Metode Inkuiri Terbimbing Metode Inkuiri 1. Pengertian Metode Inkuiri
19
memecahkan teka-teki suatu permasalahan. Teka-teki dalam rumusan masalah diartikan sebagai masalah yang ada jawabannya, sehingga siswa didorong
untuk mencari jawaban yang tepat. Dengan demikian teka-teki dalam rumusan masalah mengandung konsep yang harus dicari dan ditemukan menggunakan
kata tanya “apakah”. c. Merumuskan Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban atau dugaan sementara dari rumusan masalah yang perlu diuji kebenarannya. Kemampuan berpikir dimulai dengan
menebak atau menduga jawaban dari suatu permasalahan. Sesorang yang dapat membuktikan suatu tebakan atau jawaban atas suatu permasalahan dapat
mendorong untuk berpikir lebih lanjut. Hipotesis harus mempunyai landasan berpikir yang kokoh, sehingga hipotesis yang dirumuskan akan bersifat
rasional dan logis yang dipengaruhi oleh kedalaman wawasan serta keluasan pengalaman.
d. Melakukan eksperimen Mengumpulkan data merupakan aktivitas menjaring atau mengambil
informasi yang digunakan untuk menguji hipotesis yang dibutuhkan. Proses pengumpulan data membutuhkan ketekunan dan kemampuan menggunakan
potensi pikirannya. Guru berperan mendorong siswa untuk mencari informasi yang dibutuhkan melalui pengajuan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa yang
dapat merangsang siswa untuk berpikir. e. Menguji Hipotesis
Menguji hipotesis merupakan proses menentukan jawaban yang sesuai dengan data yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data. Hal terpenting
dari langkah ini adalah mencari keyakinan atas jawaban yang diberikan siswa, sehingga dapat melatih siswa mengembangkan kemampuan berpikir rasional.
Jawaban siswa bukan sekedar argumentasi namun didukung data yang ditemukan dan dapat dipertanggungjawabkan.
20
f. Menarik Kesimpulan
Menarik kesimpulan merupakan proses yang dilakukan untuk mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian
hipotesis. Penarikan kesimpulan yang akurat dapat dilakukan melalui peran guru yang mampu menunjukkan pada siswa data yang relevan.
Pendapat sedikit berbeda diungkapkan Gulo dalam Trianto, 2010: 168-169 mengenai langkah-langkah pembelajaran inkuiri. Langkah-langkah pembelajaran
inkuiri menurut Gulo adalah sebagai berikut. a. Mengajukan Pertanyaan atau Permasalahan
Kegiatan inkuiri dimulai dengan kegiatan mengajukan pertanyaan atau permasalahan.
b. Merumuskan Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara atas pertanyaan atau solusi
permasalahan yang dapat diuji. Pada proses ini guru mengumpulkan gagasan mengenai hipotesis yang mungkin dan relevan berdasarkan permasalahan
yang diberikan sebelumnya. c. Mengumpulkan Data
Hipotesis berfungsi untuk menuntun proses pengumpulan data. Data yang diperoleh dapat berupa tabel, grafik, atau matriks.
d. Analisis Data Siswa perlu menguji hipotesis yang dirumuskan dengan menganalisis
data yang diperoleh. Faktor uji hipotesis adalah pemikiran “benar” atau “salah” yang dapat dijelaskan sesuai proses inkuiri yang telah dilakukan.
Siswa menguji hipotesis yang dirumuskan menggunakan analisis data percobaan.
e. Membuat Kesimpulan Langkah terakhir dari pembelajaraan inkuiri adalah membuat
kesimpulan. Kesimpulan diambil dari hasil analisis data yang diperoleh.