Anggaran Budgetary Proses Pelaksanaan Peraturan Walikota Medan Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi BadanPenanaman Modal Kota Medan (Studi Pada Pengawasan Badan Penanaman Modal Kota Medan)

lemahnya tolok ukur yang digunakan dalam evaluasi kinerja yang diselenggarakan. Kurangnya pelaksanaan studi-studi terapan yang bersifat strategis dan teknis . Kesimpulannya adalah sepenuhnya dapat diidentifikasi masalah-masalah fundamental dalam rencana penanaman modal, sehingga berimplikasi sulitnya penerapan pendekatan kuantitatif dalam memformulasikan sasaran dan program-program penanaman modal secara jelas dan terukur. Kelemahan lainnya adalah masih belum tersusunnya secara jelas perencanaan yang bersifat lintas SKPD dan perencanaan yang bersifat kewilayahan.

2. Anggaran Budgetary

Anggaran merupakan hal terpenting dalam membantu proses kegiatan atau perencanaan terselenggaranya kegiatan. Menurut hasil wawancara dengan Ibu Sampur Rosmawati selaku Kasubbag Umum BPM Kota Medan mengatakan bahwa, dalam beberapa tahun terakhir, berdasarkan laporan realisasi keuangan diketahui tingkat penyerapan dana untuk membiayai berbagai program dan kegiatan penanaman modal belum sepenuhnya optimal. Dalam tahun 2009, tingkat penyerapan dana belanja langsung Badan Penanaman Modal Kota Medan Rp. 2.018.119.875,- dari Rp. 2.065.012.500,- sampai akhir tahun anggaran berjalan berakhir mencapai 97,73 persen, namun pada tahun 2010 dana belanja langsung sebesar Rp. 3.410.374.000,- diprediksi hanya mencapai 87 persen. Relatif belum optimalnya penyerapan belanja daerah tersebut mengakibatkan realisasi pencapaian sasaran dan target penanaman modal setiap tahunnya juga relatif belum sepenuhnya optimal. Ia juga menambahi bahwa Kemitraan antara Pemerintah Kota, Swasta, dan Masyarakatdalam meningkatkan pembangunan ekonomi di Kota Medan tidak dapat bertumpu pada pembiayaan yang bersumber dari APBD, hal ini disebabkan keterbatasan dana yang dimiliki. Oleh sebab itu perlu adanya peran serta swasta dan masyarakat dalam aktivitas ekonomi. Pemerintah Kota Medan memberikan keleluasaan kepada sektor swasta dan masyarakat dalam berusaha, namun tetap terpedoman pada RPJP Daerah serta RTRW Kota Medan, sehingga pembangunan di Kota Medan dapat terkoordinasi dan sinergis. Untuk itu perlu adanya kemitraan antara Pemerintah Kota, swasta dan masyarakat dalam berbagai kegiatan kerjasama yang saling menguntungkan untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan ekonomi di Kota Medan. Jadi kesimpulannya adalah untuk mengantisipasi hal tersebut pada dasarnya perlu meningkatkan fungsi-fungsi pemantauan, supervisi, pengendalian dan evaluasi atas rencana kegiatan Badan Penanaman Modal sebagai bagian dari fungsi manajemen sejalan dengan kemajuan, dinamika dan kemajemukan fungsi- fungsi Sub-Sub SKPD secara fisikruang, dan permasalahan yang cenderung akan semakin kompleks dalam beberapa tahun ke depan.

3. Informasi dan Kewenangan, Fasilitas Sarana dan Prasarana

Dokumen yang terkait

Implementasi Peraturan Wali Kota No 35 Tahun 2011 Tentang Pajak Hiburan Di Kota Medan

3 70 113

Analisis Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Pada Sekolah di Kota Medan Tahun 2014

23 220 103

Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Pajak Reklame (Studi Tentang Penerbitan Izin Reklame di Kota Medan)

7 150 212

Politik Anggaran Dalam Penyusunan Peraturan Daerah Kota Medan Tentang Pajak Daerah (Studi Kasus: Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Pajak Hiburan)

1 64 108

Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan (Studi Tentang Pengosongan Kolom Agama Pada Kartu Tanda Penduduk Aliran Kepercayaan “Parmalim” Di Kota Medan)

8 91 141

“Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Pajak Reklame

8 145 136

Pelaksanaan Laporan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran 2002 Walikota Medan Setelah Keluarnya...

0 20 5

2.1 Kerangka Teori - Proses Pelaksanaan Peraturan Walikota Medan Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi BadanPenanaman Modal Kota Medan (Studi Pada Pengawasan Badan Penanaman Modal Kota Medan)

0 0 62

1.1 Latar Belakang - Proses Pelaksanaan Peraturan Walikota Medan Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi BadanPenanaman Modal Kota Medan (Studi Pada Pengawasan Badan Penanaman Modal Kota Medan)

0 0 17

PROSES PELAKSANAAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 54 TAHUN 2010 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL KOTA MEDAN (Studi Pada Pengawasan Badan Penanaman Modal Kota Medan) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Il

0 0 15