Hasil Uji Hipotesis Penelitian I

66 menggunakan statistik parametrik Sarwono, 2010: 25. Jika Sig. 2-tailed 0,05 maka distribusi data tidak normal, sehingga analisis statistik selanjutnya menggunakan statistik non parametrik. Hasil uji normalitas distribusi data ditunjukkan tabel 4.1 berikut lihat lampiran 4.3 Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Distribusi Data Kemampuan Mengingat No Aspek Sig. 2-tailed Keterangan 1 Rerata skor pretest kelompok kontrol 0,071 Normal 2 Rerata skor posttest I kelompok kontrol 0,200 Normal 3 Rerata skor posttest II kelompok kontrol 0,200 Normal 4 Rerata selisih skor pretest-posttest I kelompok kontrol 0,027 Tidak Normal 5 Rerata skor pretest kelompok eksperimen 0,062 Normal 6 Rerata skor posttest I kelompok eksperimen 0,075 Normal 7 Rerata skor posttest II kelompok eksperimen 0,200 Normal 8 Rerata selisih skor pretest-posttest I kelompok eksperimen 0,200 Normal Data pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa harga Sig. 2-tailed 0,05 untuk aspek pretest, posttest I, dan posttest II kelompok kontrol, pretest, posttest I, dan posttest II, selisih pretest ke posttest I kelompok eksperimen. Artinya distribusi data normal, selanjutnya analisis statistik yang digunakan adalah parametrik. Sedangkan harga Sig. 2-tailed 0,05 untuk aspek selisih pretest ke posttest I kelompok kontrol. Artinya distribusi data tidak normal, selanjutnya analisis statistik yang digunakan adalah non parametrik. Statistik parametrik menggunakan Independent samples t-test untuk analisis data dari kelompok yang berbeda atau untuk analisis data dari satu kelompok menggunakan Paired samples t-test. Sedangkan statistik non parametrik menggunakan Two independent samples t-test untuk analisis data dari kelompok yang berbeda atau untuk analisis data dari satu kelompok menggunakan Two related samples t-test. 67

4.1.2.2 Uji Perbedaan Kemampuan Awal

Uji perbedaan kemampuan awal bertujuan untuk mengetahui apakah kelompok kontrol dan kelompok eksperimen mempunyai kemampuan awal yang sama. Uji perbedaan kemampuan awal skor pretest pada kemampuan mengingat menggunakan statistik parametrik Independent samples t-test dengan tingkat kepercayaan 95. Independent samples t-test digunakan karena rerata skor pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen distribusi data normal dan berasal dari dua kelompok yang berbeda Field, 2009: 326. Sebelum menganalisis perbedaan kemampuan awal menggunakan Independent samples t-test, dilakukan uji asumsi homogenitas varians dengan menggunakan Levene’s test. Hasil uji asumsi homogenitas varians menggunakan Levene’s test ditunjukkan tabel 4.2 berikut. Tabel 4.2 Hasil Uji Homogenitas Varians Menggunakan Levene’s Test Kelompok F Sig. Keterangan Kontrol Eksperimen 4,888 0,031 Varians tidak homogen Homogenitas varians dilihat dari harga Sig. Levene’s test. Jika Sig. 0,05 maka tidak terdapat homogenitas varians pada kedua data yang dibandingkan Field, 2009: 150. Jika Sig. 0,05, maka terdapat homogenitas varians pada kedua data yang dibandingkan. Jika terdapat homogenitas varians, maka data yang dibaca adalah pada baris pertama output SPSS, sedangkan apabila tidak terdapat homogenitas varians, maka data yang dibaca adalah pada baris kedua output SPSS. Hasil analisis Levene’s test menunjukkan bahwa harga F = 4.888 dan harga Sig. = 0,031. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat homogenitas varians data pada kedua kelompok yang dibandingkan. Analisis statistik selanjutnya menggunakan Independent samples t-test dengan tingkat kepercayaan 95. Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah jika harga Sig. 2-tailed 0,05, maka H null ditolak dan H i diterima Field, 2009: 53. Hasil uji perbedaan rerata skor pretest kemampuan mengingat ditunjukkan tabel 4.3 lihat lampiran 4.4

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 1 2

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA siswa kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 213

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 2 198

Pengaruh penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA terhadap kemampuan mengingat dan memahami kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

1 3 182

Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Terhadap Kemampuan Mengevaluasi dan Mencipta pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 210

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 210

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 162

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 2 148

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta

0 3 160

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta - USD Repository

0 0 146