d. Untuk mengembangkan Differentiated teaching dalam pembelajaran matematika.
2. Manfaat Penelitian
a. Mengetahui implementasi Differentiated teaching dalam pembelajaran matematika.
b. Membantu siswa dalam meningkatkan aktivitas belajar matematika. c. Membantu siswa dalam memahami materi pelajaran matematika.
d. Membantu siswa dalam memenuhi kebutuhan belajar dan memaksimalkan potensi belajarnya.
e. Sebagai alternatif solusi bagi guru dalam meningkatkan aktivitas pembelajaran matematika siswa yang memiliki kemampuan beragam.
BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL INTERVENSI
TINDAKAN
A. Kajian Teori
1. Pengertian Differentiated teaching
Dalam suatu kelas dimana siswa belajar disadari atau tidak setiap siswa memiliki karakteristik yang pastinya berbeda dengan siswa lainnya, dan sangatlah
beragam. Dengan demikian latar belakang, minat, gaya belajar, inteligensi, dan kemampuan siswa dalam menyerap materi pelajaran akan sangat beragam, mulai
dari siswa berkemampuan tinggi, sedang, atau pun rendah. Dengan melihat kenyataan seperti itu, guru dituntut mendesain pembelajaran yang memperhatikan
keragaman-keragaman siswa, agar pembelajaran yang dihasilkan berhasil memenuhi kebutuhan potensi belajar siswa. Karena mengajar pada hakikatnya
adalah mengajarkan bagaimana siswa belajar. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan belajar
seluruh siswa yang memiliki kemampuan beragam adalah Differentiated teaching atau mendiferensiasikan pengajaran. Istilah lain dari Differentiated teaching
adalah Differentiated instruction atau Differentiated learning yang dicetuskan
oleh Carol Ann Tomlinson.
Carol Ann Tomlinson mengartikan Diferensiasi Differentiated adalah praktik mengadaptasikan pengajaran untuk memenuhi kebutuhan siswa-siswa
tertentu.
1
Pada buku lain, Carol Ann Tomlinson juga mengartikan Differentiated teaching adalah pengajaran atau kurikulum yang telah dimodifikasi untuk
memenuhi kebutuhan siswa-siswa tertentu.
2
Tomlinson mengungkapkan: “Ways to Differentiated instruction:
Three element of the curriculum can be differentiated: the content, the proses, and product.
1
Richard I. Arends, Learning to Teach Belajar untuk Mengajar Edisi ke-7 buku dua, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008, h. 110.
2
Richard I. Arends, Learning to Teach Belajar untuk Mengajar Edisi ke-7 buku satu, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008, h. 60.
8