RISK CAPITAL COMMITTEE RCC-RMC:

PT Bank Mandiri Persero Tbk. TUgAS dAN TANggUNg jAwAB ASSETS LIABILITIES COMMITTEE RCC-ALCO:

1. Umum

Assets Liabilities Committee secara umum memiliki tanggung jawab untuk menetapkan kebijakan, strategi dan batasan-batasan pengelolaan assets liabilities yang mencakup: a. Pengembangan, kaji ulang dan modiikasi strategi Assets Liabilities Management ALM. FREKUENSI RAPAT DAN TINGKAT KEHADIRAN ASSETS LIABILITIES COMMITTEE Nama Jumlah Rapat Kehadiran Ketidak hadiran Kehadiran Permanent Voting Members Zulkili Zaini 10 9 1 90 Riswinandi 10 10 100 Abdul Rachman 10 10 100 Sentot A. Sentausa 10 10 100 Budi Gunadi Sadikin 10 10 100 Pahala Nugraha Mansury 10 9 1 90 Fransisca Nelwan Mok 10 9 1 90 Sunarso 10 10 100 Royke Tumilaar 10 10 100 Mansyur S.Nasution 10 10 100 Permanent Non voting Members Ogi Prastomiyono 10 10 100 Sesuai kuorum

2. ASSETS ANd LIABILITIES COMMITTEE RCC-ALCO:

b. Evaluasi atas posisi Bank dan strategi ALM, guna memastikan bahwa hasil risk taking position Perseroan telah konsisten dengan tujuan pengelolaan risiko likuiditas, risiko suku bunga dan risiko nilai tukar. c. Kaji ulang atas penetapan harga pricing aktiva dan pasiva guna memastikan bahwa pricing tersebut dapat mengoptimalkan hasil penanaman dana, meminimumkan biaya dana dan memelihara struktur neraca Perseroan, sesuai dengan strategi ALM Perseroan. d. Kaji ulang penetapan limit untuk banking book. e. Kaji ulang deviasi antara realisasi dengan proyeksi anggaran dan rencana bisnis Perseroan. f. Penyampaian informasi kepada Direksi mengenai setiap perkembangan ketentuan dan peraturan terkait yang dapat mempengaruhi strategi ALM. g. Melakukan pembahasan bersifat strategis dalam ruang lingkup ALM, termasuk tetapi tidak terbatas pada PT Bank Mandiri Persero Tbk. TATA KELOLA PERUSAHAAN pembahasan untuk perusahaan anakentitas yang berada di bawah pengendalian Perseroan.

2. Khusus

Assets Liabilities Committee secara khusus memiliki tanggung jawab untuk menetapkan kebijakan, strategi dan batasan atas pengelolaan assets liabilities tersebut yang meliputi: a. Liquidity Management Menetapkan dan mengevaluasi kebijakan manajemen, limit maximum cumulative outlow CO dan petunjuk pelaksanaan sesuai dengan kebijakan dan strategi manajemen assets liabilities, meliputi pengelolaan sumber dana yang likuid dengan tujuan untuk dapat memenuhi rencana kewajiban yang jatuh tempo cash low dan kebutuhan dana tidak terduga lainnya, meminimalisir idle funds serta menjaga likuiditas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Gap Management Menetapkan dan mengevaluasi kebijakan dan strategi pengelolaan kesenjangan posisi mismatch antara assets liabilities pada neraca, khususnya untuk unsur neraca yang sensitive terhadap tingkat suku bunga, dengan tujuan untuk mengoptimalkan pendapatan bunga bersih net interest income dan nilai ekonomi modal sesuai dengan antisipasi arah perubahan tingkat bunga dengan tingkat risiko sesuai yang ditetapkan Perseroan. c. Pricing Management Menetapkan dan mengevaluasi strategi pengelolaan pricing assets dan liabilities dengan tujuan untuk mengoptimalkan interest margin spead. d. Foreign Exchange Management Menetapkan kebijakan dan pengelolaan kesenjangan posisi forex gap antara assets liabilities dengan tujuan untuk menjaga tingkat risiko forex sesuai dengan modal yang dialokasikan. e. Fund Transfer Pricing FTP Menetapkan metodologi tarif Fund Transfer Pricing FTP sebagai dasar untuk mengukur kinerja unit kerja. Pada tahun 2012 RCC-ALCO telah melakukan pembahasan hal-hal sebagai berikut: 1. Funding Dalam rangka pengelolaan likuiditas Bank Mandiri, RCC ALCO telah 5 lima kali melakukan kajian dan mengambil Keputusan perubahan suku bunga yang meliputi perubahan suku bunga Giro Rupiah, Tabungan Rupiah, Special Rate Giro Rupiah dan Special Rate Deposito Rupiah Valas. 2. Kredit Terkait dengan suku bunga kredit, RCC ALCO melakukan kajian dan mengambil keputusan mengenai : • Publikasi Suku Bunga Dasar Kredit SBDK. • Suku Bunga Fixed Rate KPR Sejahtera FLPP. • Suku Bunga Kredit Berbunga Tetap Fixed Rate Loan. • Suku Bunga Kredit Mandiri Tunas Finance.