antara pertumbuhan ekonomi dan pengangguran didasarkan pada hukum Okun Okun Law
. Hukum Okun menyatakan bahwa terdapat hubungan negatif antara pertumbuhan ekonomi dan pengangguran
Blanchard, 2006
. u
t
– u
t-1
= -g
yt
……………………………………………………………...20 dimana:
u
t
= tingkat pengangguran pada tahun t u
t-1
= tingkat pengangguran pada tahun t-1 g
yt
Astuti 2007 meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan daerah di Provinsi Bengkulu tahun 1993-2003 dengan metode sistem persamaan
simultan. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak adalah PDRB sektoral, lag total transfer pemerintah, jumlah kendaraan bermotor, trend, dan lag
penerimaan pajak. Faktor-faktor yang mempengaruhi retribusi daerah antara lain
= pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan hukum Okun tersebut, dapat dikatakan bahwa semakin besar
pertumbuhan ekonomi maka semakin kecil pengangguran. Semakin kecil pengangguran berarti semakin besar penyerapan tenaga kerja.
2.12 Penelitian Terdahulu
2.12.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Daerah
Sumedi 2005 meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pemerintah daerah provinsi di Indonesia tahun 2005 dengan metode sistem
persamaan simultan. Hasilnya variabel yang mempengaruhi penerimaan pajak yaitu PDRB, kesenjangan fiskal, desentralisasi fiskal, dan penerimaan pajak tahun
sebelumnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan retribusi antara lain PDRB non pertanian, kesenjangan fiskal, desentralisasi fiskal, dan penerimaan
retribusi tahun sebelumnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi bagi hasil SDA adalah PDRB pertambangan dan lainnya, potensi SDA, desentralisasi fiskal, dan
penerimaan retribusi tahun sebelumnya. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi bagi hasil pajak daerah antara lain PDRB per kapita sektor jasa,
pengeluaran pembangunan, pengeluaran domestik, desentralisasi fiskal, dan bagi hasil pajak tahun sebelumnya. Variabel yang mempengaruhi DAU adalah
kapasitas fiskal, pengeluaran daerah, jumlah penduduk, perubahan DAU, dan desentralisasi fiskal.
PDRB sektoral, jumlah kendaraan bermotor, perubahan jumlah penduduk, dan retribusi tahun sebelumnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi DAU antara lain
PDRB sektoral, kesenjangan fiskal daerah, perubahan jumlah penduduk, dan desentralisasi fiskal. Faktor-faktor yang mempengaruhi bagi hasil pajak adalah
pengeluaran pemerintah, luas wilayah, perubahan jumlah penduduk, dan bagi hasil pajak tahun sebelumnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi bagi hasil bukan
pajak adalah luas wilayah, perubahan jumlah penduduk, total produksi SDA, dan lag
bagi hasil bukan pajak.
2.12.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengeluaran Daerah
Sumedi 2005 meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran pemerintah daerah tahun 2005 di provinsi-provinsi di Indonesia. Faktor-faktor
yang mempengaruhi pengeluaran rutin adalah PAD, dana perimbangan, desentralisasi fiskal, dan pengeluran rutin tahun sebelumnya. Faktor-faktor yang
mempengaruhi pengeluaran pembangunan sektor pertanian adalah produktivitas tenaga kerja sektor pertanian, PAD, dana perimbangan, dan pengeluaran
pembangunan sektor pertanian tahun sebelumnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran pembangunan sektor industri adalah produktivitas
tenaga kerja sektor industri, PAD, dana perimbangan, dan pengeluaran pembangunan sektor industri tahun sebelumnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran pembangunan sektor infrastruktur adalah
produktivitas tenaga kerja sektor jasa, PAD, dana perimbangan, dan pengeluaran pembangunan sektor infrastruktur tahun sebelumnya.
Prakosa 2004 meneliti pengaruh DAU dan PAD terhadap prediksi belanja daerah. Penelitian tersebut dilakukan terhadap Provinsi Jawa Tengah dan
Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2000-2002. Penelitian ini menggunakan metode OLS. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
perubahan belanja pemerintah daerah, sedangkan variabel tak bebasnya yaitu PAD, DAU, dan pajak. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa PAD, DAU, dan
pajak berpengaruh positif terhadap belanja daerah. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengeluaran pemerintah daerah dipengaruhi oleh penerimaan
pemerintah daerah.