Perawatan Tanaman Analisis Budidaya Baby Buncis

64 TKDK sebanyak 54,80 HOK dan untuk TKLK adalah 63,94 HOK untuk satu hektar lahan baby buncis. Artianya adalah petani mitra ini lebih banyak menggunakan tenaga kerja luar keluarga dibandingkan dalam keluarga. Para petani lebih memilih untuk lebih banyak mengupahkan pekerjaan ini kepada orang lain. Karena bagian pekerjaan ini merupakan yang paling berat dalam artian butuh tenaga yang lebih dibandingkan tahapan budidaya lainnya.

6.1.3. Perawatan Tanaman

Perawatan tanaman yang dilakukan petani meliputi kegiatan penyiangan gulma dan penyiraman. Kegiatan pembersihan gulma perlu dilakukan karena akan menjadi pesaing baby buncis dalam pengambilan unsur hara dalam tanah. Penyiangan dilakukan bersamaan dengan penggemburan lahan dan sambil meninggikan bedengan. Terdapat 13 persen petani yang menggunakan mulsa untuk budidayanya sehingga dia tidak terlalu membutuhkan tenaga untuk perawatan tanaman terutama untuk pembersihan gulma. Waktu untuk pembersihan gulma bagi setiap petani mitra berbeda-beda satu dan yang lainnya. Terdapat 26,67 persen petani yang melakukan pembersihan gulma dua kali salam satu kali musim tanam yaitu pada saat sebelum panen pada saat berumur 30 HST Hari Setelah Tanam dan pada saat setelah panen yaitu pada saat berumur 60 HST. Ada juga petani yang melakukan pembersihan gulma dengan intesitas waktu selama dua mingguan setelah tanaman berumur 14 HST yaitu 26,67 persen petani. Selain itu juga ada petani yang melakukan pembersihan gulma seminggu sekali setelah 14 HST, tiga kali selam musim tanam setelah 20 HST, satu kali pemberdihan gulma yaitu pada saat berumur 30 HST, dan yang tidak memiliki patokan pasti kapan dilakukan pembersihan dengan masing-masing persentasenya adalah 6,67 persen. Sedangkan untuk penyiraman tanaman biasanya dilakukan petani apabila tidak turun hujan. Penyiraman dilakukan satu minggu sekali atau dua minggu sekali. Cara penyiraman ada yang dengan disiram langsung dengan menggunakan alat bantu ember dan alat penyiraman dan ada juga dengan cara menutup jalur air dan mengalirkan air ke lahan sehingga tanaman akan terendam air. 65 Proses perawatan tanaman mayoritas petani yaitu 66,67 persen menggunakan TKDK saja. Karena petani menggangap pekerjaan ini tidak berat sehingga diselesaikan oleh tenaga kerja dari rumah tangga tani. Secara rata-rata dibutuhkan TKDK dengan jumlah 84,53 HOK tanaga kerja untuk proses ini setiap hektarnya dan TKLK sejumlah 12,39 HOK untuk setiap hektarnya bagi petani mitra.

6.1.4. Pemupukan