Setting Penelitian .1 METODE PENELITIAN

38 Agustus 2015. Krathwohl 2004: 547 mengungkapkan bahwa pengambilan data eksperimental dianjurkan dalam waktu sesingkat mungkin untuk mengurangi bias. Jadwal pengambilan data yang dilakukan peneliti di SD BOPKRI Gondolayu ditunjukkan tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1. Jadwal Pengambilan Data Kelompok Kontrol V.2 Kelompok Eksperimen V.1 HariTanggal Pert Materi HariTanggal Pert Materi Jumat, 31 Juli 2015 1 Pretest Jumat, 31 Juli 2015 1 Pretest Selasa, 4 Agustus 2015 2 Fungsi organ pernapasan manusia Senin, 3 Agustus 2015 2 Fungsi organ pernapasan manusia Rabu, 5 Agustus 2015 3 Jenis pernapasan manusia Selasa, 4 Agustus 2015 3 Jenis pernapasan manusia Kamis, 6 Agustus 2015 4 Zat yang dikeluarkan saat bernapas Sabtu, 8 Agustus 2015 4 Zat yang dikeluarkan saat bernapas Selasa, 11 Agustus 2015 5 Percobaan inspirasi dan ekspirasi Senin, 10 Agustus 2015 5 Percobaan inspirasi dan ekspirasi Rabu, 12 Agustus 2015 6 Hubungan inspirasi dan ekspirasi, pentinganya bernapas, dan keefektifan hidung untuk bernapas Selasa, 11 Agustus 2015 6 Hubungan inspirasi dan ekspirasi, pentinganya bernapas, dan keefektifan hidung untuk bernapas Sabtu, 15 Agustus 2015 7 Posttest I Sabtu, 15 Agustus 2015 7 Posttest I Sabtu, 29 Agustus 2015 8 Posttest II Sabtu, 29 Agustus 2015 8 Posttest II 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Sulistyo 2012: 22 mengungkapkan bahwa populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti. Populasi adalah wilayah generasi yang terdiri dari objek atau subjek dengan kualitas dan karakteristik tertentu yang sudah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 117. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta yang berjumlah 60 siswa. 39

3.3.2 Sampel

Arikunto 2006: 131 menjelaskan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono 2010: 117. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah kelas V.2 yang berjumlah 30 siswa sebagai kelompok kontrol dan kelas V.1 sebagai kelompok eksperimen yang terdiri dari 30 siswa. Kelompok kontrol merupakan kelompok yang tidak mendapatkan treatment atau perlakuan, sedangkan kelompok eksperimen merupakan kelompok yang mendapatkan treatment atau perlakuan berupa metode inkuiri. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan desain non probability sampling dengan tipe convenience sampling. Teknik convenience sampling merupakan pemilihan sampel yang biasa digunakan untuk penelitian pendidikan dengan menggunakan kelas yang tersedia karena keterbatasan administrasi untuk memilih secara acak Best Kahn, 2006: 18-19. Pemilihan kelompok kontrol dan eksperimen dilakukan dengan cara diundi. Guru mitra merupakan guru yang mengampu mata pelajaran IPA kelas V.1 dan kelas V.2. Guru mitra inilah yang memberikan pembelajaran bagi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi faktor bias dalam penelitian.

3.4 Variabel Penelitian

Variabel adalah suatu konsep atau gagasan yang difokuskan oleh peneliti menjadi sebuah objek penelitian yang ingin diteliti Cohen, 2007: 504. Arikunto 2006: 161 mengemukakan bahwa variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Jenis variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel independen dan variabel dependen.

3.4.1 Variabel Independen

Variabel independen dapat disebut juga variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen Sugiyono, 2008: 39. Variabel independen dalam penelitian ini adalah metode inkuiri. Metode inkuiri yang digunakan terdiri dari tujuh 40 langkah yaitu orientasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, melakukan eksperimen, menarik kesimpulan, mempresentasikan hasil, dan evaluasi.

3.4.2 Variabel Dependen

Variabel dependen disebut juga variabel terikat. Varibel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2008: 39. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kemampuan mengingat dan kemampuan memahami. Kemampuan mengingat terdiri dari empat indikator, yaitu mengenali, mengidentifikasi, mengingat kembali, dan mengambil. Kemampuan memahami terdiri dari empat indikator, yaitu mengklasifikasikan, merangkum, menyimpulkan, dan menjelaskan. Variabel independen Variabel dependen Gambar 3.2 Variabel Penelitian

3.5 Teknik Pengambilan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes. Tes adalah teknik yang digunakan untuk mengukur ada atau tidaknya serta besarnya kemampuan dasar dan pencapaian subjek yang diteliti Arikunto, 2010: 266. Teknik tes yang peneliti gunakan untuk mengumpulkan data adalah tes essai. Soal essai atau essay examination adalah bentuk tes yang terdiri dari pertanyaan atau suruhan yang menghendaki jawaban berupa uraian-uraian yang cukup panjang untuk menunjukkan pengertian siswa terhadap materi yang dipelajari Nurkacana Sumartana, 2011: 50. Masidjo 2010: 46 menjelaskan bahwa tes essai adalah tes yang memberi kesempatan kepada siswa untuk mengorganisasikan jawabannya secara bebas sesuai dengan kemampuannya dengan bahasanya sendiri atas sejumlah item yang relatif kecil dan tuntutan jawaban yang benar, relevan, lengkap, berstruktur, dan jelas. Metode inkuiri Kemampuan memahami Kemampuan mengingat

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 1 2

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA siswa kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 213

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 2 198

Pengaruh penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA terhadap kemampuan mengingat dan memahami kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

1 3 182

Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Terhadap Kemampuan Mengevaluasi dan Mencipta pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 210

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 210

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 162

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 2 148

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta

0 3 160

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta - USD Repository

0 0 146