan birokrasi. Sikap pelaksana akan menimbulkan hamnbaatan- hambatan yang nyata terhadap implemntasi kebijakan. b Insentif. Teknik untuk mangatasi masalah dari sikap para pelaksana kebijakan. BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Bentuk Penelitian

Penelitian adalah terjemahan dari bahasa Inggris : research yang berarti usaha atau pekerjaan untuk mencari kembali yang dilakukan dengan suatu metode tertentu dan dengan cara hati – hati, sistematis serta dengan sempurna terhadap permasalahan, sehingga dapat digunakan untuk menyelesaikan atau menjawab problemanya. Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan terhadap segala permasalahan. Penelitian dapat dilakukan secara sendirian atau kelompok dengan tugas masing – masing atas segala unit permasalahan yang timbul dan dikehendaki. Didalam penelitian dikenal adanya beberapa macam teori untuk menerapkan salah satu metode yang relevan terhadap permasalahan tertentu, mengingat bahwa tidak semua permasalahan yang dikaitkan dengan kemampuan sipeneliti. Maka pada penelitian ini peneliti menggunakan paradigma kualitatif, yang bersifat eksplanasi yaitu menggambarkan suatu generalisasi atau menjelaskan hubungan satu variabel dengan variabel lainnya. Artinya penelitian ini menjelaskan sebab terjadinya suatu peristiwa.

3.2. Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Implementasi Peraturan Wali Kota No 35 Tahun 2011 Tentang Pajak Hiburan Di Kota Medan

3 70 113

Analisis Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Pada Sekolah di Kota Medan Tahun 2014

23 220 103

Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Pajak Reklame (Studi Tentang Penerbitan Izin Reklame di Kota Medan)

7 150 212

Politik Anggaran Dalam Penyusunan Peraturan Daerah Kota Medan Tentang Pajak Daerah (Studi Kasus: Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Pajak Hiburan)

1 64 108

Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan (Studi Tentang Pengosongan Kolom Agama Pada Kartu Tanda Penduduk Aliran Kepercayaan “Parmalim” Di Kota Medan)

8 91 141

“Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Pajak Reklame

8 145 136

Pelaksanaan Laporan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran 2002 Walikota Medan Setelah Keluarnya...

0 20 5

2.1 Kerangka Teori - Proses Pelaksanaan Peraturan Walikota Medan Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi BadanPenanaman Modal Kota Medan (Studi Pada Pengawasan Badan Penanaman Modal Kota Medan)

0 0 62

1.1 Latar Belakang - Proses Pelaksanaan Peraturan Walikota Medan Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi BadanPenanaman Modal Kota Medan (Studi Pada Pengawasan Badan Penanaman Modal Kota Medan)

0 0 17

PROSES PELAKSANAAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 54 TAHUN 2010 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL KOTA MEDAN (Studi Pada Pengawasan Badan Penanaman Modal Kota Medan) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Il

0 0 15