Sifat Visco Amilografi Tepung Jagung Hasil Proses Enzimatis pada Kondisi Optimum proses

ayakan ukuran 60 mesh BSN 1995. Persentase tepung jagung yang lolos ayakan 60 mesh tersebut ditetapkan sebagai rendemen pada proses produksi secara enzimatis ini. Jagung Pipil Kering KA.15-17 Pemisahan dari pengotor Batu, tongkol jagung, plastik Perendaman Jagung selama 20 menit Rasio biji jagung dan air perendaman 1,2 : 1 Pemisahan endosperm dari germ, tip cap dan pericarp Degerminator Inkubasi dengan Papain pada konsentrasi ~1,0, rasio grits dan larutan enzim 1:1, suhu ruang, selama ~21 jam Penggilinga dengan Disk mill Pemisahan dengan Cyclone Tepung jagung 60 mesh Rendemen ± 54 Menir jagung 60 mesh Rendemen ± 6 Ampok jagung Rendemen ± 30 Kulit ari jagung Rendemen ± 0,5 Batu, tongkol jagung, dan plastik Pencucian dan pembilasan Gambar 4.24 Skema proses produksi tepung jagung dengan perendaman secara enzimatis Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, rendemen pada tahap degerminasi hasil peralatan tipe C dengan perendaman awal biji jagung selama 20 menit adalah 65,54 untuk jagung lokal Kodok dan 61,66 untuk jagung hibrida P21 dengan kadar air masing-masing 11,51 dan 13,5. Dengan kadar air bahan baku jagung lokal Kodok dan hibrida P21 masing-masing 11,13 dan 11,49, maka rendemen padatan kering grits dari tahap degerminasi adalah 64,52 dan 60,26. Sementara itu, losses pada tahap ini sebesar 3,82 untuk jagung lokal Kodok dan 3,72 untuk jagung hibrida P21. Hasil inkubasi grits jagung pada kondisi optimumnya diperoleh tepung jagung yang lolos ayakan 60 mesh adalah 89,73 untuk jagung lokal Kodok dan 92,31 untuk jagung hibrida P21. Dengan demikian, rendemen tepung jagung dari jagung pipil kering adalah 59,10 untuk tepung jagung lokal dan 57,55 untuk tepung jagung hibrida dengan kadar air masing-masing adalah 10,69 dan 10,5. Sebagai dasar untuk pembuatan desain teknologi proses, maka rendemen tepung jagung diasumsikan berkisar 54,00. Nilai ini didasarkan pada kenyataan di lapangan bahwa jarang diperoleh jagung pipil dengan kadar air 12-14. Dengan demikian, nilai tersebut masih aman hingga kadar air jagung pipil di lapangan mencapai 17. Sementara itu, losses selama proses inkubasi adalah 5,42 dan 2,70 untuk jagung lokal dan hibrida. Dengan demikian, losses untuk kedua tahapan adalah 9,24 untuk jagung lokal dan 6,42 untuk jagung hibrida. Besarnya losses pada jagung lokal disebabkan ukuran grits hasil degerminasi yang lolos ayakan 5 mesh jauh lebih banyak daripada grits jagung hibrida. Sementara itu, persentase tepung jagung yang lolos ayakan 80 mesh setelah diinkubasi pada kondisi optimumnya adalah 85,28 untuk jagung lokal Kodok dan 87,06 untuk jagung hibrida P21. Dengan memisahkan menir jagung yang tidak lolos ayakan 60 mesh, maka kehalusan tepung jagung lokal Kodok dan hibrida P21 menjadi 95,04 dan 94,31 lolos ayakan 80 mesh.

4.7.3 Kebutuhan Listrik pada Proses Konvensional dan Enzimatis

Menigkatnya harga energi yang diakibatkan oleh semakin berkurangnya ketersediaan energi dari fosil, serta belum siapnya teknologi untuk pemanfaatan energi baru dan terbarukan menjadikan efisiensi penggunaan energi pada industri sebagai faktor penting dalam peningkatan daya saing sebuah industri. Demikian halnya dengan pabrik pengolahan jagung, dimana komponen energi adalah menjadi komponen terbesar ketiga dalam struktur biaya produksi setelah biaya bahan baku dan upah. Kebutuhan energi listrik untuk kedua proses produksi tepung jagung dapat dihitung dari beban motor listrik masing-masing peralatan dikalikan dengan lama waktu peralatan tersebut digunakan. Besarnya daya motor listrik masing-masing peralatan pada proses produksi tepung jagung secara konvensional dan enzimatis disajikan pada Tabel 4.20 dan 4.21. Tabel 4.20 Daya listrik peralatan pada proses produksi secara konvensional di Pabrik Pengolahan Jagung Terpadu di Grobogan N a m a Jumlah Daya Motor Jumlah Daya unit Pertama hp Kedua hp hp kW Siever pembersihan 1 1,50 - 1,50 1,12 Pneumatic conveyor 1 2,00 0,25 2,25 1,68 Tangki Perendaman 1 0,50 - 0,50 0,37 Degerminator 1 15,00 1,00 16,00 11,94 Hammer mill 1 10,00 - 10,00 7,46 Disk mill 1 15,00 - 15,00 11,19 Cyclone 2 1,00 - 2,00 1,49 Siever pemisahan 1 1,50 - 1,50 1,12 Pedal Sealer 1 0,74 - 0,74 0,55 Pompa air 1 0,34 - 0,34 0,25 J u m l a h 47,58 1,25 49,83 37,17