PT Bank Mandiri Persero Tbk.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
4. Rencana Pertumbuhan Bisnis Non Organik
Bank Mandiri terus melakukan upaya- upaya pertumbuhan bisnis secara non
organic, termasuk peluang pelaksanaan merger akuisisi, pembentukan joint
venture dan juga mengoptimalkan sinergi dengan perusahaan anak. Hal ini
bertujuan untuk lebih mengefektifkan pelaksanaan pengembangan suatu
segmen, distribusi maupun produk tertentu.
Di tahun 2013, Bank Mandiri kembali merencanakan inisiatif pertumbuhan
non-organik terhadap area-area yang diyakini mampu meningkatkan
pertumbuhan bisnis bank dan memberi sinergi bisnis terhadap seluruh Group
Usaha Bank Mandiri, antara lain melalui supervisi dan optimalisasi perusahaan
anak.
Selain itu, untuk mendukung aspirasi Bank Mandiri sebagai institusi penyedia
solusi keuangan yang inovatif dan beragam, Bank Mandiri terus menjajaki
peluang untuk dapat tumbuh secara non organik melalui cara-cara merger
atau akuisisi atas lembaga-lembaga keuangan yang dapat memberikan nilai
tambah bagi Bank Mandiri.
Bank Mandiri juga akan melakukan kajian dan penjajakan untuk
melakukan akuisisi terhadap bank skala menengah midsize bank dalam
rangka memperkuat penetrasi dan pertumbuhan bisnis Bank Mandiri di
segmen yang merupakan core bisnis spesiik bank yang akan diakuisisi.
Bank Mandiri sedang melakukan penjajakan untuk melakukan
pengembangan branhless banking untuk melayani segmen unbanked yang
saat ini belum terlayani oleh layanan inansial. Branchless Banking merupakan
perpaduan agent banking dan mobile banking yang berbasiskan uang
elektronik e-money. Dalam konsep agent banking, bank bekerjasama
dengan perusahaan non-bank yang berperan sebagai agen dan merupakan
perpanjangan tangan bank dalam menawarkan produk dan layanan
inansial. Hal ini sangat membantu masyarakat di wilayah pedalaman
rural area dalam meraih akses jasa keuangan, dimana saat ini di wilayah
pedalaman pada umumnya masih terdapat ketebatasan untuk mengakses
jaringan cabang perbankan.
C. RENCANA jANgKA PENdEK
Fokus utama Bank Mandiri tahun 2013, yang merupakan tahun keempat
implementasi Corporate Plan 2010-2014 adalah pada pertumbuhan bisnis
proitabilitas dengan ekspektasi di atas pertumbuhan pasar sehingga mampu
menjadi pemimpin pasar market leader. Oleh karena itu, Bank Mandiri
telah mentargetkan milestone keuangan di tahun 2014 yang harus dicapai, yaitu:
1. Market Capitalization harus menjadi yang terbesar di Indonesia untuk
menjadi Top 5 Bank dengan kapitalisasi terbesar di Asia Tenggara.
2. Peningkatan Revenue Market Share. 3. Peningkatan ROA dan ROE.
4. Meskipun pertumbuhan bisnis akan sangat agresif namun kualitas asset
juga harus tetap terjaga. Berdasarkan milestone keuangan
tersebut, Bank Mandiri telah merumuskan sepuluh prioritas utama
tahun 2013, yaitu:
1. Peningkatan pangsa pasar kredit dan pangsa pasar dana murah
seiring pertumbuhan tahunan kredit; penghimpunan DPK; dan
penghimpunan dana murah.
2. Peningkatan signiikan jumlah Satuan Kerja Satker yang berbank di Bank
Mandiri yang didukung strategi account plan. Dengan peningkatan
tersebut rekening account payroll dapat tumbuh secara signiikan.
PT Bank Mandiri Persero Tbk.
3. Peningkatan rasio dana murah dengan didukung pertumbuhan giro
dan pertumbuhan tabungan. Dengan peningkatan tersebut, diharapkan
Mandiri Tabungan Bisnis dapat tumbuh secara signiikan.
4. Peningkatan fee income ratio terutama dari peningkatan wholesale fee yang
berasal dari transaksi trade, treasury, dan retail terutama yang berasal dari
channel electronic.
5. Pengembangan infrastruktur seperti ATM, EDC, jaringan dalam
negeri, jaringan mikro, jaringan business banking, dan jaringan
consumer inance dengan menjaga pertumbuhan revenue di atas
pertumbuhan biaya sehingga rasio eisiensi CER tetap terkendali.
6. Peningkatan engagement karyawan serta produktivitas pegawai
dibandingkan tahun lalu baik di business unit maupun di supporting
unit.
7. Penajaman fokus dan prioritisasi project IT yang kedepannya akan
memberikan perhatian khusus pada belanja CAPEX non IT khususnya
untuk pengembangan cabang serta fasilitas pengembangan SDM
8. Implementasi jiwa services dan transformasi budaya lanjutan untuk
mempertahankan peringkat satu kualitas layanan MRI.
9. Optimalisasi sinergi aliansi dengan perusahaan anak, yaitu: PT Bank
Syariah Mandiri, PT Mandiri Sekuritas, PT Bank Sinar Harapan Bali, PT
AXA Mandiri Financial Service, PT Mandiri Tunas Finance, dan Mandiri
International Remittance.
10. Peningkatan laba konsolidasi Bank Mandiri sehingga dapat
mempertahankan ROE diatas tahun lalu.