134 Laporan Tahunan
ADHI 2013
3. Risiko Perseroan dalam Bisnis EPC Risiko Gagal Tender
Risiko kerugian dapat terjadi dalam kegagalan memenangkan tender. Kegagalan ini dapat terjadi karena
adanya kompetitor yang memiliki penawaran lebih baik atau ketidakmampuan Perusahaan dalam memenuhi
syarat-syarat tender. Dibandingkan dengan persiapan dalam pengerjaan proyek konvensional lainnya, biaya yang
dikeluarkan untuk persiapan tender dan pengerjaan proyek EPC relatif lebih besar. Dengan demikian dapat dipastikan,
kegagalan dalam memenangkan tender proyek EPC akan berdampak pada timbulnya high cost.
Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko ini, maka dalam setiap keikutsertaan dalam tender Proyek EPC,
Perseroan melakukan hal-hal sebagai berikut: •
Meningkatkan eisiensi. •
Melakukan due diligence dan persiapan yang matang.
• Jika
diperlukan, Perusahaan
membentuk konsorsium dengan perusahaan lain yang memiliki
keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki Perseroan.
Risiko Dalam Pemilihan MitraPartner Mencari dan menentukan mitrapartner kerja sama
merupakan risiko tersendiri karena kesalahan dalam memilih mitrapartner kerja sama baik dalam bentuk
konsorsium maupun Joint Operation. Kerugian dapat timbul dari ketidakmampuan mitrapartner dalam
memenuhi kewajibannya sebagai mitra dapat berimbas kepada Perseroan sebagai mitrapartner dalam kerja sama.
Guna mengurangi terjadinya potensi risiko kerugian yang disebabkan oleh kesalahan dalam memilih mitra
partner kerja sama, Perusahaan melakukan due diligence
uji tuntas atas calon mitrapartner kerja sama untuk mengetahui kapabilitas, kompetensi, dan performance
dari segi teknis, SDM, dan keuangannya.
Risiko Atas Kegagalan Desain Dalam proyek EPC, kontraktor EPC berperan sebagai
pembuat desainrancangan
engineering dan melaksanakan pengadaan procurement
sendiri. Dengan demikian, tanggung jawab atas keseluruhan pekerjaan
dalam proyek EPC berada pada Kontraktor EPC. Kegagalan proyek EPC sebagai akibat dari kegagalan
desainrancangan dapat dipastikan sebagai sebuah bencana besar karena desainrancangan merupakan
kegiatan awal dari keseluruhan rangkaian pekerjaan proyek EPC yang mempunyai dampak besar pada output
yang diharapkan. Tidak terpenuhinya output seperti yang dipersyaratkan pada Proyek EPC, bisa berdampak pada
kinerja Perseroan.
3. Risks on EPC Business Risk on Tender Failure
Risk of loss may occur from a failed tender bid. The failure may stem from a better offer by competitors or by the
Company’s inability to fulill certain tender requirements. Compared to conventional projects, the efforts and costs
spent on EPC project tenders are relatively higher. Thus, failure in bidding for EPC projects could incur a signiicant
loss for the Company.
In order to mitigate the risk of failing an EPC project tender, the Company has carried out the following initiatives:
• Increase eficiency.
• Conduct better preparation and due diligence.
• Establish a consortium with other companies with
complementary expertise that the Company lacks.
Risk in Partner Selection Searching for and determining the right partners for
any project is a risk that is unique to the construction business. Loss may occur form the inability of a partner
or partners to undertake their share of responsibility to the project. Moreover, such a risk may prove detrimental
to the Company’s credibility and reputation.
To mitigate partner selection risk, the Company carries out extensive due diligence exercises on potential partners
to appraise their capabilities, competences, resources, technical process and inancial condition.
Risk of Design Failure In EPC projects, the EPC contractor holds a critical role in
the engineering designing process, while also carrying out independent procurement responsibilities. Sufice to say
that the responsibility of the EPC Contractor is central to the outcome and success of the project as a whole.
EPC project failures are often caused by faulty engineering designs, which could lead to a total failure of the entire
project. Engineering designs constitute the core activity in initializing an EPC project, and faulty designs may lead to
unfulilled output expectation, which in turn can result in project defaults.
2013 ADHI
Annual Report 135
Selain denda yang diterapkan, Perseroan diharuskan memperbaiki peralatan serta sistem tersebut sampai
tercapai output yang diperjanjikan dalam kontrak.
Mempertimbangkan beratnya tanggung jawab dalam pengerjaan proyek EPC, Perseroan telah melakukan
langkah-langkah untuk mencegah dan meminimalisasi risiko, antara lain dengan:
•
Menggandeng partner yang memiliki kompetensi, keahlian dan pengalaman luas dalam pengerjaan
desain proyek-proyek EPC; •
Mengasuransikan proyek EPC pada perusahaan- perusahaan Asuransi yang bonaid;
• Mempersiapkan para engineer yang handal;
• Mengupayakan equipment yang ada jaminan
dari pabrik pembuatnya.
4. Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintah Kebijakan pemerintah mengenai ekonomi, moneter, sosial