Pertemuan ke-8 16 November 2009 Pertemuan ke-9 18 November 2009

5. Pertemuan ke-12 30 November 2009

Pertemuan ke-12 yang merupakan pertemuan terakhir di siklus II ini membahas materi tentang pertidaksamaan bentuk pecahan. Siswa yang hadir pada pertemuan ini adalah 32 orang. Sebelum pembahasan materi tentang pertidaksamaan bentuk pecahan, siswa diberikan quiz mengenai materi pertidaksamaan kuadrat dan diperoleh nilai rata- rata quiz 9,09. Pembelajaran dilanjutkan dengan penjelasan mengenai konsep pertidaksamaan bentuk pecahan. Setelah siswa memahami konsep materinya, siswa bersama guru menyelesaikan soal yang berkaitan dengan pertidaksamaan bentuk pecahan. Untuk mengasah kemampuan siswa atas materi ini, siswa diberikan latihan soal dan soal tantangan yang harus diselesaikan dan didiskusikan bersama anggota kelompoknya. Aktivitas yang sangat menonjol pada pertemuan ini adalah aktivitas mencatat materi pembelajaran, memperhatikan penjelasan, mengerjakan tugas pembelajaran dan memecahkan permasalahan pembelajaran. Gambar 18 Aktivitas Pembelajaran Pada Pertemuan Ke-12

6. Pertemuan ke-13 2 Desember 2009

Pertemuan ke-13 merupakan tes siklus II, tes ini dihadiri oleh 35 siswa. Tes siklus II mengukur kemampuan siswa atas kompetensi dasar selama siklus II. Kisi-kisi soal dan instrumen soal penulis lampirkan pada halaman lampiran. Hasil yang diperoleh dari tes siklus II, bahwa siswa yang tuntas mencapai 63 dengan kriteria ketuntasan minimal KKM 6,5. Untuk lebih detailnya mengenai data tes siklus II penulis bahas dalam analisis data. Selama tindakan penelitian berlangsung guru kolaborator mengamati jalannya tindakan, dan mengamati aktivitas belajar matematika siswa pada siklus II. Dengan menggunakan cara perhitungan yang sama dengan siklus I dalam menentukan skor aktivitas belajar matematika siswa, diperoleh data aktivitas belajar matematika siswa siklus II. Berikut data persentase aktivitas belajar matematika siswa siklus II dalam tabel 9: Tabel 9 Persentase Aktivitas Belajar Matematika Siswa Siklus II No Aktivitas belajar matematika siswa Rata- rata 1 Memperhatikan penjelasan temanguru 93,40 2 Menjelaskan kembali materi yang telah disampaikan temanguru 59,00 3 Menanyakan materi yang belum dipahami kepada temanguru 80,28 4 Terlibat dalam diskusi kelompok 74,11 5 Meresponmenjawab pertanyaan temanguru 72,68 6 Menyalinmencatat materi pembelajaran 80,50 7 Menggambar grafik 90,60 8 Mengerjakan tugas pembelajaran 84,26 9 Menganalisis permasalahan persoalan 87,56 10 Memecahkanmenjawab permasalahanpersoalan 88,70 Rata-rata 81,11 Dari data yang tercantum pada tabel 9 terlihat bahwa persentase aktivitas belajar matematika siswa pada siklus II sebesar 81,11 yang berada pada kategori aktif. Pada siklus II terjadi peningkatan persentase aktivitas belajar sebesar 13,5 dari siklus I. Berdasarkan data pada tabel 9 dan data catatan observasi aktivitas belajar matematika siswa, penulis deskripsikan aktivitas belajar matematika siswa pada siklus II berdasarkan indikator aktivitas belajar sebagai berikut: 1. Visual activities Aktivitas belajar matematika siswa dalam indikator visual activities adalah memperhatikan penjelasan temanguru. Sama halnya dengan siklus I, aktivitas