menggunakan variabel independent variabel bebas , yaitu suatu variabel yang variasinya mempengaruhi variabel lain. Variabel ini dipilih dan sengaja
dimanipulasi oleh peneliti agar efeknya terhadap variabel lain tersebut dapat diamati dan di ukur sehingga diharapkan mampu untuk menjelaskan kinerja
pelaksanaan kebijakan tersebut. Dalam penelitian ini variabel - variabel yang ada bukan untuk diuji
hubungannya, karena variabel dalam penelitian kualitatif merupakan sesuatu yang holistik tidak terpisah – pisah , variabel saling terikat dan berinteraksi dalam
fakta – fakta sosial. Variabel yang mempengaruhi proses pelaksanaan implementasi dari
penelitian ini juga akan di pilih oleh peneliti, yaitu variabel – variabel yang dianggap penting dan relevan dengan penelitian proses pelaksanaan peraturan
walikota nomor 54 tentang tugas pokok dan fungsi BPM Kota Medan dalam pengawasan Badan Penanaman Modal Kota Medan.
Disamping batasan variabel tersebut, peneliti juga membuat batasan unit analisis atau objek penelitian hanya pada beberapa perangkat daerah Kota Medan
sendiri, yaitu Badan Penanaman Modal Kota Medan , dan Dinas Pendapatan Asli Daerah Kota Medan, sehingga unit analisis tidak terlalu luas dan peneliti mampu
untuk menyelesaikan penelitian ini.
1.3 Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan salah satu tahap diantara sejumlah tahap penelitian yang memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan
penelitian. Tanpa rumusan masalah, suatu kegiatan penelitian akan menjadi sia – sia dan bahkan tidak akan membuahkan hasil apa – apa.
Perumusan masalah atau research questions atau disebut juga sebagai research problem,
diartikan sebagai suatu rumusan yang mempertanyakan suatu fenomena, baik dalam kedudukannya sebagai fenomena mandiri, maupun dalam
kedudukannya sebagi fenomena yang saling terkait diantara fenomena yang satu dengan yang lainnya baik sebagai penyebab maupun sebagai akibat.
Mengingat demikian pentingnya kedudukan perumusan masalah didalam kegiatan penelitian, maka peneliti memilih masalah yang perlu dipecahkan dalam
penelitian ini yaitu : “ Bagaimana Proses Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Badan Penanaman Modal di Kota Medan dalam Bidang Investasi di Kota
Medan “
1.4 Tujuan Dan Manfaat Penelitian A. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah rumusan kalimat yang menunjukkan adanya sesuatu hal yang diperoleh setelah penelitian selesai. Dengan demikian, pada dasarnya
tujuan penelitian memberikan informasi mengenai apa yang akan diperoleh setelah selesai penelitian.
Tujuan penelitian berkaitan dengan rumusan masalah. Jika memperhatikan tujuan penelitian, maka sesungguhnya isinya sama dengan jawaban yang
dikehendaki dari rumusan masalah. Apabila rumusan masalah dikemukakan dalam bentuk pertanyaan, maka tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk
pernyataan. Yang berbeda hanyalah rumusan kalimatnya saja. Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian yang ingin
dicapai adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui peran kinerja BPM Kota Medan dalam melaksanakan
kegiatan pengawasan yang berhubungan dengan investasi dalam negeri maupun investasi asing.
2. Untuk mengetahui program – program apa saja yang telah diterapkan oleh BPM Kota Medan terhadap penanam modal.
3. Untuk mendeskripsikan tentang bagaimana proses pelaksanaan dari kebijakan tersebut dalam pengawasan penanaman modal didaerah kota
Medan melalui Badan Penanaman Modal kota Medan. 4. Untuk mengetahui keberhasilan serta hambatan apa yang telah dicapai dari
kebijakan tersebut.
B. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Secara Teoritis, hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan ilmiah,
referensi bacaan dan tambahan informasi bagi para pembaca mengenai proses pelaksanaan dari kebijakan peraturan walikota Medan dalam
pengawasan penanaman modal, melalui Badan Penanaman Modal Kota Medan.
2. Secara Praktis, dengan penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pemerintah, lembaga teknis kota Medan Badan Penanaman
Modal dan investor dalam rangka peningkatan upaya pencapaian program Badan Penanaman Modal tersebut.
1.5 Sistematika Penulisan BAB I
: PENDAHULUAN
Bab ini terdiri latar belakang masalah, fokus masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kerangka
teori, defenisi konsep, dan sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PURTAKA
Bab ini terdiri dari kerangka teori, temuan hasil penelitian terdahulu, defenisi konsep dan defenisi operasional yang
diperlukan peneliti dalam penelitian ini
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini membahas tentang bentuk penelitian, lokasi penelitian secara umum terutama yang berkenaan atau
terkait dengan topik penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisi data.
BAB IV : DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
Bab ini menyajikan gambaran umum mengenai karakteristik lokasi penelitian.
BAB V : PENYAJIAN HASIL PENELITIAN
Bab ini memuat gagasan peneliti dan data-data yang diperoleh pada saat penelitian dilapangan.
BAB VI : ANALISIS DATA
Bab ini berisikan dokumen yang akan dianalisis dan memberikan interpretasi terhadap masalah yang diteliti.
BAB VII : PENUTUP
Bab ini memuat simpulan dan saran – saran dari penelitian yang dilakukan serta sebagai rekomendasi kebijakan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teori